7 Resep Minuman Berbuka Puasa yang Praktis dan Disukai Anak

Published date

Selama bulan Ramadan, momen berbuka puasa menjadi momen yang paling ditunggu, terutama untuk Si Buah Hati. Sebab mereka berkesempatan untuk menikmati berbagai hidangan favorit setelah berhasil menahan rasa haus dan lapar saat belajar berpuasa. Nah, untuk membuat momen berbuka puasa makin menyenangkan, yuk simak rekomendasi resep minuman lezat untuk buka puasa anak dan keluarga berikut ini!

Manfaat Berbuka Puasa dengan Minuman Sehat

Selain menghilangkan dahaga, minum minuman sehat dan menyegarkan saat berbuka puasa juga bermanfaat untuk menghidrasi tubuh, melindungi tubuh dari peradangan, dan juga mengoptimalkan fungsi organ tubuh.

Bunda bisa menyajikan minuman sehat yang diolah dari campuran bahan berbagai buah-buahan segar dan tambahan susu untuk membantu melengkapi asupan gizi pada Si Buah Hati.

Beberapa jenis minuman sehat ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, sehingga pasokan oksigen tercukupi dengan baik sekaligus mencegah terjadinya dehidrasi saat puasa, terutama pada anak-anak.

Tips Menyiapkan Minuman Buka Puasa yang Praktis

Sebelum mempraktikkan resep minuman lezat untuk anak buka puasa, pastikan untuk memerhatikan beberapa tipsnya berikut ini.

  1. Pilih buah-buahan favorit anak-anak dan keluarga. Pastikan untuk memilih buah-buahan yang masih segar dan berkualitas. 
  2. Hindari menambahkan gula tambahan pada minuman untuk berbuka puasa. Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan tekanan darah, memicu kenaikan berat badan berlebihan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
  3. Gunakan buah kurma sebagai pengganti gula.

Ide Minuman untuk Berbuka Puasa

Tak bisa dipungkiri bahwa banyaknya menu minuman berbuka puasa untuk anak yang tersedia selama bulan Ramadan menjadi salah satu penyemangat anak-anak untuk belajar berpuasa. Jika selama ini Bunda lebih sering membelinya, maka tak ada salahnya jika Bunda mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah dengan melibatkan Si Buah Hati untuk ikut membantu mempersiapkannya. Yuk, simak beberapa rekomendasi resep minuman berbuka puasa yang praktis yang bisa Bunda buat berikut ini!

1. Mixed berry smoothies

Ingin sesuatu yang segar untuk menghilangkan dahaga saat berbuka puasa? Bunda bisa mencoba resep mixed berry smoothie berikut ini.

  • Bahan

    • 50 gram strawberry segar atau frozen.

    • 25 gram blueberry segar atau frozen.

    • 20 gram DANCOW FortiGro Instant.

    • 10 ml madu.

  • Cara membuat

    • Haluskan semua bahan menggunakan blender hingga tercampur rata dan lembut.

    • Tuang ke dalam gelas saji dan nikmati dalam keadaan dingin dengan tambahan es batu.

2. Ice orange chocolate

Resep minuman lezat untuk anak buka puasa selanjutnya adalah ice orange chocolate berikut ini.

  • Bahan es cokelat

    • 25 gram DANCOW FortiGro Cokelat.

    • 50 ml air matang.

    • Es batu secukupnya.

  • Bahan orange

    • 1 buah jeruk peras, lalu peras airnya.

    • 50 ml yogurt rasa jeruk.

    • 15 gram gula pasir.

    • Es batu secukupnya.

  • Bahan tambahan

    • 10 gram whipped cream

  • Cara membuat

    • Es orange: blender semua bahan menggunakan blender hingga halus. Tuangkan ke dalam gelas saji.

    • Es cokelat: blender semua bahan menggunakan blender hingga halus. Tuangkan ke atas lapisan es orange yang sudah dituangkan ke dalam gelas.

    • Sajikan dengan tambahan whipped cream di atasnya.

3. Choco milkshake

Selanjutnya ada choco milkshake sebagai salah satu rekomendasi resep minuman berbuka puasa yang praktis untuk keluarga.

  • Bahan es cokelat

    • 60 gram DANCOW FortiGro Cokelat.

    • 150 ml air panas.

    • Es batu secukupnya

  • Bahan tambahan

    • 10 gram whipped cream.

  • Cara membuat

    • Larutkan DANCOW FortiGro Cokelat menggunakan air panas, lalu aduk rata dan diamkan hingga tidak terlalu panas.

    • Setelah dingin, haluskan larutan DANCOW FortiGro Cokelat menggunakan blender dengan tambahan es batu secukupnya. 

    • Sajikan ke dalam gelas dengan tambahan whipped cream sebagai topping.

4. Jus buah

Tidak memiliki banyak waktu untuk membuat takjil? Tak perlu khawatir, karena Bunda tetap bisa menyiapkan jus buah favorit Si Buah Hati untuk berbuka puasa. Berikut resepnya.

  • Bahan

    • 1 buah alpukat, ambil bagian dagingnya.

    • 25 gram DANCOW FortiGro Full Cream.

    • 50 ml air matang.

    • Es batu secukupnya

  • Cara membuat

    • Haluskan semua bahan menggunakan blender.

    • Sajikan dalam gelas dan nikmati selagi dingin saat buka puasa.

5. Orange vanilla milkshakes

Si Buah Hati pecinta jeruk? Yuk, coba resep orange vanilla milkshakes berikut ini!

  • Bahan 

    • 2 buah jeruk, kupas kulitnya dan buang bijinya.

    • 1 cangkir es.

    • ½ cangkir susu DANCOW FortiGro kemasan UHT.

    • 1 sendok teh ekstrak vanili.

  • Cara membuat

    • Haluskan buah jeruk dengan es, susu, vanili menggunakan blender.

    • Orange vanilla milkshakes siap disajikan untuk berbuka puasa.

Baca Juga: Kreasi Resep Menu Takjil yang Sehat untuk Bulan Puasa

6. Es Mangkuk Semangka

Ingin merasakan sensasi minum es semangka dengan buah semangka menjadi mangkuknya? Coba resep yang satu ini!

  • Bahan

    • 1 buah semangka lonjong tanpa biji, potong menjadi dua bagian dan iris bagian bawahnya untuk membuat permukaan yang rata.

    • Es batu secukupnya.

    • Biji selasih secukupnya.

  • Cara membuat

    • Keruk bagian daging semangka hingga membuat kulit semangka menyerupai mangkuk.

    • Ambil sebagian daging semangka, lalu haluskan menggunakan blender dan tambahkan air mineral secukupnya.

    • Tuangkan jus semangka ke dalam mangkuk semangka.

    • Tambahkan es batu dan biji selasih.

    • Es mangkuk semangka siap disajikan.

7. Kalikih Santan

Kalikih santan merupakan salah satu jenis minuman khas Minang yang terbuat dari campuran santan dan juga potongan buah pepaya. Yuk, coba resepnya berikut ini!

  • Bahan

    • 1 buah pepaya matang, kupas dan bersihkan. Setelah itu potong dadu dan simpan dalam lemari es.

    • 250 ml santan instan.

    • 200 ml air mineral

    • 1 helai daun pandan, ikat simpul.

    • Sejumput garam.

    • Gula pasir secukupnya.

  • Cara membuat

    • Campurkan santan dengan air mineral, daun pandan, garam, dan gula pasir. Rebus hingga mendidih sambil diaduk. Sisihkan dan biarkan hingga dingin.

    • Sajikan potongan pepaya dingin ke dalam gelas atau mangkuk.

    • Siram dengan kuah santan.

    • Kalikih santan siap disantap untuk berbuka puasa.

Selain beberapa resep minuman berbuka puasa yang praktis di atas, Bunda juga bisa menyediakan susu sebagai menu minuman berbuka puasa untuk anak.

Bunda bisa memberikan susu DANCOW FortiGro yang siap mendukung Si Buah Hati lebih siap belajar jalani Ramadan dengan kombinasi unik DHA dan zat besi. Berikan DANCOW FortiGro 2 kali sehari, yaitu saat malam sebelum tidur dan ketika sahur. 

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung: 

  • Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box). 

  • Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D. 

  • Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi terhadap susu sapi. Tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream. 

Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak saat berbuka puasa atau sebagai minuman sehat saat berbuka di luar rumah atau dalam perjalanan. 

Nah, dari beberapa resep minuman lezat untuk buka puasa anak dan keluarga di atas, mana yang akan Bunda coba terlebih dahulu?

Image Article
7 Resep Minuman Berbuka Puasa yang Praktis dan Disukai Anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

10 Ide Takjil untuk Buka Puasa Bersama Si Buah Hati di Rumah

Published date

Bagi anak-anak, momen berbuka puasa selama bulan Ramadan menjadi saat yang paling ditunggu. Pasalnya mereka bisa menikmati hidangan takjil favorit dengan rasa manis dan lezat setelah berhasil berpuasa seharian penuh. Nah, jika selama ini Bunda lebih sering membelinya di luar rumah, maka tidak ada salahnya jika Bunda mulai membuatnya sendiri di rumah agar terjamin gizi dan kebersihannya. Yuk, simak ide buka puasa yang bisa Bunda coba praktikkan berikut ini.

Pentingnya Memilih Takjil yang Bergizi

Selain memiliki rasa yang lezat, penting juga untuk memerhatikan kandungan gizi pada takjil yang dihidangkan selama bulan Ramadan, khususnya untuk Si Buah Hati. Mengonsumsi takjil atau camilan sehat dapat meningkatkan asupan gizi dan memperbaiki suasana hati anak. 

Oleh karena itu, pastikan bahwa ide masakan buka puasa yang Bunda pilih merupakan makanan yang rendah gula, lemak, dan garam. Sebaiknya, pilih ide makanan buka puasa yang berasal dari buah dan sayuran segar, biji-bijian, makanan berprotein tinggi, dan susu seperti DANCOW FortiGro Full Cream yang bisa dijadikan sebagai minuman bergizi maupun bahan campuran untuk membuat takjil.

Tips Memilih Takjil Buka Puasa yang Sehat

Berbuka puasa adalah momen yang dinanti-nanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, penting bagi Bunda untuk memilih takjil yang sehat agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mengalami masalah pencernaan. Berikut adalah beberapa tips memilih takjil buka puasa yang bisa Bunda terapkan:

1. Pilih yang Tinggi Serat

Salah satu kunci untuk memilih takjil buka puasa yang sehat adalah dengan memastikan makanan yang Si Buah Hati konsumsi tinggi serat. Serat membantu dalam proses pencernaan dan membuat Si Buah Hati kenyang lebih lama. Takjil tinggi serat yang bisa Bunda jadikan pilihan termasuk buah-buahan segar seperti kurma, apel, atau pepaya. Buah-buahan ini tidak hanya manis dan lezat, tetapi juga membantu mengembalikan energi dengan cepat.

2. Hindari Terlalu Banyak Gorengan

Gorengan memang menggoda, terutama ketika berbuka puasa. Namun, mengonsumsi terlalu banyak gorengan dapat menambah jumlah kalori dan lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan. Lemak berlebih dari gorengan juga dapat membuat pencernaan Si Buah Hati menjadi lebih berat. Sebagai alternatif, pilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus. Misalnya, Bunda bisa memilih ubi rebus atau bakwan jagung yang dipanggang sebagai pilihan takjil yang lebih sehat.

3. Pilih Makanan atau Minuman yang Mudah Dicerna

Setelah berpuasa seharian, perut Si Buah Hati membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali dengan makanan. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan atau minuman yang mudah dicerna. Pilihan seperti sup sayuran, bubur kacang hijau, atau es kelapa muda bisa menjadi pilihan yang baik. Makanan yang mudah dicerna membantu mengurangi beban kerja pencernaan dan memungkinkan tubuh menyerap nutrisi lebih efektif.

10 Ide Takjil Buka Puasa yang Lezat Bergizi untuk Si Buah Hati

Untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekaligus memeriahkan momen puasa selama bulan Ramadan, berikut ini ide takjil buka puasa yang bisa Bunda coba buat di rumah.  

1. Biji salak

Ide makanan buka puasa yang lezat dan bergizi yang pertama adalah biji salak. Berikut ini resep dan cara membuat yang bisa disimak.

  • Bahan biji salak

    • 500 gram ubi kuning, kupas lalu kukus dan lumatkan

    • 30 gram DANCOW FortiGro Full Cream.

    • 150 gram tepung tapioka.

    • 50 gram tepung sagu.

    • Air secukupnya untuk melarutkan.

  • Bahan kuah biji salak

    • 500 ml air matang.

    • 150 gram DANCOW FortiGro Full Cream.

    • 50 ml santan.

    • 50 gram gula pasir.

    • 2 lembar daun pandan, ikat simpul.

  • Cara membuat

    • Campur semua bahan biji salak dan aduk rata. Setelah itu bentuk menyerupai biji salak (bola-bola kecil). Lakukan hingga adonan habis. Sisihkan.

    • Sementara itu, masak air hingga mendidih, lalu masukkan adonan biji salak dan rebus hingga mengapung. Angkat dan tiriskan dalam wadah bersih.

    • Untuk larutan kuahnya, campurkan semua bahan. Aduk rata lalu masak menggunakan api sedang sambil diaduk hingga mendidih. Angkat dan biarkan hingga dingin.

    • Sajikan biji salak dalam gelas, lalu tuangkan larutan kuahnya. Agar lebih lezat, Bunda juga bisa menyajikannya dalam keadaan dingin dengan tambahan es batu.

2. Bubur sumsum

Takjil lezat, gurih, dan bergizi selanjutnya adalah bubur sumsum dengan siraman gula merah yang bisa dibuat menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan cara yang mudah.

  • Bahan

    • 50 gram tepung beras.

    • 7 gram tepung sagu.

    • 100 ml santan.

    • 500 ml air matang.

    • 20 gram DANCOW FortiGro Full Cream.

    • 3 lembar daun pandan, ikat simpul.

    • Sejumput garam.

  • Kuah siraman

    • 300 gram gula merah, sisir halus.

    • 350 ml air matang.

    • 2 lembar daun pandan, ikat simpul.

  • Cara membuat

    • Untuk membuat bubur, tuangkan santan dan air ke dalam panci. Lalu tambahkan tepung beras, tepung sagu, garam, dan DANCOW FortiGro Full Cream. Aduk hingga rata (pastikan tidak ada yang menggumpal) dan tambahkan daun pandan. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk dan masak hingga mengental dan meletup-letup (matang). 

    • Sedangkan untuk kuah siraman gula merah, Bunda bisa mencampurkan gula merah sisir, air, dan daun pandan. Rebus hingga mengental. Angkat dan saring gula, lalu tempatkan dalam sebuah wadah.

    • Sajikan dengan menuangkan bubur sumsum secukupnya dalam mangkuk kecil, lalu siram dengan kuah gula merah. Nikmati selagi hangat.

3. Cendol tape singkong

Selanjutnya ada cendol selasih tape singkong dengan bahan dan cara membuat sebagai berikut.

  • Bahan

    • 500 gram cendol yang sudah jadi (beli di pasar)

    • Tape singkong sebagai topping.

  • Bahan kuah 

    • 500 ml air hangat.

    • 200 gram DANCOW FortiGro Full Cream.

    • 100 gram gula merah.

    • 200 ml air matang.

    • 2 lembar daun pandan

  • Cara membuat

    • Untuk membuat kuah cendol, campurkan DANCOW FortiGro Full Cream dengan air hangat, lalu aduk hingga rata. Sisihkan.

    • Sementara itu, masak gula merah, air, dan daun pandan sambil terus diaduk hingga mengental. Angkat dan sisihkan.

    • Sajikan dengan menuangkan cendol secukupnya dalam gelas, tambahkan tape singkong, dan es batu. Terakhir, tuangkan kuah susu dan juga siraman gula merah. 

4. Smoothies

Ingin sesuatu yang segar untuk menghilangkan dahaga saat berbuka puasa? Bunda bisa mencoba resep mixed berry smoothie berikut ini.

  • Bahan

    • 50 gram stroberi segar atau frozen.

    • 25 gram bluberi segar atau frozen.

    • 20 gram DANCOW FortiGro Full Cream.

    • 10 ml madu.

  • Cara membuat

    • Haluskan semua bahan menggunakan blender hingga tercampur rata dan lembut.

    • Tuang ke dalam gelas saji dan nikmati dalam keadaan dingin dengan tambahan es batu.

5. Ice orange chocolate

Selain smoothie, Bunda juga bisa membuat ice orange chocolate dengan resep berikut ini.

  • Bahan es cokelat

    • 25 gram DANCOW FortiGro Cokelat.

    • 50 ml air matang.

    • Es batu secukupnya.

  • Bahan orange

    • 1 buah jeruk peras, lalu peras airnya.

    • 50 ml yogurt rasa jeruk.

    • 15 gram gula pasir.

    • Es batu secukupnya.

  • Bahan tambahan

    • 10 gram whipped cream

  • Cara membuat

    • Es orange: blender semua bahan menggunakan blender hingga halus. Tuangkan ke dalam gelas saji.

    • Es cokelat: blender semua bahan menggunakan blender hingga halus. Tuangkan ke atas lapisan es orange yang sudah dituangkan ke dalam gelas.

    • Sajikan dengan tambahan whipped cream di atasnya.

6. Choco milkshake

Ide takjil buka puasa yang segar selanjutnya adalah choco milkshake yang bisa Bunda buat dengan memerhatikan resep berikut ini:

  • Bahan es cokelat

    • 60 gram DANCOW FortiGro Cokelat.

    • 150 ml air panas.

    • Es batu secukupnya

  • Bahan tambahan

    • 10 gram whipped cream.

  • Cara membuat

    • Larutkan DANCOW FortiGro Cokelat menggunakan air panas, lalu aduk rata dan diamkan hingga tidak terlalu panas.

    • Setelah dingin, haluskan larutan DANCOW FortiGro Cokelat menggunakan blender dengan tambahan es batu secukupnya. 

    • Sajikan ke dalam gelas dengan tambahan whipped cream sebagai topping.

7. Jus buah

Tidak memiliki banyak waktu untuk membuat takjil? Tak perlu khawatir, karena Bunda tetap bisa menyiapkan jus buah favorit Si Buah Hati untuk berbuka puasa. Berikut resepnya: 

  • Bahan

    • 1 buah alpukat, ambil bagian dagingnya.

    • 25 gram DANCOW FortiGro Full Cream.

    • 50 ml air matang.

    • Es batu secukupnya

  • Cara membuat

    • Haluskan semua bahan menggunakan blender.

    • Sajikan dalam gelas dan nikmati selagi dingin saat buka puasa.

8. Pisang bakar

Menu camilan atau takjil yang bergizi untuk anak selanjutnya adalah pisang bakar. Perhatikan resepnya berikut ini.

  • Bahan

    • 4 buah pisang kepok, kupas dan belah menjadi dua bagian. Sisihkan. 

    • 20 gram DANCOW FortiGro Cokelat.

    • Margarin secukupnya.

  • Cara membuat

    • Panaskan margarin di teflon, lalu panggang pisang kepok hingga berwarna cokelat keemasan di semua sisi.

    • Sajikan pisang panggang dengan taburan DANCOW FortiGro Cokelat di atasnya.

9. Es buah

Menu takjil ini hampir selalu ada di setiap momen berbuka puasa. Yup, apa lagi kalau bukan es buah yang juga menjadi favorit anak-anak. Yuk, simak resepnya berikut ini.

  • Bahan

    • Buah-buahan favorit keluarga, kupas dan potong kecil-kecil.

    • 2 kotak DANCOW FortiGro kemasan UHT rasa vanila.

    • Sirup rasa coco pandan sesuai selera.

    • 500 ml air matang.

    • Es batu secukupnya.

  • Cara membuat

    • Campurkan semua bahan, lalu aduk rata. Koreksi rasa sebagai takjil buka puasa.

    • Jika sudah sesuai selera, sajikan dalam gelas dan tambahan es batu secukupnya.

10. Buah kurma dan yoghurt

Selain beberapa menu di atas, ide makanan buka puasa yang sangat mudah adalah dengan mencampurkan yoghurt tawar dengan tiga buah daging kurma untuk memberikan rasa manis.

Baca Juga: Kegiatan Ngabuburit Di Bulan Puasa Bersama Si Kecil

Nah, dari beberapa ide takjil buka puasa di atas, mana yang akan Bunda coba? Supaya lebih lezat dan bergizi, Bunda bisa menggunakan DANCOW FortiGro sebagai salah satu bahan minuman takjil yang telah dipercaya sejak dulu.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan, serta mendukung imunitas anak. Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung: Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti seperti vitamin B1, B2, B3, B6, serta omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan box). Kandungan gizi pendukung daya tahan tubuh seperti zat besi, zink, vitamin A, C, & D.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam berbagai varian yaitu Instant, Cokelat, Full Cream, dan juga Milkyshake dengan rasa Choco Hazelnut dan Cookies and Cream.

Selain itu, DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang disukai Si Buah Hati. DANCOW UHT praktis dikonsumsi anak saat berbuka puasa di luar rumah atau saat dalam perjalanan.

Image Article
10 Ide Takjil untuk Buka Puasa Bersama Si Buah Hati di Rumah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Apa Saja Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester 3?

Published date

Menginjak minggu ke-29, usia kandungan Bunda sudah memasuki trimester terakhir masa kehamilan atau trimester 3. Hari di mana bertemu dengan Si Buah Hati pun segera tiba.

Namun di tengah kegembiraan menjelang hari kelahiran Si Buah Hati, Bunda tetap tidak boleh melupakan kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan. Salah satunya dengan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3.

Apa saja sih nutrisi yang penting untuk ibu hamil trimester 3? Bagaimana dengan perkembangan janin di dalam kandungan pada trimester akhir ini?

Perkembangan Janin di Trimester 3

Trimester 3 berlangsung sejak usia kandungan 29 minggu hingga 40 minggu.

Selama trimester akhir ini, ibu hamil mungkin mengalami beberapa kesulitan yang membuat tidak nyaman beraktivitas. Hal ini karena ukuran bayi di dalam kandungan yang sudah semakin besar.

Ibu hamil juga mungkin akan lebih sering buang air kecil, karena kantung kemih yang semakin terdesak oleh bayi.

Masuk trimester 3, janin di dalam kandungan juga terus berkembang. Meski masih di dalam rahim, indera penglihatannya sudah mulai bereaksi terhadap cahaya.

Rambut mulai tumbuh di bagian kepala, kaki dan tangan semakin gemuk, lapisan lemak tubuh menebal, dan tulang mengeras. Sistem peredaran darah dan jaringan ototnya sudah lengkap. Selain itu, organ dalam penting seperti paru-paru, otak, dan sistem saraf juga terus berkembang.

Masuk minggu ke-37, bayi akan mulai bergerak memutar dan memposisikan tubuhnya untuk lahir dengan kepala di bagian bawah dekat dengan panggul. Ini untuk memudahkan saat bayi keluar dari rahim mulai dari bagian kepala.

Secara ukuran, janin yang sehat akan memiliki panjang sekitar 35 cm dan berat 1-2 kilogram. Meski berat dan ukuran bayi juga berbeda-beda antara satu kehamilan dengan lainnya.

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester 3

Agar ibu hamil dan calon Si Buah Hati di dalam kandungan selalu sehat hingga tiba hari persalinan, kebutuhan nutrisinya harus terpenuhi. Ibu hamil harus tetap mengkonsumsi beraneka ragam makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Diantara beberapa nutrisi tersebut, ada  beberapa nutrisi yang penting bagi ibu hamil. Apa saja? Berikut ini beberapa kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3 di antaranya:

Protein

Nutrisi makro ini penting untuk membantu pertumbuhan janin, serta berperan dalam produksi sel darah. Nutrisi ini bisa diperoleh dari daging merah, ikan laut, ayam, telur, kacang-kacangan, juga kedelai.

Omega 3

Asam lemak esensial ini sangat penting dalam membantu pembentukan otak janin. Nutrisi ini banyak terdapat dalam ikan laut, seperti tuna, salmon, dan cod. Bisa juga diperoleh dari sumber nabati, misalnya kacang walnut, brokoli, dan bayam.

Folat

Folat atau asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin di dalam kandungan. Nutrisi ini juga berperan untuk pembentukan plasenta. Ibu hamil bisa mendapatkan folat dari hati, kacang-kacangan, biji-bijian, juga nasi.

Zat Besi

Merupakan gizi mikro yang penting bagi ibu hamil. Zat besi berfungsi untuk produksi hemoglobin dan mengikat oksigen ke seluruh tubuh, termasuk janin. Zat besi bisa ditemukan dalam daging merah, ikan laut, daging ayam, bayam, kacang, dan lentil.

Untuk memaksimalkan menyerapan zat besi oleh tubuh, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk.

Kolin

Merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan otak dan sumsum tulang pada janin. Kolin terkandung dalam susu, daging, ikan, telur, ayam, kacang, kentang, juga kedelai.

Kalsium

Penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin, yang banyak dibutuhkan di trimester 3, agar tulang bayi kuat. Kalsium bisa ditemukan dalam olahan susu, brokoli, kale, juga makanan fortifikasi.

Vitamin D

Dibutuhkan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium oleh tubuh, sehingga membantu memperkuat tulang dan gigi janin. Bisa diperoleh dari ikan salmon, kuning telur, juga makanan fortifikasi.

Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Susah Tidur? Yuk, Simak di Sini!

Tips Penuhi Nutrisi Ibu Hamil Trimester 3

Selain memenuhi asupan nutrisi ibu hamil trimester 3 dari makanan dan minuman sehari-hari, ibu hamil juga dapat mengonsumsi suplemen sesuai dengan arahan dokter sebagai cara penuhi kebutuhan gizi ibu hamil trimester 3. Karena terkadang, meskipun sudah makan makanan sehat dan bergizi, ibu hamil masih mengalami kekurangan zat gizi tertentu, seperti zat besi.

Untuk itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna mengetahui apakah ada kekurangan gizi tertentu yang dialami ibu hamil. Selain itu, mengonsumsi vitamin prenatal juga disarankan.

Di samping mengonsumsi makanan bergizi, ibu hamil juga disarankan menghindari beberapa jenis asupan makanan dan minuman, di antaranya alkohol, kafein berlebih, rokok dan asap rokok, ikan atau daging mentah dan setengah matang, dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 3, diharapkan ibu hamil dapat terus sehat dan siap menghadapi persalinan, sementara bayi di dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan lahir dalam keadaan sehat.

Image Article
nutrisi ibu hamil trimester 3
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester 2 yang Perlu Diketahui

Published date

Memasuki usia kandungan 13 minggu, itu menandakan Bunda akan mulai menjalani kehamilan trimester 2. Di trimester ini, Bunda bisa sedikit lebih tenang dibandingkan trimester pertama karena rasa mual sudah banyak berkurang.

Walau demikian, Bunda tetap harus memperhatikan asupan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 2. Karena, kebutuhan gizi ibu hamil dan juga janin di dalam kandungn tentu akan semakin bertambah di trimester ini.

Apa saja kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 2? Dan bagaimana perkembangan janin di trimester ini?

Perkembangan Janin di Trimester 2

Kehamilan trimester 2 dihitung mulai memasuki minggu ke-13 hingga minggu ke-28.

Di periode ini, Bunda akan melihat ukuran perut mulai membesar seiring perkembangan rahim yang kian besar untuk menampung ukuran janin.

Selama trimester kedua, organ dalam dari janin akan semakin berkembang secara mengejutkan. Beberapa bagian tubuh juga akan mulai berfungsi.

Tulang janin akan semakin mengeras dan kulit menebal. Di ujung jari tangan dan kaki juga mulai tumbuh kuku.

Sistem saraf akan mulai berkembang dan sebagian indera mulai berfungsi, seperti pendengaran, serta kelopak mata yang dapat menutup dan terbuka.

Bagian dari organ otak yang mengendalikan fungsi gerak juga semakin terbentuk sempurna. Bunda juga akan dapat merasakan pergerakan janin semakin jelas. Organ pencernaan dan juga paru-paru mulai berfungsi.

Untuk ukuran janin, dapat berbeda pada masing-masing kehamilan. Namun di awal trimester 2, ukuran panjang janin umumnya sekitar 10 cm dan berat sekitar 28 gram. Selanjutnya di akhir trimester 2, ukuran panjang janin sekitar 35 cm dan berat antara 1-2 kg.

Selain perkembangan pada janin, perubahan juga turut terjadi pada tubuh ibu hamil. Selama trimester 2, tubuh Bunda akan mengalami perubahan di  antaranya perut dan payudara yang semakin besar, kontraksi di perut, bercak gelap di kulit, gusi menjadi sensitif, hidung mudah mimisan, kram kaki, keputihan, hingga nyeri saat kencing.

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester 2

Selama masa kehamilan, jenis gizi penting yang dibutuhkan ibu hamil pada dasarnya tidak berbeda antara trimester pertama maupun kedua. Namun ada beberapa nutrisi yang lebih penting dan perlu perhatian khusus.

Seiring masa kehamilan, kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 2 juga terus bertambah. Ini untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan. Berikut ini macam macam nutrisi ibu hamil trimester 2 yang penting dan perlu diperhatikan:

1. Folat

Merupakan jenis vitamin B yang penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang. Nutrisi ini bisa didapatkan dari sayuran berdaun gelap, kacang polong, dan juga lentil. Bisa juga dari suplemen atau makanan fortifikasi yang diperkaya bentuk sintetis dari folat yang disebut asam folat. Selama masa kehamilan, kebutuhan ibu hamil akan folat sekitar 600 mikrogram per hari.

2. Kalsium

Mineral kalsium dibutuhkan ibu hamil untuk membentuk tulang dan gigi janin, serta memperkuat tulang ibu hamil selama masa kehamilan. Kalsium juga berperan dalam membantu fungsi sistem peredaran darah, otot, hingga saraf. Kebutuhan kalsium harian ibu hamil mencapai 1400 miligram per hari yang bisa diperoleh dari produk olahan susu, brokoli, bayam, maupun makanan yang difortifikasi.

3. Vitamin D

Di mana ada kebutuhan kalsium tinggi, maka di situlah perlu tambahan vitamin D, karena vitamin ini berfungsi membantu memaksimalkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kebutuhan vitamin D harian ibu hamil sekitar 600 UI (unit internasional) dan bisa diperoleh dari ikan berlemak seperti salmon, juga dari susu fortifikasi.

4. Protein

Nutrisi makro ini dibutuhkan ibu hamil untuk mendorong pertumbuhan janin di dalam kandungan. Selain itu, ibu hamil juga memerlukan protein untuk berbagai fungsi organ di dalam tubuh. Kebutuhan protein selama masa kehamilan sekitar 71 gram per hari. Makanan sumber protein tinggi di antaranya daging, ayam, ikan, dan telur. Bisa juga diperoleh dari sumber nabati seperti kedelai.

5. Zat Besi

Mineral zat besi termasuk jenis gizi yang paling dibutuhkan ibu hamil selama masa kehamilan. Zat besi dibutuhkan untuk mencegah anemia defisiensi besi yang kerap dialami ibu hamil karena selama masa kehamilan, sel darah merah di dalam tubuh ibu hamil bertambah. Kebutuhan zat besi ibu hamil pun meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil.

Zat besi berfungsi membentuk hemoglobin yang bertugas memasok oksigen melalui sel darah ke tubuh janin. Kebutuhan zat besi selama kehamilan sekitar 27 miligram per hari. Makanan sumber zat besi tinggi di antaranya, daging merah, unggas, ikan, serta sayuran hijau dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Susah Tidur? Simak di Sini!

Tips Penuhi Nutrisi Ibu Hamil Trimester 2

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester 2 yang utama adalah dari asupan makanan yang bergizi seimbang setiap hari. Selama masa kehamilan, ibu hamil juga membutuhkan tambahan kalori hingga 340 kalori per hari di trimester kedua.

Selain asupan makanan sehari-hari, ibu hamil juga bisa menambah asupan harian melalui cemilan sehat di antara waktu makan. Ini untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan janin serta mencegah perut kosong, yang dapat memicu rasa mual.

Bunda juga bisa rutin mengonsumsi suplemen multivitamin dari dokter. Biasanya, tambahan vitamin harian bisa dimulai hingga tiga bulan sebelum kehamilan, tergantung anjuran dokter. Suplemen juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil yang tidak tercukupi hanya dari makanan sehari-hari.

Perlu diingat untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum Bunda memutuskan mengonsumsi suplemen.

Itulah penjelasan seputar nutrisi ibu hamil trimester 2 yang perlu diketahui. Penuhi kebutuhan gizi ibu hamil agar janin di dalam kandungan tumbuh sehat dan optimal hingga waktu persalinan.

Image Article
nutrisi ibu hamil trimester 2
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

7 Pilihan Camilan untuk Ibu Menyusui agar ASI Semakin Lancar

Published date

Bagi ibu menyusui, tentu berharap agar ASI miliknya dapat keluar dengan lancar agar bisa memberikan ASI eksklusif kepada Si Buah Hati. Namun, terkadang ibu bisa mengalami ASI yang tidak lancar.

Hal ini tentu tidak diinginkan oleh ibu menyusui karena bisa berdampak pada kurangnya asupan nutrisi untuk bayinya yang dapat mengganggu pertumbuhan Si Buah Hati.

Lantas apa sih yang menjadi penyebab ASI tidak lancar? Adakah cemilan ibu menyusui yang dapat membantu Bunda untuk memperlancar ASI? Yuk, Bunda ikuti ulasan berikut ini!

Penyebab ASI Tidak Lancar

ASI yang kurang lancar tak jarang menjadi masalah bagi ibu yang baru melahirkan. Ada sejumlah hal yang diketahui sering menyebabkan pasokan ASI kurang atau rendah. Berikut di antaranya:

1. Kondisi Kesehatan

Ibu yang mengalami masalah hormonal, darah tinggi, anemia dan diabetes dapat memengaruhi produksi ASI. Pengobatan khusus, konsumsi obat suplemen herbal, atau KB hormonal seperti pil, plester atau suntik juga berpengaruh. 

2. Faktor Emosional

Kecemasan, stres, hingga rasa malu dapat menyebabkan produksi ASI menurun. Menyiapkan lingkungan yang nyaman untuk menyusui dapat menjadi solusi masalah ini. 

Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Susah Tidur? Ini Penjelasannya!

3. Jarang Memberi ASI

ASI seret bisa juga terjadi bila Bunda terpisah dengan anak, sehingga kegiatan menyusui menjadi terganggu. Hal ini tak lepas dari terganggunya siklus produksi ASI. Menghentikan waktu menyusui sebelum Si Buah Hati berhenti juga dapat mengganggu siklus produksi ASI.

4. Rokok dan Alkohol

Konsumsi rokok dan alkohol di masa menyusui dapat berpengaruh pada produksi ASI apabila dilakukan secara berlebihan.

Pentingnya Cemilan Ibu Menyusui

Memiliki ASI yang sehat dan lancar tentu dapat membantu Bunda dalam memberikan ASI eksklusif selama enam bulan untuk Si Buah Hati. Oleh karena itu, konsumsi cemilan sehat ibu menyusui direkomendasikan untuk membantu melancarkan ASI.

Faktanya, ibu hamil membutuhkan tambahan sekitar 500 kalori dalam sehari selama menyusui. Tambahan kalori diperlukan untuk menambah energi dan mengatasi rasa lapar atau haus saat ASI keluar.

Secara umum, ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein lemak, sayur dan buah-buahan dengan proporsi seimbang. Namun Bunda juga dapat menjadikan camilan sebagai alternatif asupan.

Berikut sejumlah cemilan ibu menyusui yang dapat menjadi pilihan Bunda. 

1. Cemilan Mengandung Jahe

Jahe tidak hanya digunakan untuk masakan atau jamu, namun ternyata juga bagus sebagai cemilan untuk ibu menyusui. Merujuk penelitian Breastfeeding Medicine, jahe dapat membantu produksi ASI saat sedang seret atau tidak lancar.

Bunda tak perlu mengonsumsi jahe dalam jumlah banyak. Cukup tambahkan jahe dalam berbagai makanan dan minuman. Hal itu seperti teh susu jahe yang cocok menjadi camilan pelancar ASI saat Bunda sedang santai.

2. Telur Rebus

Alternatif cemilan sehat untuk ibu menyusui lainnya adalah telur rebus. Telur rebus dapat menjadi pilihan camilan pelancar ASI yang mengenyangkan. Merujuk Sanford Health, telur tinggi kandungan protein, kolin, lutein, vitamin B12, vitamin D, riboflavin, dan asam folat.

Kandungan tersebut krusial dalam peningkatan hormon prolaktin yang penting untuk produksi ASI. Bunda dapat mengonsumsi telur rebus pada pagi hari untuk menu sarapan atau camilan bersama sayuran lain.

3. Kacang-kacangan

Bunda dapat mengonsumsi kacang-kacangan sebagai cemilan untuk menopang produksi ASI. Ini karena kacang mengandung protein, zat besi, dan serat yang baik untuk melancarkan ASI. Selain itu konsumsi camilan jenis ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Secara umum, berbagai jenis kacang-kacangan dapat menjadi camilan pelancar ASI. Hal itu seperti almond, kacang polong bahkan saus kacang juga bermanfaat untuk produksi ASI.

4. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu seperti yoghurt, keju dan susu dapat menjadi pilihan selanjutnya. Selain mengandung lemak yang dibutuhkan tubuh, produk olahan susu bakal mencukupi kebutuhan kalsium hingga protein ibu menyusui. 

5. Alpukat

Butuh cemilan untuk ibu menyusui agar cepat gemuk? Olahan alpukat seperti jus alpukat hingga alpukat smooties bisa jadi cemilan sehat untuk Bunda. Selain mengandung lemak sehat, alpukat mengandung omega-3, omega-6, dan omega-9, hingga asam folat yang bagus untuk meningkatkan produksi ASI serta menunjang pertumbuhan bayi. 

6. Oatmeal

Oatmeal dapat menjadi pilihan camilan sehat lain untuk ASI booster. Dalam satu mangkuk oatmeal, Bunda dapat tambahkan topping padat nutrisi seperti kenari, buah segar, dan chia seeds.

Oatmeal bisa dibilang camilan yang mengenyangkan karena sumber serat. Selain itu, oatmeal sebagai cemilan juga mengandung tinggi antioksidan, vitamin, dan mineral.

7. Dark Chocolate

Apakah Bunda penggemar cokelat? Jika iya, kabar baik karena cokelat ternyata menjadi salah satu super food bagi ibu menyusui. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Bunda dapat memilih dark chocolate daripada milk chocolate.

Hal ini karena dark chocolate lebih kaya akan antioksidan, mineral dan vitamin yang dapat meningkatkan energi dan mood Bunda. Kalau mood Bunda baik, ASI tentu akan lebih lancar. Cokelat jenis ini juga memiliki kandungan gula rendah dan bebas pemanis buatan.

Itulah Bunda sejumlah pilihan cemilan ibu menyusui untuk melancarkan produksi ASI. Bunda dapat menyesuaikannya dengan lidah dan keterjangkauan untuk mendapatkannya. Semoga bermanfaat ya Bunda!

Image Article
7 Pilihan Cemilan Ibu Menyusui Agar ASI Semakin Lancar
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Apa Saja Pantangan Ibu Hamil?

Published date

Bunda yang tengah menjalani program kehamilan atau masih awam menimang momongan mungkin diliputi perasaan gembira sekaligus was-was ketika mendapati dua garis biru pada test pack. Hal itu wajar.

Sepanjang kehamilan, Bunda tentunya ingin mempersiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk menyambut kehadiran calon Si Buah Hati. Namun dalam perjalanannya, Bunda terkadang diliputi banyak pertanyaan mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama mengandung.

Salah satu yang sering ditanyakan adalah seputar pantangan ibu hamil, termasuk makanan, aktivitas, atau mitos seputar kehamilan. Nah, untuk menambah bekal pengetahuan Bunda, yuk cari tahu mitos dan faktanya lewat artikel berikut ini.

Adakah Pantangan untuk Ibu Hamil?

Perlu Bunda ketahui, memang ada beberapa pantangan untuk para bumil agar kehamilan tetap terjaga dan calon buah hati di dalam kandungan bisa tumbuh dengan optimal. Tapi, bukan berarti Bunda tidak boleh melakukan segalanya demi berhati-hati menjaga kandungan. 

Bunda tanpa masalah kesehatan atau kehamilannya tidak berisiko, sebenarnya tetap bisa beraktivitas dengan normal, kok. Namun, Bunda disarankan tetap melakukan penyesuaian dalam hal pola makan dan minum, konsumsi obat, penggunaan skincare, aktivitas fisik, sampai gaya hidup.

Mitos dan Fakta Pantangan Ibu Hamil

Bunda mungkin pernah mendengar ibu hamil enggak boleh makan pedas, tidak boleh mandi sore, harus minum banyak air kelapa biar kulit Si Buah Hati bersih, atau jangan terlalu banyak beraktivitas?

Lantas hal apa yang sebenarnya hanya mitos dan mana yang merupakan fakta? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan beberapa mitos dan fakta pantangan untuk ibu hamil berikut ini:

1. Ibu hamil tidak boleh makan pedas

Cabai dan makanan pedas kerap disebut sebagai pantangan makanan ibu hamil. Jangan dipercaya lagi karena hal itu cuma mitos ya, Bunda. 

Larangan makanan pedas untuk ibu hamil karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kontraksi sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah. 

Tapi, jika alasannya adalah agar ibu hamil tidak sakit perut, diare, atau terkena gangguan lambung, hal itu boleh jadi benar. Namun, umumnya cabai atau makanan pedas tidak masalah dikonsumsi selama tidak berlebihan.

2. Minum air kelapa saat hamil bikin kulit bayi putih

Selain soal pantangan makan cabai, ada juga petuah yang menganjurkan ibu hamil untuk banyak minum air kelapa agar kulit calon Si Buah Hati lebih bersih dan putih. Ternyata, hal itu juga mitos lho, Bunda.

Untuk diketahui, warna kulit bayi  banyak dipengaruhi faktor genetik dari orang tuanya. Jadi, bukan karena makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan.

3. Ibu hamil tidak boleh minum kopi

Ibu hamil setelah trimester pertama yang tidak punya masalah kesehatan tertentu sebenarnya juga boleh saja minum kopi, teh, atau asupan berkafein lainnya. Tapi dengan catatan, jumlahnya jangan berlebihan. 

Batas amannya maksimal secangkir atau di bawah 200 miligram kafein per hari saja ya, Bunda. 

Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 300 miligram kafein sehari dapat lebih berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

4. Fakta pantangan makanan bagi ibu hamil

Untuk menjaga kesehatan diri dan janin dalam kandungan, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang. Contohnya, kacang-kacangan, hati, susu, ikan, ayam, telur, daging merah tanpa lemak, serta jangan lupa lengkapi dengan sayur dan buah.

Bunda yang sedang mengandung sebaiknya juga sebaiknya menghindari makanan mentah dan setengah matang, makanan kalengan, makanan instan, susu yang tidak dipasteurisasi, sayuran mentah seperti lalapan dan salad. Hal ini dikarenakan mengonsumsi produk mentah dapat meningkatkan potensi risiko kontaminasi bakteri atau parasit yang bisa membahayakan kesehatan Bunda dan janin. Oleh karena itu, penting untuk Bunda memasak makanan hingga matang terlebih dahulu, sehingga lebih aman dikonsumsi selama kehamilan

Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Susah Tidur? Ini Penjelasannya!

5. Ibu hamil dilarang melakukan olahraga berlebihan

Ibu hamil dalam kondisi sehat dianjurkan tetap menjaga kebugaran dengan rutin olahraga. Tapi, jenis olahraganya disarankan yang minim risiko, seperti jalan kaki dan yoga pranatal.

Hindari olahraga berlebihan dengan intensitas tinggi, serta olahraga berisiko seperti tenis, basket, naik gunung, atau angkat beban. Jika Bunda ingin melakukan olahraga berat seperti ini, tunggu sampai Si Buah Hati lahir, ya.

6. Ibu hamil jangan sembarangan pakai skincare

Pemakaian sejumlah skincare atau produk perawatan kulit saat hamil sebaiknya juga dikonsultasikan ke dokter. Pasalnya, ada beberapa bahan aktif seperti retinol, formaldehida, hidrokuinon atau merkuri yang disebut ahli bisa berdampak pada janin di dalam kandungan.

Apabila Bunda punya problem kulit atau perlu produk perawatan kulit, coba minta saran atau rekomendasi dari dokter yang menangani untuk antisipasi agar lebih aman.

7. Fakta ibu hamil jangan sembarangan minum obat

Fakta seputar pantangan ibu hamil yang perlu diperhatikan lainnya adalah minum obat dan suplemen kesehatan tanpa rekomendasi dokter.

Beberapa obat dan suplemen yang dikonsumsi saat hamil bisa menembus ke plasenta dan memengaruhi janin di dalam kandungan, lho Bunda. 

Jadi, pastikan Bunda selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi segala jenis obat dan suplemen kesehatan, ya.

Itulah penjelasan beberapa mitos maupun fakta seputar pantangan ibu hamil yang perlu Bunda ketahui. Selalu perhatikan asupan makanan minuman selama masa kehamilan dan hindari aktivitas yang berlebihan agar ibu hamil dan juga janin tetap sehat hingga tiba waktu persalinan.

Image Article
Pantangan Ibu Hamil
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Perlukah Asupan Tinggi Protein untuk Si Buah Hati?

Published date

Bunda, apakah Si Buah Hati kurang suka makan daging, ikan, atau tempe yang merupakan sumber protein? Ketercukupan protein bagi anak-anak sering kali menjadi perhatian orang tua, khususnya ketika Si Buah Hati adalah picky eater.

Namun, Bunda tidak perlu risau. Ada banyak sumber protein dalam berbagai bentuk makanan yang bisa diolah menjadi menu pilihan. Bahkan, ada juga susu yang tinggi protein dan bisa mendukung kebutuhan protein Si Buah Hati.

Susu yang memiliki protein tinggi bisa menjadi pilihan Bunda untuk menjaga kebutuhan protein Si Buah Hati tetap terpenuhi karena susu cenderung mudah dikonsumsi dan disukai anak-anak.

Manfaat Protein Bagi Tubuh

Seperti diketahui, protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, dan organ vital. Bahkan, bahan penyusun protein, yang dikenal sebagai asam amino, menyusun hampir setiap sel dalam tubuh.

Protein juga berguna dalam pengangkutan molekul lain ke seluruh tubuh. Protein khusus bertindak sebagai antibodi yang melawan penyakit dan berfungsi sebagai pembawa pesan dalam berbagai fungsi biologis.

Selain itu, protein menjadi zat yang lebih lama dicerna tubuh ketimbang karbohidrat sehingga menjaga kadar gula darah lebih stabil.

Dampak kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan anak. Selain itu, beberapa kasus kekurangan protein menunjukkan adanya peningkatan nafsu makan berlebihan yang dapat memicu obesitas.

Kebutuhan Protein Anak Usia 1-3 Tahun

Bunda, anak usia 1-3 tahun biasanya sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Oleh karenanya, mereka membutuhkan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas fisiknya. Energi tersebut salah satunya bisa didapat dari protein.

Lalu, berapa banyak asupan protein yang dibutuhkan anak usia 1-3 tahun? Menurut Peraturan Menkes Nomor 28 Tahun 2019, angka kecukupan gizi protein yang dianjurkan untuk anak usia 1-3 tahun adalah 20 gram per hari.

Jika Si Buah Hati masih mendapatkan ASI, kebutuhan protein dari makanan padat relatif lebih sedikit. Namun, anak pada usia 1-3 tahun tentu sudah harus mendapatkan makanan solid sebagai sumber gizinya.

Beberapa sumber protein yang dapat Bunda gunakan untuk memenuhi kebutuhan harian Si Buah Hati, yakni satu butir telur atau 4 sendok makan daging giling tanpa lemak. Sumber protein lainnya adalah susu sapi, juga keju.

Susu bisa menjadi salah satu sumber protein yang mudah dikonsumsi anak dan mengandung kadar protein yang tinggi, yakni sekitar 8 gram protein dalam setiap gelas susu.

Lalu, susu apa yang tinggi protein? Bunda bisa memberikan susu sapi setiap hari dan susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk anak usia di atas 2 tahun. Susu sapi merupakan jenis protein hewani yang mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW 1+ untuk Pertumbuhan Anak

Manfaat Konsumsi Susu yang Tinggi Protein

Susu tinggi protein merupakan salah satu sumber pangan yang mudah didapatkan, aman, dan berguna mencukupi kebutuhan protein harian.

Konsumsi susu tinggi protein, khususnya pada anak usia usia 1-3 tahun, dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

1. Pertumbuhan yang Optimal

Sebagai bahan dasar pembentukan jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang, protein dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Saat dewasa, tingginya konsumsi susu dan produk susu dikaitkan dengan massa otot tubuh yang lebih besar dan kinerja fisik yang lebih baik. Susu juga terbukti meningkatkan perbaikan otot pada atlet.

2. Penguatan Sistem Imun

Produk olahan susu, termasuk susu yang tinggi protein, berperan penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh. 

Selain protein, susu juga mengandung vitamin D yang menjadi salah satu nutrisi yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

3. Energi untuk Aktivitas Fisik

Susu yang tinggi protein dapat memberikan energi yang cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Meskipun karbohidrat merupakan nutrisi utama dalam penyuplai energi, protein juga dapat menjadi sumber energi jika tubuh tidak menerima cukup nutrisi dari makanan, sumber lemak akan habis, dan glukosa tidak tersedia.

Walaupun protein bukan sumber energi langsung, dalam banyak kasus protein dapat membantu meningkatkan energi dengan menyediakan asam amino yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

4. Mendukung Kesehatan Tulang

Protein dapat berdampak positif pada kesehatan tulang dengan meningkatkan massa otot, meningkatkan penyerapan kalsium, menekan hormon paratiroid, dan meningkatkan produksi faktor pertumbuhan, seperti insulin IGF-1.

Selain mengandung protein, susu juga memiliki kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.

5. Melindungi Kesehatan Kognitif dan Fungsi Otak 

Asupan protein yang cukup dapat membantu melindungi kesehatan kognitif. Para peneliti menemukan, konsumsi protein, terutama dari sumber nabati, dikaitkan dengan berkurangnya risiko penurunan kognitif.

Penelitian tersebut menyoroti potensi manfaat kognitif dari makanan kaya protein, terutama makanan nabati.

Meskipun belum ada studi yang menyatakan hubungan kausalitas asupan protein dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif, protein diketahui menjadi penyusun sel tubuh, termasuk produksi bahan kimia penting di otak.

Melihat pentingnya peran protein bagi tubuh, tentu Bunda tidak ingin Si Buah Hati mengalami kekurangan gizi ini. Selain dari asupan makanan sehari-hari, Bunda bisa lho, memberikan Si Buah Hati susu pertumbuhan yang tinggi protein, seperti susu DANCOW 1+ Imunutri.

Susu DANCOW 1+ Imunutri diformulasikan untuk anak usia 1-3 tahun. Memiliki kandungan tinggi vitamin A, C, D, dan E. Juga mineral selenium, zink, tembaga, dan kalsium. Susu Dancow 1+ tinggi protein dan mengandung DHA, Omega 3 dan 6, serta zat besi.

Bunda, susu sangat penting dalam menu sehari-hari Si Buah Hati. Dengan susu yang tinggi protein, Bunda dapat membantu mencukupi kebutuhan protein Si Buah Hati dengan aman, mudah, dan mendukung tumbuh kembangnya.

Image Article
Perlukah Konsumsi yang Tinggi Protein?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Berapa Berat Badan Bayi 8 Bulan?

Published date

Bertambahnya berat badan bayi sesuai usia merupakan salah satu indikator perkembangan yang sehat. Untuk itu, Bunda perlu mengecek berat badan Si Buah Hati setiap bulan, termasuk saat memasuki usia 8 bulan.

Berapakah berat badan bayi 8 bulan yang ideal? Dan adakah cemilan bayi 8 bulan penambah berat badan? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini, ya Bunda.

Berat Badan Ideal untuk Bayi 8 Bulan

Berat badan menjadi salah satu indikator perkembangan fisik bayi. Setiap bayi memang tumbuh dan berkembang dengan kecepatan berbeda-beda. Namun, Bunda dapat melihat grafik pertumbuhan untuk mengetahui panduan tentang rata-rata berat badan bayi.

Perlu Bunda ketahui, bayi mengalami pertumbuhan dan pertambahan berat badan paling cepat dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Pada usia 4-6 bulan, berat badan bayi bisa bertambah sekitar 4-7 ons atau 113-200 gram per minggu. Pada usia 6-18 bulan, pertambahan berat badan bayi akan sedikit melambat, yakni dengan rata-rata 3-5 ons atau 85-140 gram per minggu.

Untuk mengetahui berat badan ideal bayi usia 8 bulan, Bunda dapat melihat grafik pertumbuhan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Grafik yang dirilis WHO pada 2006 menjadi acuan standar internasional terbaru untuk pertumbuhan anak usia 0-59 bulan. Grafik itu dibuat berdasarkan penelitian WHO di enam negara, termasuk Amerika Serikat, yang memiliki lingkungan optimal dalam mendukung pertumbuhan anak. 

Berdasarkan grafik pertumbuhan WHO, rata-rata berat badan bayi 8 bulan laki-laki yang ideal adalah 8,6 kg. Sementara, berat badan bayi perempuan 8 bulan yang ideal adalah pada rata-rata 7,9 kg.

Di sisi lain, menurut Standar Antropometri Anak yang disusun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, berat badan normal anak menurut usia adalah di kisaran zona -2SD hingga +1SD, seperti yang ditunjukkan pada tabel Standar Berat Badan menurut Umur 0-12 Bulan di bawah ini. Tabel tersebut dibagi berdasarkan gender anak, laki-laki dan anak perempuan.

Tabel 1. Standar Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Laki-Laki Umur 0-12 Bulan

Berat Badan Anak Laki-laki Umur 0-12 Bulan

 

Tabel 2. Standar Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Perempuan Umur 0-12 Bulan

Berat Badan Anak Perempuan Umur 0-12 Bulan

Misal, berat badan bayi 8 bulan laki-laki yang normal menurut Standar Antropometri Anak Kemenkes, yaitu 6,9 kg hingga 9,6 kg. Adapun berat badan bayi perempuan 8 bulan sebaiknya berada pada kisaran 6,3 kg sampai dengan 9 kg. 

Untuk memastikan pertumbuhan sesuai dengan acuan, bawalah anak secara teratur ke layanan kesehatan.

Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW untuk Penuhi Nutrisi Anak

Tips Menambah Berat Badan Bayi 8 Bulan

Untuk memastikan Si Buah Hati tumbuh dengan optimal dan memiliki berat badan ideal sesuai usianya, Bunda harus mencukupi kebutuhan gizi hariannya. Bunda juga bisa memberikan cemilan bayi 8 bulan penambah berat badan agar Si Buah Hati mencapai bobot ideal.

Berikut ini beberapa tips pemberian makan untuk bayi 8 bulan agar mencapai berat badan ideal:

Berikan makanan sumber karbohidrat

Agar Si Buah Hati mencapai berat badan ideal, Bunda dapat memberikan cemilan karbohidrat bertepung sebagai sumber kalori dalam menu makanannya. Ada beberapa jenis karbohidrat bertepung yang bisa Bunda pilih, seperti kentang, roti, atau nasi.

Tingkatkan asupan kalori dengan lemak sehat

Selain karbohidrat, Bunda juga dapat memberikan lemak sehat sebagai tambahan asupan kalori bagi Si Buah Hati. Misalnya, Bunda dapat menambahkan keju parut pada makanan bayi atau membuat bubur dengan campuran susu. 

Berikan minuman sehat tinggi kalori

Untuk mengejar pertambahan berat badan Si Buah Hati, Bunda juga bisa memberikan minuman tinggi kalori, seperti milkshakes atau smoothies. Minuman berkalori tinggi ini bisa Bunda berikan di sela-sela jam makan Si Buah Hati.   Namun Bunda juga harus memperhatikan asupan gulanya, agar tidak terlalu berlebihan.

Berikan masakan rumah (homemade) finger food 

Bayi berusia 8 bulan juga sudah bisa mulai diperkenalkan dengan homemade finger food atau camilan yang bisa digenggam yang Bunda masak di rumah. Selain Bunda bisa memastikan sumber proteinnya, juga memberi stimulasi sensorik dimana anak belajar menggenggam. 

Beberapa jenis homemade finger food baik diberikan dalam menu makan utama, misalnya dari sumber protein daging ayam dapat dibuat menjadi naget ayam, sosis ayam, sosis gulung telur, roti celup telur, omelet, wafel kentang. Bunda tetap harus memperhatikan kemampuan anak mengkonsumsi makanan dan teksur makanannya.

Selain itu, ada juga beberapa finger food yang bisa menaikkan berat badan, tetapi sebaiknya hanya diberikan di sela-sela waktu makan dalam beberapa hari sekali, seperti roti bakar dengan olesan butter/margarin dan selai kacang atau keju, pizza, potongan alpukat, puff sayur atau buah, kue beras, biskuit  serta kue dan pastry.

Berikan makanan tinggi protein

Meningkatkan asupan energi dan protein adalah cara terbaik untuk menaikkan berat badan bayi. Agar Si Buah Hati mencapai berat badan ideal, Bunda bisa memberikan makanan tinggi protein, seperti produk susu (susu, yoghurt, dan keju), daging sapi, ikan, dan ayam, serta telur dan kacang-kacangan (pastikan teksturnya sesuai).

Demikian penjelasan untuk berat badan bayi 8 bulan yang ideal dan beberapa tips pemberian makanan untuk menaikkan berat badan Si Buah Hati. Jika perlu, Bunda bisa memberikan cemilan bayi 8 bulan penambah berat badan yang kaya nutrisi dan sehat agar Si Buah Hati mencapai berat badan idealnya.

Image Article
Berapa Berat Badan Bayi 8 Bulan?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kalsium untuk Anak: Kenapa Penting untuk Si Kecil?

Published date

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah, kalsium menjadi salah satu mineral penting yang harus dipenuhi dalam tubuh. Kalsium merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat, menjaga fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf. Selain makanan bergizi seimbang, manfaat kalsium untuk optimalkan pertumbuhan anak juga bisa didapatkan dengan pemberian susu yang sesuai dengan kebutuhan anak usia sekolah secara rutin.

Pentingnya Kalsium Untuk Anak 

Sumber dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa kalsium juga memiliki pengaruh yang baik bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah untuk membangun dan meningkatkan kepadatan tulang, menjaga kesehatan gigi, melancarkan peredarah darah, menjaga kesehatan jantung, menjaga tekanan darah, menurunkan risiko penyakit kanker, mencegah munculnya penyakit batu ginjal, dan membantu membawa pesan dari otak ke seluruh tubuh.

Tak hanya berlaku bagi orang dewasa, manfaat ini juga bisa dirasakan oleh Si Buah Hati yang berada di usia sekolah jika kebutuhan kalsium hariannya dapat dipenuhi dengan baik. Kekurangan kalsium pada masa anak-anak dapat berdampak serius pada kesehatan, menghambat pertumbuhan, dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. 

Kebutuhan Kalsium Anak Usia Sekolah

Kebiutuhan kalsium untuk anak usia sekolah menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebesar 1000–1200 miligram setiap harinya. Beberapa makanan tinggi kalsium untuk tumbuh kembang anak yang bisa Bunda berikan antara lain:

1. Sayuran berdaun hijau gelap

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan warna yang terkandung dalam sayuran bukanlah pigmen biasa yang hanya memberikan warna, tetapi juga mengandung berbagai zat lainnya yang dapat memberikan dampak baik bagi tubuh. Pada kangkung dan brokoli, warna hijau dihasilkan dari pigmen yang bernama klorofil, yang mengandung antioksidan tinggi dan berfungsi untuk melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh. 

Semakin gelap warna hijau pada sayuran, maka semakin banyak zat gizi yang terkandung di dalamnya. Selain rendah kalori, sayuran berdaun hijau gelap juga kaya akan vitamin A, B, C, K, kalium, dan serat. Kandungan zat besi di dalam sayuran berdaun hijau juga baik untuk membantu mencegah anemia pada Si Buah Hati. 

2. Kacang polong dan lentil

Melansir dari Healthline.com, kacang polong dan lentil merupakan sumber vitamin B, zat besi, magnesium, kalium, dan seng yang sangat baik. Bahkan, lentil juga merupakan sumber protein dan serat nabati yang baik dikonsumsi secara rutin oleh Si Buah Hati.

Baca Juga: Manfaat Susu Tinggi Protein dan Kalsium

3. Ikan seperti salmon dan sarden

Makanan yang mengandung kalsium tinggi untuk anak selanjutnya adalah ikan, seperti salmon dan sarden. Ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega 3, sejenis lemak sehat untuk jantung yang dapat mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan otak. Selain itu, ikan salmon juga kaya akan vitamin B12 yang diperlukan untuk memproduksi sel darah merah dan mengatur kesehatan sistem saraf pusat.

4. Tempe dan tahu 

Kebutuhan kalsium untuk anak juga bisa dipenuhi dengan pemberian tempe dan tahu sebagai asupan makanan sehari-hari. Tempe dan tahu merupakan dua sumber protein nabati yang bisa digunakan sebagai pengganti daging. Tempe mengandung lebih banyak tembaga, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, fosfor, dan magnesium jika dibandingkan dengan tahu. Sementara itu, tahu kaya akan kalsium, selenium, dan vitamin B1.

5. Jus  

Jus nanas dan jeruk mengandung kalium dan magnesium dalam jumlah yang signifikan, serta menjadi sumber beberapa vitamin dan mineral. Misalnya jus jeruk adalah sumber vitamin C dan folat, jus nanas merupakan sumber mangan, vitamin C dan vitamin B. 

Selain makanan bergizi, Bunda bisa melengkapi kebutuhan kalsium untuk anak usia sekolah dengan memberikan DANCOW FortiGro setidaknya dua kali sehari, di pagi dan malam hari sebelum tidur. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar, dan menudukung tumbuh kembang anak agar berjalan optimal.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant dan Cokelat kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Kalsium untuk Anak: Kenapa Penting untuk Si Kecil?
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pahami Tabel Gizi Anak untuk Pertumbuhan Si Buah Hati

Published date

bagi setiap orang tua. Salah satu caranya adalah dengan memahami tabel gizi anak untuk mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kesehatan tubuh Si Buah Hati secara menyeluruh.

Sayangnya, memahami tabel kebutuhan gizi anak sesuai usia juga bisa menjadi hal yang cukup rumit bagi beberapa orang, apalagi dengan banyaknya angka dan istilah yang membingungkan. Untuk memastikan status gizi anak dan mempermudah Bunda dalam memahami kebutuhan gizi harian yang harus dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan Si Buah Hati, yuk simak penjelasannya berikut ini!

Tabel Gizi Anak Usia Sekolah

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa tabel gizi anak merupakan salah satu alat bantu yang bisa mempermudah orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati. Dari tabel ini, Bunda bisa mengetahui apa saja gizi yang harus dipenuhi, mulai dari energi, protein, lemak, dan karbohidrat yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan dan proses belajar anak usia sekolah.

Beberapa indikator lainnya yang juga dicantumkan dalam tabel gizi anak antara lain tinggi badan, berat badan, serta ukuran tulang dan gigi. Berikut ini penjelasan dari tabel kebutuhan gizi anak sesuai usia sekolah yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

1. Anak usia 7–9 tahun

Pada umumnya memiliki berat badan 25 kg dan tinggi badan 120 cm. Kalori yang dibutuhkan anak usia ini adalah sebesar 1800 kkal, dengan kebutuhan gizi sebagai berikut:

  • Protein: 40–45 gram 

  • Lemak: 55 gram

  • Karbohidrat: 250 gram

  • Serat: 23 gram

  • Air: 1650 ml

2. Anak laki-laki usia 10–12 tahun 

Anak usia ini setidaknya memiliki berat badan sebesar 35 kg dan tinggi badan 138 cm. Kebutuhan kalori harian yang harus dipenuhi adalah sebesar 2050 kkal dengan kebutuhan gizi sebagai berikut: 

  • Protein: 50 gram 

  • Lemak: 65 gram

  • Karbohidrat: 300 gram

  • Serat: 28 gram

  • Air: 1850 ml 

Baca Juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi Anak Sekolah

3. Anak perempuan usia 10–12  tahun 

Pada usia ini, anak-anak memiliki berat badan setidaknya 38 kg dengan tinggi badan 145 cm. Pada usia ini, kebutuhan kalori hariannya sebesar 1900 kkal dengan kebutuhan gizi sebagai berikut:

  • Protein: 55 gram 

  • Lemak: 65 gram

  • Karbohidrat: 280 gram

  • Serat: 27 gram

  • Air: 1850 ml  

Usia/Jenis Zat Gizi 

Protein 

Lemak

Karbohidrat

Serat

Air

Usia 7 –9 tahun

40–45 gram 

55 gram

250 gram

23 gram

1650 ml

Laki-laki usia 10–12 tahun

50 gram

65 gram

300 gram

28 gram

1850 ml

Perempuan usia 10–12 tahun 

55 gram

65 gram

280 gram

27 gram

1850 ml

 

Pentingnya Memahami Tabel Gizi Anak untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

Memahami tabel kebutuhan gizi anak sesuai usia membantu orang tua untuk memastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan asupan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan harian. Tak hanya membantu mencegah terjadinya kekurangan gizi, tetapi juga membantu pencegahan kelebihan gizi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas pada anak-anak usia sekolah.

Memahami status gizi anak juga memungkinkan orang tua untuk memberikan makanan yang lebih bijak, mampu mengatur porsi makan yang baik, dan memahami jenis makanan yang dapat mendukung fungsi tubuh dan perkembangan otak anak usia sekolah. Dengan memahami tabel gizi anak orang tua juga membantu mempersiapkan masa depan anak yang lebih baik.

Tips Penggunaan Tabel Gizi Anak Dalam Menyusun Menu Makan Si Buah Hati

Agar tetap sehat dan dapat mempertahankan berat badan yang sehat, Si Buah Hati juga tetap harus aktif secara fisik dan makan dengan jumlah gizi yang tepat untuk menyeimbangkan energi yang mereka gunakan. Berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda simak:

  1. Menyediakan makanan dari 5 kelompok makanan seperti buah, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan susu.
  2. Sesuaikan takaran porsi makanan sesuai dengan kebutuhan harian anak menurut usianya.
  3. Membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh, garam tambahan, atau gula tambahan. 
  4. Mencukupi kebutuhan air minum.

Selain makanan bergizi, Bunda bisa melengkapi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW FortiGro setidaknya dua kali sehari, di pagi hari dan malam sebelum tidur. DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6–12 tahun karena mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses belajar, terutama dalam meningkatkan semangatnya untuk belajar.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

DANCOW FortiGro juga dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Pahami Tabel Gizi Anak untuk Membantu Pertumbuhan Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off