6 Tahun+

Product Name
Dancow FortiGro

Cara Mengetahui Minat Anak, Jika Punya Minat Berbeda dari Bunda

Published date

Bunda pastinya ingin mempersiapkan rencana terbaik untuk masa depan Si Buah Hati. Misalnya, dengan mendaftarkan Si Buah Hati ke tempat les atau sanggar seni untuk mengasah potensinya. Namun, bagaimana jika di awal rencana ini, ternyata Si Buah Hati memilih untuk menekuni minat yang berbeda dengan keinginan Bunda? Padahal, mungkin Bunda merasa potensi terbaiknya itu ada di bidang yang lain. Jadi, harus bagaimana?

Minat Anak Belum Tentu Jadi Potensinya

Sebelum memutuskan apakah Bunda akan mendukung minat Si Buah Hati, ada baiknya ketahui lebih dulu bedanya antara minat dan potensi. Minat biasanya muncul atas keinginan anak sendiri dalam mencoba suatu hal, misalnya saat ia ikut latihan pencak silat atau mengikuti kelas seni tari di ekstrakurikuler sekolah. Sewaktu-waktu, minat ini bisa saja berubah-ubah sesuai suasana hatinya. Dari berbagai minat yang ia coba jalani itu, mungkin ada satu atau beberapa minat yang paling ia senangi. Nah, minat inilah yang bisa ia kembangkan untuk menjadi potensi terbaiknya. Sampai di sini, Bunda mungkin menyadari bahwa minatnya berbeda dengan keinginan Bunda. Bisa jadi, Bunda merasa kecewa setelahnya, dan merasa bimbang untuk mengambil langkah yang dilakukan.

Tips Hadapi Minat Si Buah Hati yang Berbeda dengan Keinginan Bunda

Tenang Bunda, meski berbeda keinginan dengan Si Buah Hati, Bunda bisa menghadapinya dengan kepala dingin melalui tips di bawah ini.

Hindari Perilaku Menghakimi

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Keinginan Bunda dan minat Si Buah Hati yang berbeda, mungkin dapat membuat Bunda ragu akan masa depannya. Namun, alangkah baiknya, Bunda tidak menghakiminya. Sebab, hal ini dapat membuat Si Buah Hati merasa tidak dihargai. Di masa eksplorasi minatnya ini, ia membutuhkan perhatian dari Bunda.

Hindari Perilaku Membanding-bandingkan

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Minat setiap anak berbeda-beda, termasuk minat Si Buah Hati. Bunda tidak perlu membandingkan minatnya dengan anak lain, hanya karena tidak sejalan dengan keinginan Bunda. Justru, Bunda perlu terus mendukungnya dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Si Buah Hati untuk menekuni minat yang ia senangi.

Tidak Perlu Tergesa-gesa Mengarahkan Minat Anak

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Pada masa pencarian minatnya, Si Buah Hati mungkin akan mencoba berbagai hal yang ia anggap menarik. Sering kali, ia hanya mencoba untuk memenuhi rasa penasarannya. Untuk mendukung proses pencarian minatnya, Bunda tidak perlu tergesa-gesa menentukan dan mengarahkan salah satu minat Si Buah Hati yang Bunda anggap cocok. Ini karena minat yang anak pilih, belum tentu menjadi potensi terbaiknya. Untuk itu, Bunda sebaiknya terus mendampingi Si Buah Hati hingga ia menemukan minat yang benar-benar ingin ditekuninya. Proses ini mungkin membutuhkan waktu yang panjang, jadi Bunda perlu bersabar. Jika perlu bantuan, Bunda dapat berkonsultasi langsung dengan pakar psikolog anak.

 

Catat Perkembangan Minatnya

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Sembari Si Buah Hati mencoba beragam minat, Bunda bisa mengamati minat apa saja yang ia senangi dan berapa lama ia menyenangi minat itu. Bunda juga bisa menanyakan langsung kepada Si Buah Hati, mengapa ia menyenangi minat tertentu atau malah meninggalkannya. Ini bisa membantu Bunda mengasah potensi terbesarnya.

Bantu Tumbuhkan Optimisme

5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua

Di antara macam-macam minat yang dicoba Si Buah Hati, ia pasti membutuhkan bantuan Bunda untuk meyakinkan minat yang akan ia tekuni. Bunda bisa mengatakan apa saja yang selama ini ia senangi, dan mana yang kurang ia senangi. Dengan begitu, SI Buah Hati dapat mengarahkan minatnya untuk dikembangkan menjadi potensi.

Semoga dengan membaca tips di atas, dapat mengurangi kebimbangan Bunda dalam mendampingi Si Buat Hati meraih cita-citanya, ya. Meski Bunda punya keinginan lain untuk masa depan Si Buah Hati. Akan tetapi, Si Buah Hati perlu diberi kesempatan memilih sendiri minat yang ingin ditekuninya, agar ia dapat tumbuh optimal sesuai dengan potensinya.

DANCOW percaya, bahwa Bunda akan selalu mendukung pilihan yang terbaik bagi Si Buah Hati. Dengan begitu, Si Buah Hati dapat menekuni minatnya dan kelak dapat menjadi yang #TerbaikKarenaBunda.

Nah, Bunda punya pengalaman yang sama, saat menghadapi minat Si Buah Hati yang berbeda dengan keinginan Bunda? Share di sini, yuk! Supaya, Bunda dapat menginspirasi para Bunda lainnya. Selain itu, Bunda juga bisa dapat kesempatan memenangkan total hadiah senilai Rp20.000.000!

Image Article
5 Cara Hadapi Minat Anak yang Berbeda dengan Keinginan Orang Tua
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Cara Mengatasi Anak Malas Sekolah yang Bisa Bunda Lakukan

Published date

Setelah melewati akhir pekan dengan kegiatan yang seru, Si Buah Hati harus bersiap kembali belajar ke sekolah esok harinya. Tak jarang, ia menunjukkan rasa kurang bersemangat karena harus menjalani rutinitasnya lagi. Namun, Bunda tak perlu khawatir mengatasi anak malas sekolah. Dengan lima cara ini, Bunda bisa menyemangati Si Buah Hati agar ia siap sekolah, lho.

1. Libatkan Si Buah Hati Saat Berbelanja Kebutuhan Sekolah

Belajar di kelas dengan alat tulis bergambar kartun kesayangan Si Buah Hati, bisa membuatnya tak sabar untuk kembali ke sekolah. Jadi, saat Bunda akan berbelanja kebutuhan sekolah, libatkan juga Si Buah Hati untuk ikut memilih alat tulis barunya ya.

2. Ajak Ia Menceritakan Aktivitas Menyenangkan di Sekolah

Saat makan malam bersama Si Buah Hati, Bunda bisa membuka topik pembicaraan seputar kegiatan menyenangkan selama ia berada di sekolah, misalnya bertemu dengan teman-teman yang baik atau mempelajari hal baru yang menarik.

Momen ini juga bisa Bunda jadikan momen asyik bersama Si Buah Hati menjelang waktu tidur. Dengan cara ini, ia pun menjadi lebih tenang dan nyaman saat tidur, sehingga bangun tidur di keesokan harinya dengan tubuh yang segar dan bersemangat.

3. Dampingi Si Buah Hati Menyiapkan Tas Sekolah Sebelum Tidur

Biasakan Si Buah Hati untuk menyiapkan segala keperluan sekolahnya sebelum tidur. Di momen ini, Bunda bisa sekaligus memberikan semangat pada Si Buah Hati dengan bernyanyi bersama sambil menyiapkan seragam, tas, hingga sepatu. Lakukan secara bersama-sama agar ia merasa Bunda mendukungnya untuk terus bersekolah.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak Ketika Kembali Bersekolah

4. Berikan Kata-Kata Semangat pada Kotak Bekal Si Buah Hati

Supaya bisa membantu mengembalikan semangat Si Buah Hatinya ke sekolah, Bunda bisa menuliskan kata penyemangat dan menempelkannya di kotak bekalnya Si Buah Hati. Misalnya saja, kalimat seperti “Semangat belajar di sekolah!" atau “Kamu, pasti bisa!".

Tidak lupa, Bunda bisa menambahkan DANCOW FortiGro UHT dalam bekal Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT tersedia dalam rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.

5. Atur Kembali Jadwal Tidur dan Makan Si Buah Hati

Usai berakhir pekan atau liburan, jadwal istirahat Si Buah Hati bisa jadi berantakan. Bunda bisa atur lagi jam berapa Si Buah Hati harus tidur, dan kapan Si Buah Hati harus makan. Istirahat yang cukup dan waktu makan yang tepat, dapat membantunya kembali bersemangat ke sekolah.

Itulah beberapa tips yang dapat Bunda coba. Semoga, Bunda tetap semangat mendampinginya kembali beradaptasi ke rutinitasnya setelah libur di akhir pekan, dan terus mendukungnya untuk siap sekolah!

Selain berbagai cara di atas, pastikan Bunda selalu mendukung proses belajar Si Buah Hati dengan memberikannya asupan nutrisi yang cukup, dan lengkapi dengan susu DANCOW FortiGro.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Jangan lupa, berikan DANCOW FortiGro Instant dua kali sehari, di pagi hari dan sebelum tidur, untuk dukung proses belajar Si Buah Hati. Selamat mencoba!

Semangat Siap Sekolah
Image Article
Hal yang Harus Bunda Lakukan Agar Si Buah Hati Semangat Sekolah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Ini Dia Kunci Agar Si Buah Hati Semangat Mengerjakan PR

Published date

PR atau pekerjaan rumah sering kali diberikan oleh guru pada Si Buah Hati untuk mengasah keterampilan dan wawasannya. Tak jarang, semangatnya mengendur ketika harus mengulang pelajarannya di rumah. Pernah mengalami hal seperti ini, Bunda? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Tenang, Bunda dapat membantunya tetap semangat belajar dengan menerapkan beberapa tips berikut ini.

Ciptakan Tempat Belajar yang Nyaman

Pilih tempat di bagian rumah yang tenang, pencahayaan ruangan cukup, dan perlengkapan sekolah yang memadai. Bunda juga bisa mengajak Si Buah Hati untuk mendekorasi ruang belajarnya sesuai kesukaannya. Kemudian, Bunda dapat memantau aktivitas Si Buah Hati selama mengerjakan PR sambil memberikan motivasi agar pekerjaan rumahnya cepat selesai. Cara ini juga cukup efektif untuk membantu Si Buah Hati tetap fokus pada tugasnya.

Buat Jadwal Belajar Si Buah Hati

Misalnya, pada sore hari selama satu jam. Tetapkan waktu ini dalam periode tertentu, supaya Si Buah Hati terbiasa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengerjakan PR atau belajar apa pun jika sedang tak diberikan PR oleh guru sekolahnya. Tantang Si Buah Hati untuk memperkirakan berapa lama ia dapat menyelesaikan pekerjaan rumahnya, kemudian atur waktu belajar Si Buah Hati sambil memberikan pengertian bahwa Si Buah Hati harus mengikuti aturan durasi waktu tersebut,

Misalnya, Bunda dapat mengatur waktu belajar pada pukul lima hingga enam sore. Baik ada PR maupun tidak, pastikan Si Buah Hati tetap menjadikannya sebagai rutinitas belajar. Dengan demikian, Si Buah Hati pun akan terbiasa untuk belajar, mengingat ada PR atau mengerjakan tugas tanpa disuruh. Pembuatan jadwal belajar ini juga sekaligus menguji pemikiran Si Buah Hati, berikut kemampuannya untuk bertahan dari tekanan mengerjakan pekerjaan rumah.

Baca Juga: Pentingnya Kandungan Susu DANCOW FortiGro untuk Anak Sekolah

Dampingi Si Buah Hati Selama Belajar

Bunda bisa mendampingi Si Buah Hati selama proses belajar, termasuk juga saat mengerjakan PR. Bunda dapat membantu memberikan pemahaman pada Si Buah Hati seputar materi yang belum dikuasainya. Untuk hal ini, Bunda dituntut memiliki kesabaran tingkat tinggi.

Berikan Apresiasi

Ketika Si Buah Hati telah selesai mengerjakan pekerjaan rumah, usahakan untuk memberikan apresiasi yang membuatnya merasa bahagia setelah menyelesaikan tugas. Misalnya, Bunda dapat memberikan tepuk hebat atau tepuk jagoan sebagai hadiah. Atau, Bunda juga bisa memberikan stiker bintang di ruang belajarnya setiap ia selesai mengerjakan PR dengan baik. Bila memungkinkan, Bunda juga boleh menghadiahkan es krim atau kue kesukaan Si Buah Hati sebagai bentuk apresiasi lainnya. Jenis apresiasi ini bisa bervariasi sesuai kreativitas Bunda.

Hindari Si Buah Hati dari Distraksi Saat Belajar

Usahakan tidak ada benda atau hal yang dapat mengganggu proses belajar Si Buah Hati, seperti gadget atau mainan. Pertahankan gangguan seminimal mungkin. Dengan demikian, ia pun bisa lebih fokus selama belajar atau mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Selain berbagai cara di atas, pastikan Bunda selalu mendukung proses belajar Si Buah Hati dengan memberikannya asupan nutrisi yang cukup, dan lengkapi dengan susu DANCOW FortiGro. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati.

Berdasarkan penelitian IPSOS tahun 2022 pada ibu-ibu dengan anak usia 5-12 tahun pengguna susu DANCOW FortiGro di Jabodetabek, 9 dari 10 Bunda percaya bahwa DANCOW bantu anak lebih siap belajar. Pasalnya, di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi Si Buah Hati sebagai pendamping di waktu belajarnya. Selamat mencoba, ya!

Image Article
Bunda, Ini Dia Rahasia Si Buah Hati Semangat Mengerjakan PR
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Persiapan Puasa Ramadan untuk Mental dan Fisik Si Buah Hati

Published date

Dalam persiapan puasa Ramadan, ada berbagai hal yang harus dilakukan untuk Si Buah Hati, termasuk mental dan fisiknya. Meski belum memasuki usia wajib berpuasa, mengajarkan anak untuk mulai berpuasa dapat dilakukan sejak dini agar saat waktunya datang, dia sudah siap. 

Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk menyiapkan mental dan fisik Si Buah Hati sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan, antara lain:

  1. Jelaskan Manfaat Berpuasa
    Sesuai dengan usia serta kapasitas pemahamannya, Bunda bisa mulai memberi tahu alasan mengapa bagi umat Islam, berpuasa itu merupakan hal yang wajib dilakukan. Bagi anak yang belum wajib, Bunda bisa menjelaskan juga dari segi manfaat yang didapat sekaligus cara berpuasa yang menyenangkan dan dapat dimengerti oleh Si Buah Hati.

    Dengan demikian, dia bisa belajar berpuasa dengan ikhlas atas kehendak sendiri sekaligus dapat menikmati puasa yang dijalaninya.
  2. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
    Karena Si Buah Hati belum wajib berpuasa, dorongan untuk terus ikut berpuasa menjadi hal yang memotivasi dirinya agar selesai berpuasa hingga berbuka.

    Yang perlu diingat, jangan sampai Si Buah Hati melakukannya dengan terpaksa karena akan menghilangkan esensi dari berpuasa itu sendiri. Biarkan dia menjalani puasa dengan langkahnya sendiri secara bertahap. Yang terpenting adalah mulai untuk memahami puasa itu sendiri.
  3. Menyusun Menu Sahur dan Berbuka
    Melibatkan Si Buah Hati dalam menyusun menu sahur dan berbuka akan membuatnya semangat untuk mulai berpuasa. Apalagi ketika sahur, rasa kantuk biasanya membuat Si Buah Hati malas makan.

    Keterlibatannya dalam penyusunan menu bisa membuatnya semangat menyambut makanan yang sudah dipersiapkan. Begitu juga saat berbuka puasa, dia akan mengantisipasi untuk makan menu yang sudah dia susun sebelumnya.
  4. Pastikan Si Buah Hati Sehat
    Jika bagi orang dewasa yang sakit saja puasa tidak wajib, apalagi bagi anak-anak. Untuk itu, dalam persiapan bulan Ramadan dan ketika menjalani puasa, kesehatannya turut penting untuk selalu memerhatikan kesehatan anak.

    Dengan tubuh yang sehat, maka dia akan siap belajar mulai berpuasa. Tidak hanya sehat secara fisik tapi juga siap secara mental.

    Persiapan puasa Ramadan untuk Si Buah Hati memang meliputi banyak aspek. Makanya, kekuatan Si Buah Hati yang baru mulai berpuasa juga harus didukung dengan gizi yang cukup dan seimbang agar kebutuhan gizi hariannya tetap terpenuhi meski sedang berpuasa.

    Untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati, beri dia dua gelas DANCOW FortiGro setiap hari saat sahur dan sebelum tidur.

Baca Juga: Manfaat Susu UHT yang Praktis dan Bergizi

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di saat berbuka puasa sebagai menu takjil. Selamat mencoba, ya Bunda!
 

Image Article
4 Tips Menyiapkan Mental
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Ide Aktivitas untuk Mengajarkan Anak Belajar Sabar Tahan Lapar saat Puasa

Published date

Cara mengajari Si Buah Hati puasa sejak dini sama dengan mengajarkan Si Buah Hati belajar sabar untuk menanti datangnya waktu berbuka puasa, tentunya hal itu tidak mudah. Di usianya saat ini, ia belum begitu mengerti apa artinya sabar, dan kenapa harus bersabar menahan lapar dan haus hingga bedug Magrib tiba. Tugas Bunda adalah terus dampingi Si Buah Hati dan berikan dukungan moral untuk latih kesabarannya.

Nah, bagaimana ya caranya membentuk karakter sabar pada diri Si Buah Hati, salah satunya memahami arti dari belajar sabar? Bunda bisa ikuti beberapa tips berikut ini sebagai cara mengajarkan anak belajar sabar.

Menjadi Teladan yang Baik

Salah satu cara paling baik adalah dengan memberi contoh. Sadar atau tidak, sikap dan perilaku kita sangat dicontoh oleh anak-anak. Oleh karena itu, jika ingin melatih anak untuk belajar sabar kita harus bersikap sabar juga. Cara belajar sabar dan menahan amarah dapat Bunda mulai dengan jangan cepat marah jika dia merengek tidak kuat puasa, jangan ngomel saat membawa anak menyetir di jalanan, jangan buru-buru saat melakukan sesuatu. Itu adalah beberapa contoh yang bisa Bunda lakukan di depan Si Buah Hati.

Biarkan Ia Menunggu

Salah satu cara melatih Si Buah Hati untuk bersabar adalah dengan membiarkannya menunggu. Jelaskan padanya bahwa ada beberapa hal dalam hidup ini yang harus dilakukan dengan mengantre sesuai urutan. Beberapa momen yang bisa digunakan oleh Bunda untuk melatih ia bersabar misalnya saat menunggu Bunda selesai beres-beres rumah untuk menemaninya bermain, atau menunggu giliran ketika bermain. Saat bulan Ramadan, biarkan Si Buah Hati menunggu waktu untuk berbuka puasa dan membiarkan ia melakukan aktivitas yang diinginkannya saat menunggu. Dengan demikian ia akan terlatih untuk bersabar.

Tunda Mengabulkan Keinginannya

Salah satu hal yang sering kali kita lakukan sebagai orang tua adalah memberikan Si Buah Hati apa pun yang ia mau dengan cepat. Mungkin karena kita takut ia marah atau ngambek. Hal ini akan membuatnya tidak belajar bahwa segala sesuatu itu butuh proses dan tidak serba cepat. Alangkah baiknya kita latih dia untuk menunggu sebelum mendapatkan sesuatu. Sebagai contoh, jika Si Buah Hati ingin sepeda, biarkan dia menunggu beberapa waktu sebelum dikabulkan. Beri batas waktu atau beri syarat untuk mengabulkannya. Misalnya di akhir bulan setelah Ayah gajian, atau setelah nilai rapor sekolahnya bagus. Contoh lain, jika Si Buah Hati tidak tahan berpuasa saat siang hari dan ingin berbuka saat setengah hari, Bunda disarankan untuk tidak mengabulkan keinginannya, Bunda dan Si Buah Hati dapat bernegosiasi seperti jika anak mampu berpuasa penuh hari maka Bunda akan memberikannya reward di hari raya nanti, sehingga Si Buah Hati dapat belajar sabar untuk menunggu waktu buka puasa tiba.

Beri Aktivitas Baru untuk Belajar Sabar

Salah satu cara ampuh untuk mengajarkan dia bersabar adalah memberi dia aktivitas baru saat sedang menunggu. Ajak dia main tebak-tebakan, berikan dia kertas dan pensil untuk menggambar atau bawakan Si Buah Hati buku cerita. Hal tersebut bisa membantu anak terlatih bersabar dalam menunggu sesuatu termasuk menunggu waktu berbuka puasa. Bunda dapat mengumpulkan beberapa ide ngabuburit agar Si Buah Hati tidak bosan saat menunggu jam buka puasa seperti:

1. Membaca buku atau komik seru

Saat anak mulai terlihat lemas dan tidak sabar untuk menunggu waktunya berbuka puasa, Bunda bisa mengalihkannya dengan mengajak anak untuk mengunjungi toko buku dan memilih beberapa buku favoritnya, mulai dari buku pengetahuan Islam, ensiklopedia, atau komik yang sesuai untuk usianya. Bila perlu, Bunda bisa langsung menyediakan beberapa buku bacaan atau komik yang dapat dibaca sebagai salah satu aktivitas ngabuburit anak di rumah.

2. Mengajak anak untuk belanja keperluan berbuka

Cara menahan nafsu makan saat puasa dan belajar sabar selanjutnya adalah dengan mengajaknya belanja kebutuhan untuk berbuka puasa. Siapkan daftar belanjaan dan libatkan anak untuk menemukan berbagai bahan masakan yang dibutuhkan satu per satu. Setelah selesai belanja, Bunda bisa membelikan satu snack favorit anak sebagai ucapan terima kasih karena sudah dibantu. Pasti seru!

3. Mengajak anak untuk ikut menyiapkan hidangan berbuka puasa

Tak hanya membantu berbelanja, alihkan juga rasa lapar anak dengan mengajaknya mempersiapkan hidangan buka puasa untuk keluarga. Berikan tugas untuk mengatur meja makan dengan rapi dan menyiapkan alat makan dengan berhati-hati untuk melatih kesabarannya.

4. Mengajak anak untuk mengurus tanaman di rumah

Mengajak anak untuk bercocok tanam juga bisa menjadi salah satu tips menahan lapar saat puasa sekaligus melatih kesabaran pada anak, terutama saat mereka mulai terlihat lemas dan tidak bersemangat. Mintalah pendapat anak mengenai tanaman apa saja yang sebaiknya ditanam di halaman rumah, lalu ajak mereka untuk mengunjungi toko tanaman hias untuk membeli berbagai kebutuhan seperti pot, pupuk, media tanam, biji tanaman, hingga perlengkapan bercocok tanam lainnya.

Dalam momen ini, Bunda bisa memberikan pemahaman pada anak bahwa merawat tanaman harus dilakukan dengan penuh kesabaran agar tanamannya tumbuh sehat dan cantik. Sama halnya dengan berpuasa, harus tetap semangat agar dapat menyantap hidangan berbuka puasa dengan lebih nikmat dan berbangga hati.

5. Membuat kue kering untuk persiapan lebaran

Cara menahan lapar saat anak puasa lainnya adalah dengan mengajak Si Buah Hati ikut serta membantu membuat kue lebaran di saat waktu luang. Mulai dari mempersiapkan beberapa bahan kue seperti telur, susu, tepung, selai, cokelat, hingga menata kue kering ke dalam toples. Tanyakan juga apakah mereka ingin membuat kue kering favoritnya. Jika iya, Bunda bisa membantu untuk mewujudkannya. 

Selain memberikan dukungan moral dengan melakukan beberapa tips di atas agar Si Buah Hati mampu belajar sabar menahan emosi saat puasa, Bunda juga perlu membantunya siap puasa dengan menyiapkan makanan bergizi seimbang. Memberikan Si Buah Hati segelas DANCOW FortiGro bisa dijadikan salah satu pilihan.

Baca JugaMenu Sahur Praktis Penyemangat Puasa

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Pada saat berpuasa, manusia membutuhkan zat gizi yang cukup untuk dapat beraktivitas tanpa terganggu karena lemas maupun tidak bersemangat. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses berpuasa Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi sebagai salah satu menu takjil saat berbuka puasa.

Mau tahu tips lainnya supaya #SiapBelajarPuasa seharian? Yuk, cek infonya di sini!

Fortigro Ramadan

Image Article
5 Ide Aktivitas untuk Mengajarkan Anak Belajar Sabar saat Puasa
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Si Buah Hati Butuh Penyemangat Puasa? Simak Tips Sahur agar tidak Lapar Saat Puasa Ini!

Published date

Walaupun anak-anak yang belum akil balig tidak diwajibkan untuk berpuasa, tapi banyak orangtua yang sudah mulai mengajarkan anak untuk berpuasa sejak kecil. Tujuannya adalah supaya saat Si Buah Hati sudah tumbuh dewasa, ia dapat menjalankan puasa dengan baik. 

Namun, apakah Si Buah Hati terlihat lemas dan tidak kuat menahan lapar saat puasa, Bunda? Hal ini wajar terjadi bagi Si Buah Hati yang baru belajar puasa. Apalagi, di tahun ini ia juga harus berpuasa seharian di rumah saja. Agar ia dapat menghadapi tantangan tersebut, Bunda perlu mendampinginya dan memastikan mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama di saat sahur. 

Pasalnya, dibanding orang dewasa, anak-anak lebih mudah lemas saat menjalani puasa. Itulah mengapa orangtua dianjurkan untuk memenuhi asupan nutrisi anak secara optimal, agar Si Buah Hati bisa tetap semangat beraktivitas.

Meski ada banyak jenis makanan bisa diberikan pada anak saat makan sahur, namun, yang paling penting memberikan makanan sumber energi kepada Si Buah Hati di waktu ini. Salah satu tips sahur terbaik bagi anak untuk mendapatkan energi selama puasa adalah konsumsi makanan sumber protein dan karbohidrat yang cukup. 

Mau tahu inspirasi tips sahur yang dapat membantu Si Buah Hati tetap semangat puasa? Yuk, cek di bawah ini!

Nasi Goreng

nasi goreng

Tips sahur agar tidak lapar saat puasa yang pertama adalah dengan menyajikan menu nasi goreng. Menu masakan ini mudah disiapkan dan sering menjadi favorit anak-anak. Bunda dapat tambahkan sayur-sayuran seperti potongan wortel dan bulir jagung, serta protein seperti telur atau ayam, untuk melengkapi kandungan gizinya.

Bento Lucu

Bento Lucu

Tips sahur agar tidak lapar saat puasa berikutnya adalah dengan membuat kreasi menu sahur yang menarik, misalnya seperti wajah tersenyum atau karakter kartun. Bentuk bento yang menarik tentunya akan memberi semangat Si Buah Hati untuk menyantap makanan sahurnya. Jangan lupa, pastikan bentonya dilengkapi dengan sayur juga ya, Bunda!

Sereal

Sereal

Sereal merupakan salah satu tips sahur sehat yang tepat diberikan untuk Si Buah Hati. . Pasalnya, sereal memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membuat Si Buah Hati kenyang lebih lama. Selain itu, sereal juga merupakan karbohidrat kompleks yang dapat membantunya agar tidak cepat lemas saat berpuasa. Nah, supaya Si Buah Hati semangat menyantap serealnya, Bunda bisa memilih bentuk sereal yang unik serta tambahkan susu DANCOW FortiGro ke dalamnya. 

Tidak begitu suit kan Bunda, untuk membuat beberapa menu sahur di atas? Dengan menyiapkan hidangan sahur yang bergizi, Bunda dapat memastikan kebutuhan nutrisi Si Buah Hati tercukupi. Hal ini penting untuk membantu memperkuat daya tahan tubuhnya, sehingga ia tidak gampang lemas dan sakit selama berpuasa.

Baca Juga: 5 Sumber Nutrisi Anak yang Mendukung Pertumbuhan Daya Tahan Tubuh

Bantu lengkapi asupan nutrisi saat puasa Si Buah Hati dengan menyiapkan segelas DANCOW FortiGro sebelum tidur dan saat sahur. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan nutrisinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas anak.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung nutrisi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box); kandungan nutrisi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D; serta kandungan nutrisi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan nutrisi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam 3 macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila dengan rasa yang disukai Si Buah Hati. DANCOW FortiGro UHT praktis dikonsumsi anak di ketika berbuka puasa sebagai salah satu menu takjil. 

Selain melaksanakan tips sahur agar tidak lapar saat puasa di atas, hal yang tidak kalah pentingnya adalah dengan memberikan dukungan pada Si Buah Hati. Berikanlah penjelasan mengapa ia harus menjalankan puasa Ramadan agar mereka semakin semangat dan termotivasi.

Nah, selamat berkreasi dengan menu sahur Si Buah Hati ya, Bunda. Untuk membuat Si Buah Hati makin semangat puasa, cari tahu tipsnya di sini.

Image Article
menu sahur
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

6 Tips Agar Anak Tak Kecanduan Gadget

Published date

Si Buah Hati dapat dengan mudah menggunakan gadget? Jangan heran, segala sesuatu dapat dipelajari dengan mudah jika dimulai sejak usia dini, termasuk gadget yang sudah ada di keseharian Si Buah Hati sejak ia lahir. Nah, bagaimana agar Si Buah Hati tak sampai kecanduan? Jangan khawatir, ada caranya kok. Mari simak tipsnya berikut ini.  

 

1. Buat Jadwal Penggunaan Gadget

Batasi waktu penggunaan gadget. Jika usianya sudah cukup, ajak ia berdiskusi untuk menyepakati waktu menggunakan gadget. Misalnya, hanya di akhir pekan selama maksimal 1 jam.

 

2. Awasi Saat Anak Menggunakan Gadget

Letakkan gadget di ruang keluarga dan bukan di kamar anak dan awasi selama Si Buah Hati menggunakannya ya, Bunda. Sesekali ikut main bersamanya atau tanyakan apa yang membuatnya tertarik menonton atau bermain permainan tersebut.

 

3. Tetapkan Waktu Bebas Gadget

Yuk, tetapkan waktu bebas gadget. Misalnya saat makan, saat berjalan di tempat umum dan saat sedang bermain dengan teman. Peraturan ini juga berlaku untuk Ayah dan Bunda, lho!

 

4. Menggunakan Aplikasi pada Gadget Sesuai Usia Anak

Pastikan Si Buah Hati menggunakan aplikasi atau menonton yang sesuai dengan usianya, ya. Selain itu, jangan beri izin Si Buah Hati untuk memiliki email maupun akun sosial media sebelum usianya cukup.

 

5. Beri Contoh yang Baik

Anak melihat, anak meniru. Jika Ayah dan Bunda ingin Si Buah Hati menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif dan dengan cara yang tepat, berilah contoh untuk Si Buah Hati. Gunakan gadget dengan cara yang tepat dan dalam porsi yang tepat pula, ya.

Image Article
6 tips agar anak tidak kecanduan gadget
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

3 Kriteria Sarapan Sehat bagi Si Buah Hati

Published date

Bagi Si Buah Hati, menyantap sarapan sehat bukan hanya untuk memenuhi gizi harian. Sarapan juga memberinya energi untuk memulai aktivitas di pagi hari dan mendukung konsentrasi saat belajar. Sarapan yang sehat itu seperti apa sih? Simak kriterianya di bawah ini, yuk.

1. Sarapan Sebelum Jam 9 Pagi

Saat tidur malam, tubuh anak tidak mendapat asupan gizi dalam waktu yang lebih panjang. Padahal zat gizi yang ia dapatkan dari makan malamnya sudah mulai dicerna oleh tubuh. Karenanya, sarapan perlu disantap sebelum jam 9 pagi agar tubuh segera mendapat asupan energi lagi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tidak bisa dilakukan dalam satu kali makan saja, tetapi dibagi menjadi tiga kali makan setiap 4-6 jam.

2. Menu Sarapan dengan Gizi Seimbang

Sarapan merupakan bagian dari proses pemenuhan gizi harian Si Buah Hati. Karena sarapan yang baik bukan sekedar untuk membuat perut kenyang, Bunda perlu memastikan menu sarapan Si Buah Hati mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup. Jumlah yang cukup di sini, setidaknya memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian. Pastikan sayuran dan buah selalu ada di menu sarapannya, ya Bun. Lengkapi juga nutrisinya dengan memberikan segelas susu DANCOW FortiGro yang kelezatannya disukai Si Buah Hati.

3. Sarapan Jangan Tergesa-Gesa

Biasakan Si Buah Hati untuk menyantap sarapan dengan baik dan tidak tergesa-gesa ya, Bunda. Untuk dapat menerapkan hal ini, biasakan Si Buah Hati makan malam sebelum jam 7 malam dan tidur sebelum jam 9 malam agar keesokan harinya bisa bangun dengan segar di pagi hari. Karena Si Buah Hati memerlukan waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum sarapan dan berangkat ke sekolah.

Image Article
Makan bersama
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

4 Ide Aktivitas Seru untuk Rayakan Hari Ibu

Published date

Sebentar lagi Hari Ibu tiba. Yuk, ajak Si Buah Hati melakukan aktivitas istimewa untuk merayakannya! Walaupun sederhana, yang penting aktivitas ini berkesan dan dapat menunjukkan betapa Bunda adalah yang terbaik untuk kita. Berikut ini adalah beberapa ide aktivitas yang dapat membuat Hari Ibu semakin berkesan bagi Bunda dan seluruh anggota keluarga.

1. Siapkan Sarapan Spesial

Yuk, buat Hari Ibu lebih lezat dengan sarapan spesial. Pilih saja satu menu sederhana yang mudah dibuat seperti telur dadar atau pancake. Ajak Si Buah Hati dalam proses pembuatannya. Tentunya bagian yang memerlukan penggunaan pisau dan kompor harus dilakukan oleh Bunda, ya.

2. Membuat Pertunjukan Hari Ibu

Yuk, tampilkan pertunjukan istimewa buat Bunda. Biarkan Si Buah Hati merencanakan apa yang hendak ia tampilkan untuk Bunda. Misalnya bernyanyi, menari atau membuat pertunjukan boneka. Biarkan pula ia menyiapkan kostum yang akan ia kenakan.

Baca Juga: Ini Cara Mengajarkan Anak Sopan Santun dengan Tepat

3. Membuat Kartu Ucapan Hari Ibu

Nah, jangan lupa untuk membuat kartu ucapan Hari Ibu sendiri, ya. Bebaskan Si Buah Hati berkreasi dengan berbagai media saat membuatnya. Bisa dengan menggunakan daun dan bunga yang dikumpulkan di halaman atau menggunakan potongan foto-foto Bunda dan Si Buah Hati.

4. Menonton Film Keluarga Tentang Ibu

Jika tak ada rencana bepergian, yuk bersantai di rumah sambil menonton film. Untuk merayakan hari istimewa untuk Bunda ini, pilihlah film yang ceritanya menggambarkan tentang bagaimana Bunda adalah yang terbaik.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Membuat kado
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off