1-3 Tahun

Product Name
Dancow 1+ Imunutri

Penuhi Kebutuhan Zat Besi Harian Bantu Optimalkan Cerdasnya Anak

Published date

Siapa sih, yang tidak bangga melihat tumbuh kembang Si Buah Hati tercinta berjalan optimal? Salah satu tanda perkembangan yang tentunya membuat Bunda makin bangga adalah ketika si Buah Hati menunjukkan kecerdasannya sejak usia dini. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak adalah pemenuhan nutrisi, terutama yang dapat mendukung perkembangan otak. Salah satu nutrisi itu adalah zat besi. Yuk Bunda, cari tahu info selengkapnya tentang manfaat dan kebutuhan zat besi untuk kecerdasan anak!

Memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat bagi Si Buah Hati merupakan salah satu kunci agar kebutuhan zat besi harian dia terpenuhi. Menurut sebuah penelitian, salah satu nutrisi yang berpengaruh pada perkembangan kognitif Si Buah Hati adalah zat besi. Dalam penelitian ini, anak-anak yang mengalami kekurangan zat besi dan beberapa mikronutrien lainnya memiliki kemampuan kognitif yang rendah.

Selain itu, lebih dari 50 penelitian yang pernah dilakukan membuktikan bahwa zat besi memiliki peran penting dalam pertumbuhan jaringan saraf otak. Zat besi terutama berperan dalam peningkatan kecerdasan dan kemampuan belajar pada anak karena mikronutrien ini memiliki fungsi dalam sistem penghantar saraf. Kebutuhan zat besi dalam proses mielinisasi, proses pembentukan selubung pada sel-sel saraf otak, sehingga sel otak dapat terlindungi dan dapat berfungsi dengan lebih baik.

Inilah beberapa alasan mengapa asupan zat besi yang cukup sangat penting untuk mendukung perkembangan kecerdasan Si Buah Hati. Apalagi di usia dini, kebutuhan akan zat besi Si Buah Hati tinggi karena ia sedang berada pada masa pertumbuhan. Sayangnya, kekurangan zat besi adalah masalah kekurangan mikronutrien yang paling umum terjadi di seluruh dunia, khususnya pada ibu hamil dan anak-anak usia dini.

Baca Juga: 4 Perkembangan Si Buah Hati di Usia 1 Tahun

image

Faktanya di Indonesia sendiri masih cukup banyak balita yang kekurangan zat besi. Hal ini dapat dilihat dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang menunjukkan bahwa 1 dari 3 anak mengalami kekurangan zat besi dan jumlah prevalensi balita yang menderita anemia di tahun 2018 meningkat, dari sebelumnya 28,1% di tahun 2013, menjadi 38,5%.

Untuk mencegah perkembangan anak terganggu akibat kekurangan asupan zat besi, berikanlah si Buah Hati makanan dengan kandungan zat besi yang cukup. Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Indonesia di tahun 2019, anak usia 1-3 tahun memerlukan kebutuhan zat besi sebanyak 7 mg per hari. Asupan zat besi untuk Si Buah Hati bisa Bunda temukan dari berbagai makanan seperti: daging sapi dan ayam rendah lemak, makanan laut (tiram, ikan tuna), kacang-kacangan, bayam, kentang, tomat, jamur serta susu pertumbuhan yang sudah difortifikasi dengan zat besi. 

Susu pertumbuhan yang difortifikasi dengan zat besi juga bisa membantu Bunda lindungi langkah eksplorasi serta mendukung perkembangan anak agar optimal. Seperti DANCOW 1+ Nutritods, susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, zat besi, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

 

Image Article
zat besi untuk kecerdasan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Sintesis syaraf
Quiz Answer 1 B
Mielinisasi
Quiz Answer 1 C
Metabolisme
Quiz Answer 1 D
Homeostasis
Quiz Answer 2 A
Permen
Quiz Answer 2 B
Daging rendah lemak
Quiz Answer 2 C
Bayam
Quiz Answer 2 D
Susu pertumbuhan yang sudah difortifikasi
Quiz Answer 3 A
5 mg
Quiz Answer 3 B
5 mcg
Quiz Answer 3 C
7 mg
Quiz Answer 3 D
7 mcg
Quiz 1
Proses apa yang membutuhkan zat besi untuk melindungi sel otak agar dapat berfungsi dengan lebih baik?
Quiz 3
Berapa banyak asupan zat besi yang dibutuhkan Si Buah Hati pada usia 1-3 tahun setiap harinya?
Quiz 2
Berikut ini adalah sumber makanan yang dapat memenuhi kebutuhan asupan zat besi Si Buah Hati di usia Toddler, kecuali?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
C

Kandungan Gizi Susu UHT: Perbedaan Susu Cair dan Bubuk

Published date

Bunda tentu tahu pentingnya asupan nutrisi untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati di masa Toddler. Untuk itu, selain memberikannya menu bergizi, Bunda juga biasanya memberikan susu pertumbuhan. Tapi di antara dua jenis susu ini, mana yang biasanya sering Bunda berikan pada Si Buah Hati? Susu bubuk atau susu cair? Yuk, kenali perbedaannya, supaya Bunda bisa terus mendukung Si Buah Hati bebas bereksplorasi untuk menjadi apa yang ia mau dan membuat Bunda bangga.

Setelah anak memasuki usia satu tahun, ia sudah mulai bisa mencoba beragam jenis susu seperti susu bubuk dan susu cair. Sebelum Bunda memutuskan akan memberikan susu yang mana, tak ada salahnya Bunda memahami terlebih dahulu apa perbedaan antara susu bubuk dan susu cair. Dengan begitu Bunda jadi lebih bisa memilih, mana jenis susu yang cocok untuk Si Buah Hati di rumah. Berikut beberapa perbedaan antara susu bubuk dan susu cair.

Cara Pembuatannya

image

Susu bubuk merupakan susu yang diolah dengan spray drying, sehingga dapat menurunkan kadar air susu dan mengubah susu menjadi berbentuk bubuk yang tahan lebih lama. Dalam proses pembuatannya, susu bubuk akan ditambahkan komposisi berupa zat gizi yang diperlukan untuk melengkapi kandungan nutrisinya. Sedangkan susu cair memiliki beberapa jenis produk, misalnya susu cair segar, atau susu cair yang diolah lagi seperti lewat proses pasteurisasi maupun UHT. 

Susu cair umumnya didapat langsung dari ternak penghasil susu, dan khusus untuk susu cair olahan seperti susu UHT maupun susu pasteurisasi akan mengalami pemrosesan lagi untuk menambah cita rasa dan umur simpan.

Baca Juga: Ini Kriteria Susu Pertumbuhan Anak 1 Tahun yang Baik Menurut Ahli 

Tingkat Ketahanannya Saat Disimpan

image

Pembuatan susu bubuk ditujukan untuk membuat susu jadi lebih tahan lama. Susu cair yang benar-benar segar biasanya tidak bertahan lama dan harus langsung dikonsumsi setelah diperah dari sapi. Sedangkan susu cair yang sudah diolah bisa bertahan lebih lama dari susu cair segar. Baik susu bubuk maupun susu cair yang diolah, sudah memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Namun susu bubuk memang lebih tahan lama dibanding susu cair, baik segar maupun olahan sehingga menjadi pilihan banyak orang karena sifatnya yang lebih tahan lama ini. Selain itu, susu bubuk juga tak perlu disimpan di kulkas seperti susu cair olahan. 

Cara Penyajiannya

image

Seperti yang Bunda ketahui, susu bubuk harus dicampur dengan air panas terlebih dahulu sebelum dapat dikonsumsi. Sedangkan susu cair UHT atau pasteurisasi bisa langsung disajikan dengan menuangkan susu ke dalam gelas atau botol Si Buah Hati untuk diminum.

Kandungan Nutrisi

image

Susu bubuk maupun susu cair, terutama susu untuk anak Toddler, umumnya sudah ditambah dengan zat gizi yang bertujuan menambah nilai gizi susu tersebut. Beberapa zat gizi yang juga ditambahkan atau disesuaikan dalam susu bubuk antara lain zat besi, zinc, vitamin D hingga omega 3 dan 6. Takaran kandungan gizi baik pada susu yang berbentuk bubuk maupun cair, biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak di tiap tahapan usianya. Karena itulah, biasanya terdapat anjuran usia masing-masing anak yang bisa mengkonsumsinya. 

Bila pilihan Bunda akhirnya jatuh pada susu bubuk, sebelum memilih susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati yang berusia Toddler, pastikan Bunda mengecek lagi kandungan nutrisinya. Pilihlah yang kandungan nutrisinya sudah sesuai dengan tahapan usia Si Buah Hati. DANCOW 1+ Nutritods, susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Nah, Bunda kini tak perlu bingung lagi memilih susu bubuk atau susu cair untuk Si Buah Hati. Dengan asupan nutrisi yang tercukupi, Bunda dapat mengasah perkembangan sekaligus mendukung Si Buah Hati agar ia bebas bereksplorasi.

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
Apa Benar Susu Bubuk & Susu Cair Beda Manfaatnya? Yuk Bunda, Cari Tahu di Sini!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mengurangi kadar air
Quiz Answer 1 B
Menambah kadar bubuk
Quiz Answer 1 C
Mengurangi kadar bubuk
Quiz Answer 1 D
Menambahkan kadar air
Quiz Answer 2 A
Zat gizi, cita rasa, dan volume
Quiz Answer 2 B
Zat pewarna, volume, dan cita rasa
Quiz Answer 2 C
Zat gizi, volume, dan warna
Quiz Answer 2 D
Zat gizi, cita rasa, dan daya tahan susu
Quiz Answer 3 A
Zat yang bertujuan mengubah bentuk susu
Quiz Answer 3 B
Zat yang bertujuan menambah nilai gizi
Quiz Answer 3 C
Zat yang bertujuan mengurangi kadar air
Quiz Answer 3 D
Zat yang bertujuan menambah volume susu
Quiz 1
Dalam pembuatannya, susu bubuk melewati pengolahan untuk?
Quiz 3
Susu bubuk, terutama susu untuk anak, umumnya sudah ditambah dengan?
Quiz 2
Susu cair yang diolah akan melewati pemrosesan lagi untuk menambahkan?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Manfaat Minum Susu Pertumbuhan Berkualitas untuk Anak

Published date

Salah satu asupan nutrisi yang bermanfaat     pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan adalah susu. Karena selain memberikan gizi dan nutrisi seimbang, susu sangat penting untuk melengkapi pemenuhan nutrisi harian Si Buah Hati.

Sebagai pelengkap nutrisi, susu pertumbuhan untuk anak juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tapi perlukah susu pertumbuhan diminum setiap hari? Apa manfaat minum susu pertumbuhan secara rutin bagi Si Buah Hati?

Alasan Anak Perlu Minum Susu Pertumbuhan

Susu pertumbuhan penting dikonsumsi rutin karena kandungan nutrisi di dalamnya. Zat yang terkandung dalam susu untuk pertumbuhan adalah nutrisi penting yang dibutuhkan agar Si Buah Hati dapat tumbuh berkembang secara optimal.

Berikut ini beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam susu dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak anak:

1. Sumber Protein

Susu menjadi salah satu dari sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan. Jenis protein tersebut adalah protein kasein dan whey, yang keduanya penting untuk pembentukan otot dan sel jaringan.

2. Sumber Lemak

Tahukah Bunda jika anak membutuhkan lemak yang cukup? Berikan anak susu sesuai kebutuhannya untuk menunjang pertumbuhan dan kebutuhan lemak anak tanpa meningkatkan risiko obesitas.

Kadar lemak dalam susu pertumbuhan jika dikonsumsi secara rutin dan cukup, dapat memenuhi kebutuhan gizi anak. Lemak juga dibutuhkan Si Buah Hati agar ia tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam setiap kegiatan.

3. Sumber Kalsium

Salah satu nutrisi penting dalam susu pertumbuhan anak adalah kalsium; zat gizi yang dibutuhkan untuk menguatkan tulang dan gigi. Memberikan Si Buah Hati susu pertumbuhan untuk anak sejak kecil akan menurunkan risiko ia terkena osteoporosis saat dewasa.

4. Sumber Vitamin dan Mineral

Susu adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Di antaranya adalah vitamin B12, kalsium, riboflavin, dan fosfor. Selain itu, kebanyakan produk susu juga diperkaya dengan berbagai vitamin lain, termasuk vitamin A dan D.

5. Sumber Omega 3 & 6

Otak Si Buah Hati membutuhkan nutrisi agar dapat berkembang secara optimal. Omega 3 & 6 menjadi unsur penting untuk perkembangan otak anak. Nutrisi Omega 3 & 6 yang terdapat dalam susu pertumbuhan anak termasuk dalam kandungan DHA yang penting untuk menstimulasi kinerja otak anak.

6. Sumber Prebiotik

Ada beberapa susu pertumbuhan anak yang mengandung prebiotik, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan Si Buah Hati. Bunda juga perlu mengetahui bahwa tumbuh dengan sehat berawal dari organ pencernaan yang sehat.

Manfaat Rutin Minum Susu Pertumbuhan untuk Anak

Setelah mengetahui kandungan nutrisi di dalam susu pertumbuhan, maka Bunda dapat memahami manfaat dari mengonsumsi susu pertumbuhan berikut ini:

1. Mendukung Pertumbuhan Fisik Anak

Susu pertumbuhan yang kaya protein dapat membantu pembentukan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Dalam kaitannya dengan pertumbuhan fisik, protein juga bagus untuk membangun tulang yang kuat.

Selain itu, protein berperan dalam mendorong metabolisme tubuh serta membantu memperkuat sistem imun dan sebagai sumber energi.

2. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Kandungan kalsium dalam susu pertumbuhan memiliki manfaat besar bagi tumbuh kembang Si Buah Hati, terutama untuk menguatkan tulang dan gigi.

Selama masa pertumbuhan, asupan kalsium yang cukup akan membantu proses akumulasi massa tulang sehingga lebih optimal di akhir periode tumbuhnya. Selain itu, kalsium juga melindungi dari pengeroposan yang mungkin terjadi di kemudian hari.

3. Membantu Menjaga Kesehatan Saluran Cerna

Kesehatan organ pencernaan penting bagi Si Buah Hati yang sedang dalam masa pertumbuhan karena dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan.

Apabila sistem pencernaan sehat, maka anak dapat tumbuh dan berkembang secara lebih optimal. Pun sebaliknya, jika kesehatan pencernaan terganggu maka dapat menghambat pertumbuhan Si Buah Hati.

Konsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya prebiotik dan probiotik baik untuk membantu menjaga kesehatan saluran cerna sehingga pertumbuhan Si Buah Hati optimal  .

Setelah mengetahui manfaat rutin mengonsumsi susu pertumbuhan, selanjutnya menjadi tugas Bunda untuk memilih susu pertumbuhan terbaik untuk Si Buah Hati. DANCOW 1+ Imunutri mungkin bisa jadi pilihan Bunda yang punya Buah Hati usia 1-3 Tahun. Ada juga DANCOW 3+ Imunutri, merupakan susu dengan kandungan gizi yang diformulasikan untuk anak usia 3-5 tahun.

DANCOW 1+ Imunutri  mengandung 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus, sehingga baik untuk Si Buah Hati agar  agar dapat membantu memenuhi kebutuhan gizinya sehingga dapat mendukung anak untuk bertumbuh dan bebas bereksplorasi.

Itulah Bunda, penjelasan tentang alasan dan manfaat mengonsumsi susu pertumbuhan untuk anak. Semoga tidak ragu lagi untuk memberikan asupan terbaik bagi Si Buah Hati ya!

Image Article
susu pertumbuhan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Permainan Edukatif untuk Perkembangan Anak Usia 1 Tahun

Published date

Perkembangan anak yang begitu cepat mungkin membuat Bunda tak menyadari, Si Buah Hati satu tahun. Selamat untuk kedua orang tua! Pada usia ini, Bunda perlu mendorong tumbuh kembang anak dengan kasih sayang, nutrisi juga perhatian. 

Tahap perkembangan anak di usia toddler meliputi kemampuan motorik kasar, komunikasi dan bahasa, motorik halus dan kemampuan sosial dan emosional.

Permainan Edukatif untuk Tumbuh Kembang 

Si Buah Hati yang mulai bisa berdiri dan berjalan dalam waktu singkat, mulai aktif berbicara, memegang benda di sekitarnya hingga mengekspresikan perasaannya adalah ciri-ciri tumbuh kembang anak yang optimal. 

Yuk, Bunda, dukung perkembangan anak usia satu tahun dengan 5 permainan edukatif berikut ini. 

1. Busy Book

Mainan edukatif yang menjelaskan kegiatan yang dilakukan anak-anak ini sangat baik untuk perkembangan anak satu tahun untuk mengenali bentuk, tekstur, dan warna. Busy book umumnya terbuat dari kain flanel bertekstur lembut sehingga sangat aman untuk kulit anak usia toddler

Tak hanya itu, busy book juga dapat melatih indra penglihatan Si Buah Hati dan kreativitasnya. Bunda juga dapat membuat busy book sendiri, lho. Yang Bunda butuhkan adalah kain flanel lembut, gunting, jarum dan benang untuk menjahit kain flanel sesuai dengan gambar yang diinginkan. 

2. Mainan Ring Donat

Untuk mendukung tahap perkembangan anak pada aspek motorik, mainan ring donat dengan berbagai bentuk dan warna cocok untuk perkembangan anak toddler. Pada fase umur satu tahun, Si Buah Hati mulai gemar menyentuh benda di sekitarnya. Saat melihat ring donat, ia akan tergerak untuk menyusun ring menjadi menara dengan susunan yang menarik. Mainan ring donat juga sangat baik untuk melatih kreativitas dan daya imajinasi anak.  

3. Mainan Rattle

Jenis mainan ini memiliki banyak warna dan dapat mengeluarkan bunyi. Beberapa jenis, seperti rattle stick, gelang tangan dan kaki rattle, rattle ball, dan ada juga gantungan rattle yang sangat baik untuk perkembangan anak usia toddler

Mainan edukatif jenis ini juga bermanfaat melatih fokus, kemampuan motorik dan ketangkasan Si Buah Hati. Rattle yang dapat digigit juga berguna untuk merangsang pertumbuhan gigi anak usia toddler. 

4. Puzzle

Untuk melatih sedikit demi sedikit kemampuan problem solving, Bunda bisa memberikan permainan puzzle dengan kepingan berukuran besar. Beri waktu Si Buah Hati untuk berpikir dan mencoba potongan mana yang sesuai dengan gambar. Jika anak selalu antusias, Bunda bisa memberikan puzzle dengan potongan yang lebih kecil dan mungkin sedikit lebih rumit. 

5. LEGO

Permainan yang satu ini bisa dibilang sangat baik untuk mempererat ikatan Bunda dan Si Buah Hati. Sediakan waktu untuk menyusun LEGO bersama anak dan berikan kesempatan ia untuk berkreativitas dan berimajinasi.

Saat menyusun dan menghancurkannya lagi sesuai keinginannya, tumbuh kembang anak dari segi kreativitas akan semakin terasah. Permainan LEGO juga dapat menjadi sarana perkenalan warna dan bentuk sehingga baik untuk indera penglihatan. 

Rekomendasi mainan di atas bisa dimainkan Si Buah Hati saat berada di dalam rumah. Imbangi juga dengan permainan outdoor seperti berjalan di halam rumah dan aktivitas lainnya agar perkembangan anak juga seimbang.

Penuhi nutrisi dengan gizi seimbang dan minum DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Image Article
5 Permainan Edukatif untuk Perkembangan Anak Usia 1 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Optimalkan Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun

Published date

Bunda, tahun-tahun awal kehidupan Si Buah Hati adalah momen berharga pertumbuhan yang penuh kejutan. Ada langkah pertama, kata pertama, bermain dengan anak lain, atau capaian lain yang perlu dukungan orangtua.1  Nah, untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak 1 tahun, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan. Yuk, simak kiat membantu Si Buah Hati menggapai potensi maksimalnya, agar bisa tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia.

Anak Usia 1 Tahun Sudah Bisa Apa Saja?

Sebelum Bunda menyimak sederet cara optimal untuk mendukung tumbuh kembang anak pada usia 1 tahun, ada baiknya ketahui dulu bagaimana ciri tumbuh kembang anak usia 1 tahun yang sehat.

Bunda, tumbuh kembang anak dapat dikenali tak hanya lewat penampilan fisik Si Buah Hati, melainkan juga lewat perubahan kemampuannya.

Kemampuan ini meliputi gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, keterampilan bersosialisasi, sampai kemandirian Si Buah Hati.2

Kendati capaian ini bisa berbeda-beda pada setiap anak, ada beberapa rambu yang dapat digunakan panduan bagi para orangtua untuk melihat apakah Si Buah Hati mengalami masalah tumbuh kembang atau tidak.

Berikut beberapa contoh capaian tumbuh kembang anak usia 1 tahun sudah bisa apa saja, ditilik dari aspek fisik, motorik, emosional, atau kognitifnya:

1. Menangis saat ditinggal Ayah atau Bunda

Menangis saat pisah dari Ayah atau Bunda adalah bentuk perkembangan anak usia 1 tahun secara emosional. Namun seiring waktu, balita biasanya ingin melakukan aktivitas seorang diri. Ini merupakan tahap awal ia belajar tentang konflik, kebingungan, dan terkadang merusak sesuatu.

2. Gugup atau malu saat bertemu orang baru

Masih terkait dengan kecerdasan emosi, Si Buah Hati akan mulai menyadari betapa dunia ini dapat menyenangkan juga menakutkan. Salah satunya saat bertemu orang asing yang baru dilihatnya, atau saat dititipkan ke kakek neneknya atau orang kepercayaan Bunda. Reaksi yang timbul bisa bermacam-macam.

3. Mengulang tindakan atau perkataan orang lain

Aspek kognitif yang satu ini tanpa disadari merupakan bentuk perkembangan anak usia 1-2 tahun. Si Buah Hati akan mulai berpikir, belajar, dan mengingat perilaku orang atau kejadian di lingkungannya. Hal tersebut menjadi tanda bahwa aspek kognitif anak berkembang. Perlahan anak memahami simbol, mulai meniru, membayangkan, dan bermain pura-pura. Perbanyak interaksi dengan Si Buah Hati dengan mengajaknya bermain agar ia bisa mempelajari banyak hal baru.

Baca Juga: Manfaat Susu DANCOW 1+ untuk Penuhi Nutrisi Anak

4. Sulit untuk berhenti bercanda

Salah satu aspek yang mengalami perkembangan anak usia 1 tahun ke atas adalah kemampuan berbahasa. Menginjak usia 15-18 bulan, anak mulai memahami kosakata yang semakin banyak, hingga 10 kali lebih banyak dari yang bisa ia katakan. Si Buah Hati senang mengajak Bunda berbicara atau sekadar bercanda. Dari sinilah Si Buah Hati akan aktif bertanya banyak hal seiring bertambahnya umur.

5. Mengulurkan tangan dan kaki saat dikenakan pakaian

Perkembangan yang satu ini juga sayang untuk dilewatkan orang tua. Pada usia 1 tahun, anak mulai dapat mengulurkan tangan dan kaki saat dikenakan pakaian. Artinya, kemampuan motorik Si Buah Hati berjalan optimal. Di saat itu juga, umumnya anak akan mencapai tahap kontrol dan koordinasi sehingga bisa berdiri dan berjalan dengan mantap. Tidak jarang juga Si Buah Hati langsung ingin berlari.

Perlu Bunda ingat, pemantauan beberapa aspek tumbuh kembang anak menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) seperti beberapa contoh di atas sebaiknya dilakukan secara berkala.

Untuk anak 1 sampai 2 tahun, Bunda dianjurkan melakukan pemantauan tumbuh kembang secara berkala Si Buah Hati setidaknya 3 bulan sekali.3

Bagaimana Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun?

Setelah menyimak beberapa gambaran tumbuh kembang anak 1 tahun, Bunda tentunya ingin mendukung Si Buah Hati untuk dapat lebih berkembang lagi.

Ada banyak cara dan kegiatan yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati untuk mengoptimalkan perkembangannya, di antaranya:

1. Mencoba tekstur baru menggunakan sentuhan

Bunda bisa memberikan benda-benda dengan tekstur yang belum pernah disentuh Si Buah Hati, seperti kertas koran, kain kasar, kapas, dan sebagainya. Ini untuk merangsang stimulasi indera perasanya. Tapi ingat, tetap dampingi dan awasi Si Buah Hati, ya Bunda.

2. Mengajak anak membantu membereskan mainan

Setelah selesai bermain, Bunda bisa mengajak Si Buah Hati untuk ikut membantu merapikan kembali mainannya. Tentunya ini baik untuk melatih rasa tanggung jawab dan kerapian Si Buah Hati.

3. Bernyanyi dengan kata-kata baru

Si Buah Hati mulai menghafal banyak kata. Bunda bisa menstimulasi hal ini dengan menyanyikan kata-kata baru ke dalam lagu. Cara ini akan membantu Si Buah Hati untuk memahami dan menambah perbendaharaan katanya.

4. Bermain di alam

Jangan terus-menerus mengurung Si Buah Hati di dalam rumah. Mengajaknya bermain di luar ruangan juga menjadi stimulasi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Bunda bisa mengajak berjalan-jalan di taman, atau ke tempat wisata, seperti kebun binatang.

Asupan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun

Memasuki usia 1 tahun, perkembangan otak Si Buah Hati masuk dalam periode kritis, Bunda. Periode emas kehidupan anak ini penting. Selain memberi stimulasi melalui aktivitas bersama untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, Bunda juga perlu memenuhi nutrisinya.

Berikut beberapa asupan gizi penting untuk perkembangan anak usia 1 tahun, di antaranya:

1. ASI, Pemberian ASI untuk bayi disarankan hingga anak berusia 2 tahun. Setelah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Meski demikian, pemberian ASI disarankan terus berlanjut hingga usia 2 tahun.

2. Karbohidrat, sebagai sumber energi utama dan membantu fungsi optimal otak. Karbohidrat banyak terkandung dalam nasi, jagung, dan kentang.

3. Protein, membantu pertumbuhan otot dan sel jaringan, sebagai sumber energi, hingga cadangan energi untuk Si Buah Hati. Protein hewani banyak terkandung dalam daging ayam, daging merah, ikan, telur, susu dan produk susu. Sedangkan protein nabati bisa ditemukan dalam tahu, tempe, serta kacang-kacangan.

4. Kalsium, penting untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat, serta membantu kerja sistem saraf dan otot. Kalsium bisa diperoleh dari susu, tahu, kacang-kacangan, bayam, dan ikan kecil.

5. Omega 3, berfungsi meningkatkan kemampuan kognitif, membantu dalam belajar, penyimpanan memori, dan fokus. Nutrisi ini bisa diperoleh dari ikan laut, telur, seafood, juga alpukat.

6. Vitamin A, dikenal sebagai vitamin mata, karena baik untuk kesehatan mata. Selain itu juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Banyak terdapat dalam hati ayam, ikan laut, susu, bayam, wortel, dan paprika merah.

7. Zat besi, dibutuhkan untuk membentuk hemoglobin yang berfungsi mengedarkan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Zat besi juga membantu sistem kekebalan tubuh dan mencegah anemia. Zat besi banyak terdapat dalam hati, daging, ikan, dan sayuran hijau.

8. Zink, berperan dalam menjaga kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Kekurangan zinc dapat menghambat pertumbuhan Si Buah Hati. Nutrisi ini banyak dalam daging merah, kacang-kacangan, produk susu, dan telur.

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak 1 tahun ke atas, jangan lupa memberikan asupan terbaik bagi Si Buah Hati.

Berikan makanan dan minuman bergizi, dan bila perlu, Bunda bisa memberikan asupan tambahan berupa susu pertumbuhan.

Bunda bisa memberi susu DANCOW 1+ Imunutri, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi protein, tinggi kalsium, zat besi, DHA, Omega 3 & 6. DANCOW 1+ Imunutri bantu Si Buah Hati tumbuh cerdas.

Itulah uraian mengenai tumbuh kembang anak 1 tahun buat bekal informasi dan panduan bagi Bunda untuk memberikan stimulasi dan asupan nutrisi terbaik bagi Si Buah Hati.

 

 

Sumber:

  1. Pemilihan Mainan Anak sesuai Fase Perkembangan - IDAI. Retrieved May 27 2024, from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/cerdas-memilih-mainan-anak
  2. Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita bagian 2 - IDAI. Retrieved May 27 2024, from: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-2
  3. Pentingnya Pemantauan Tumbuh Kembang 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak - IDAI. Retrieved May 27 2024, from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-pemantauan-tumbuh-kembang-1000-hari-pertama-kehidupan-anak
Image Article
Jarang Disadari Orang Tua, Ini Bentuk Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Yuk Bunda, Lakukan 3 Jenis Olahraga Anak Ini untuk Asah Bakat

Published date

Melihat Si Buah Hati meraih pertumbuhan fisik yang optimal sehingga bisa menjadi apa yang ia mau, pastinya membuat Bunda bangga, ya. Wajar jika sejak dini Bunda mengupayakan segala cara dan usaha untuk mengasah bakat dan mengembangkan potensi Si Buah Hati. 

Salah satu potensi yang mungkin ingin Bunda kembangkan adalah minat dan bakat Si Buah Hati terhadap olahraga, dengan harapan di masa depan Si Buah Hati menjadi atlet kebanggaan negeri. Ada beberapa jenis olahraga anak yang bisa dicoba, lho. 

Untuk mengembangkan potensi olahraga serta mendukung pertumbuhan anak, Bunda bisa mencoba lakukan hal-hal kecil dari rumah. Seperti mengajak Si Buah Hati aktif bergerak. 

Menurut penelitian, pengenalan terhadap aktivitas fisik sejak dini sangat penting untuk membangun kebiasaan berperilaku sehat untuk jangka panjang. Tak hanya baik untuk kesehatan tulang dan kerangka tubuh Si Buah Hati, aktivitas fisik sejak usia dini juga dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh anak. 

Yuk, coba lakukan beberapa jenis olahraga anak di rumah berikut ini untuk mengasah potensi dan bakat olahraga Si Buah Hati yang berusia toddler! 

1. Meniru Hewan Berjalan

Anak-anak yang memasuki usia Toddler umumnya sudah bisa berjalan, namun membutuhkan banyak latihan agar pertumbuhan fisik makin optimal dan gerakannya lebih terkontrol. 

Lewat  jenis olahraga anak meniru hewan berjalan, diharapkan kemampuan motorik Si Buah Hati akan semakin terlatih. Caranya cukup mudah, ajak Si Buah Hati bergerak meniru cara berjalan hewan. 

Misalnya berjalan seperti kucing menggunakan kaki dan tangan, atau berjalan sambil mengayunkan tangan seperti monyet. Untuk Si Buah Hati yang sudah memasuki usia dua tahun, gerakan hewan yang lebih sulit bisa dilakukan, misalnya melompat seperti kelinci. 

2. Menangkap Gelembung

Bermain gelembung tentu menyenangkan bagi Si Buah Hati. Bunda hanya perlu meniup gelembung-gelembung dan mintalah Si Buah Hati bergerak untuk menangkap gelembungnya. 

Selain melatih koordinasi antara mata, tangan, dan kaki,  jenis olahraga anak ini juga melatih kecepatan dan kegesitan Si Buah Hati saat bergerak.  

3. Berjalan di Sofa/Tempat Tidur

Untuk melatih motorik sekaligus keseimbangan Si Buah Hati, Bunda bisa mengajaknya untuk belajar berjalan di permukaan yang tidak rata seperti sofa atau tempat tidur. Tentunya pilih permukaan yang tidak kasar serta empuk untuk menahan jika Si Buah Hati terjatuh karena belum berhasil mengatur keseimbangan. Jenis olahraga anak cocok dilakukan toddler. 

Tentunya agar tahap pertumbuhan anak optimal, pastikan aktivitas olahraga yang Bunda berikan untuk Si Buah Hati memang sesuai usia dan kemampuannya, ya. Misalnya untuk Si Buah Hati yang berusia toddler tentu ia baru belajar berjalan. 

Setelah beberapa bulan latihan, Si Buah Hati yang berusia toddler akan bisa berhenti setelah berjalan dan membungkuk. Jadi pilihlah kegiatan yang memang sesuai kemampuannya, ya. Selain itu, anak-anak biasanya gampang bosan, jadi aktivitas fisik atau olahraga sederhana yang dilakukan sebaiknya berdurasi singkat. Ajak juga Si Buah Hati mencoba berbagai  jenis olahraga anak sehingga ia tak merasa bosan.

Apa pun kemajuan atau kemampuan yang berhasil diraih Si Buah Hati setelah rajin melakukan olahraga di rumah, hargai setiap proses yang dilewatinya. Dukung juga apa yang menjadi minatnya dan hindari memaksakan kehendak Bunda jika Si Buah Hati terlihat tidak senang melakukannya.

jangan lupa juga untuk memastikan Si Buah Hati mendapatkan asupan nutrisi yang cukup setiap harinya. DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan bebas bereksplorasi mencoba beberapa  jenis olahraga anak, Si Buah Hati dapat terus mengasah kemampuannya sehingga pertumbuhan fisik pun semakin optimal.

 

Image Article
Melatih pertumbuhan fisik anak dengan kegiatan seru
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Membantu anak tidak pernah sakit ketika dewasa
Quiz Answer 1 B
Membuat anak jadi lebih cepat berbicara
Quiz Answer 1 C
Meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh anak
Quiz Answer 1 D
Menimbulkan rasa bahagia pada anak
Quiz Answer 2 A
Bahasa
Quiz Answer 2 B
Koordinasi mata, tangan, dan kaki
Quiz Answer 2 C
Kecepatan
Quiz Answer 2 D
Kegesitan
Quiz Answer 3 A
Bahasa
Quiz Answer 3 B
Kognitif
Quiz Answer 3 C
Emosional
Quiz Answer 3 D
Keseimbangan
Quiz 1
Selain baik untuk kesehatan tulang dan kerangka tubuh Si Buah Hati, apa manfaat positif mengenalkan aktivitas fisik sejak usia dini kepada Si Buah Hati?
Quiz 3
Selain melatih motorik, berjalan di permukaan yang tidak rata seperti sofa atau tempat tidur dapat melatih?
Quiz 2
Bermain gelembung melatih kemampuan ini pada Si Buah Hati, kecuali?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

DANCOW 1+ Imunutri Vanila 120 gr

GTIN
123
Description

DANCOW 1+ Imunutri diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 1-3 tahun, agar ia BEBAS BEREKSPLORASI dan TUMBUH PERCAYA DIRI. DANCOW 1+ Imunutri tinggi Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Produk Usia
Bazaarvoice Product ID
123
Varian Rasa
Fusepump ID
v3wd9or
Highlight Gratis
Off
Image Produk
Dancow 1 Plus Nutritods Vanila
Tentang Produk Desktop
Tentang Produk
Tentang Produk Mobile
Tentang Produk
Gramasi
Image Produk List
Dancow 1 Plus Nutritods Vanila
Highlight Product
Off
Short Description
Susu pertumbuhan yang diformulasi untuk Anak Indonesia usia Toddler (1-3 tahun)
Product Penyajian
Penyajian Icon
1
Penyajian Text

Cuci tangan sebelum mempersiapkan susu.

Penyajian Icon
2
Penyajian Text

Cuci semua peralatan (sendok dan gelas) hingga bersih.

Penyajian Icon
3
Penyajian Text

Tuangkan 190ml air matang hangat 45°C ke dalam gelas.

Penyajian Icon
4
Penyajian Text

Masukkan 3 sendok makan (±35 g) NESTLÉ DANCOW 1+ Imunutri

Penyajian Icon
5
Penyajian Text

Aduk hingga larut dan siap diminum. Habiskan dalam jangka waktu 1 jam setelah dibuat.

Penyajian Icon
6
Penyajian Text

Simpan susu bubuk dalam kemasan dengan cara melipat kantung sachet beberapa kali dan simpan dalam toples yang kering, bersih dan kedap udara. Simpan di tempat yang kering dan sejuk. Habiskan dalam waktu 3 minggu.

Produk Nilai Gizi
Gizi Packshot Image
gizi
Gizi Tabel
Takaran Saji:35 g 
Sajian per kemasan3.5 
JUMLAH PER SAJIAN
Energi Total 150 kkal
Lemak Total 6 g
   Lemak trans 0 g
   Omega 6 (Asam Linoleat) 910 mg
   Omega 3 (Asam đťś¶-Linolenat) 90 mg
   DHA 12 mg
Protein 5 g
Karbohidrat Total 21 g
   Gula Total 16 g
     Laktosa 13 g
     Surkosa 0 g
Garam (Natrium) 95 mg
   
  %AKG
Protein 18%
Vitamin dan Mineral  
   Vitamin A 35%
   Vitamin D 30%
   Vitamin E 35%
   Vitamin K 40%
   Vitamin B1 (Tiamin)25%
   Vitamin B2 (Riboflavin)35%
   Vitamin B3 (Niasin)30%
   Vitamin B5 (Asam Pantotenat)35%
   Vitamin B6 (Piridoksin)30%
   Vitamin B9 (Asam Folat)25%
   Vitamin B12 (Kobalamin)30%
   Vitamin C 45%
   Biotin 50%
   Kalium 8%
   Kalsium 35%
   Fosfor 25%
   Magnesium 20%
   Zat Besi 25%
   Zink 35%
   Tembaga 20%
   Lodium 10%
   Selenium 20%
   Kolin 10%
   
Komponen Lain  
Asam Amino  
   Isoleusin 180 mg
   Leusin 398 mg
   Lisin 304 mg
   Metionin 99 mg
   Fenilalanin 189 mg
   Threonin 175 mg
   Triplofan 46 mg
   Valin 209 mg
Taurin 9 mg
Klorida 140 mg
   
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Gizi Takaran Saji

Takaran Saji:
35g (3 sendok makan)

Sajian per Kemasan:
3.5

DANCOW 1+ Imunutri Madu 120 gr

GTIN
123
Description

DANCOW 1+ Imunutri diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 1-3 tahun, agar ia BEBAS BEREKSPLORASI dan TUMBUH PERCAYA DIRI. DANCOW 1+ Imunutri tinggi Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.

Produk Usia
Bazaarvoice Product ID
123
Varian Rasa
Fusepump ID
v3yzq71
Highlight Gratis
Off
Image Produk
Dancow 1 Plus Nutritods Madu
Tentang Produk Desktop
Tentang Produk
Tentang Produk Mobile
Tentang Produk
Gramasi
Image Produk List
Dancow 1 Plus Nutritods Madu
Highlight Product
Off
Short Description
Susu pertumbuhan yang diformulasi untuk Anak Indonesia usia Toddler (1-3 tahun)
Product Penyajian
Penyajian Icon
1
Penyajian Text

Cuci tangan sebelum mempersiapkan susu.

Penyajian Icon
2
Penyajian Text

Cuci semua peralatan (sendok dan gelas) hingga bersih.

Penyajian Icon
3
Penyajian Text

Tuangkan 190ml air matang hangat 45°C ke dalam gelas.

Penyajian Icon
4
Penyajian Text

Masukkan 3 sendok makan (±35 g) NESTLÉ DANCOW 1+ Imunutri

Penyajian Icon
5
Penyajian Text

Aduk hingga larut dan siap diminum. Habiskan dalam jangka waktu 1 jam setelah dibuat.

Penyajian Icon
6
Penyajian Text

Simpan susu bubuk dalam kemasan dengan cara melipat kantung sachet beberapa kali dan simpan dalam toples yang kering, bersih dan kedap udara. Simpan di tempat yang kering dan sejuk. Habiskan dalam waktu 3 minggu.

Produk Nilai Gizi
Gizi Packshot Image
Dancow 1 Plus Nutritods Madu
Gizi Tabel
Takaran Saji:35 g 
Sajian per kemasan3.5 
JUMLAH PER SAJIAN
Energi Total 150 kkal
Lemak Total 6 g
   Lemak trans 0 g
   Omega 6 (Asam Linoleat) 910 mg
   Omega 3 (Asam đťś¶-Linolenat) 90 mg
   DHA 12 mg
Protein 5 g
Karbohidrat Total 21 g
   Gula Total 16 g
     Laktosa 13 g
     Surkosa 0 g
Garam (Natrium) 95 mg
   
  %AKG
Protein 18%
Vitamin dan Mineral  
   Vitamin A 35%
   Vitamin D 30%
   Vitamin E 35%
   Vitamin K 40%
   Vitamin B1 (Tiamin)25%
   Vitamin B2 (Riboflavin)35%
   Vitamin B3 (Niasin)30%
   Vitamin B5 (Asam Pantotenat)35%
   Vitamin B6 (Piridoksin)30%
   Vitamin B9 (Asam Folat)25%
   Vitamin B12 (Kobalamin)30%
   Vitamin C 45%
   Biotin 50%
   Kalium 8%
   Kalsium 35%
   Fosfor 25%
   Magnesium 20%
   Zat Besi 25%
   Zink 35%
   Tembaga 20%
   Lodium 10%
   Selenium 20%
   Kolin 10%
   
Komponen Lain  
Asam Amino  
   Isoleusin 180 mg
   Leusin 398 mg
   Lisin 304 mg
   Metionin 99 mg
   Fenilalanin 189 mg
   Threonin 175 mg
   Triplofan 46 mg
   Valin 209 mg
Taurin 9 mg
Klorida 140 mg
   
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Gizi Takaran Saji

Takaran Saji:

35g (3 sendok makan)

Sajian per Kemasan:
3.5

Dukung Si Buah Hati Berjalan Dengan Melakukan 4 Stimulasi Ini

Published date

Bunda, untuk mendukung agar Si Buah Hati usia satu tahun belajar berjalan sendiri ada berbagai cara yang bisa dilakukan sebagai stimulasi anak berjalan di masa tumbuh kembangnya. 

Stimulasi yang diberikan biasanya berkaitan dengan aspek motorik. Kemampuan motorik inilah yang akan mempengaruhi keterampilan Si Buah Hati dalam melakukan gerakan seperti berjalan, duduk, serta aktivitas bergerak lainnya.

Ada berbagai ide stimulasi untuk anak 1 tahun yang bisa Bunda dan Si Buah Hati lakukan sambil bereksplorasi di rumah untuk membantu kemampuannya berjalan. Lewat kesempatan bereksplorasi ini, Bunda telah mendukung Si Buah Hati untuk mengasah kemampuannya. 

Yuk, simak beberapa ide eksplorasi seru di rumah yang bisa Bunda lakukan bersama Si Buah Hati untuk mendukung kemampuan berjalannya.

1. Mengangkat Kotak

Letakkan kotak kosong dengan ukuran yang tidak terlalu besar di lantai kemudian ajaklah anak untuk berjongkok sambil mengucapkan kata “jongkok”. Kemudian minta Si Buah Hati mengambil kotak dan kembali berdiri setelah mendengar aba-aba “berdiri” dari Bunda. Setelah anak berdiri, mintalah Si Buah Hati menaruh kotak yang sudah ia ambil di meja yang ada di dekatnya. 

Dari posisi berdiri ke jongkok, dan sebaliknya, akan membantu kekuatan kaki Si Buah Hati dan mengatur keseimbangan. Transisi dari postur satu ke postur yang lain (misalnya dari duduk jadi berdiri) biasanya muncul ketika keseimbangan tubuh anak sudah stabil. Jadi kegiatan ini diharapkan mampu merangsang kemampuan anak dalam mengatur keseimbangan.

2. Bermain “Ular Naga” Menggunakan Selimut

Selain mengangkat kotak, salah satu stimulasi anak berjalan yang tak kalah menyenangkan untuk dilakukan di rumah adalah bermain ular naga bersama Si Buah Hati. Selain mengajak bergerak, Bunda juga bisa memperkenalkan lagu anak-anak lewat permainan kepada Si Buah Hati. 

Cara melakukannya pun mudah. Bunda hanya perlu mengambil sebuah selimut, memegang salah satu ujung  kemudian meminta Si Buah Hati memegang ujung selimut lainnya menggunakan tangannya. Lalu, tariklah selimut perlahan dan ajaklah Si Buah Hati berjalan pelan-pelan mengikuti sambil bernyanyi lagu “Ular naga panjangnya, bukan kepalang…”. 

Kegiatan yang melatih keseimbangan tubuh dan langkah kaki Si Buah Hati akan menambah kemampuan dalam berjalan.

3. Menarik Botol Menggunakan Tali

Sebelum memulai, buatlah garis penanda di lantai menggunakan selotip. Kemudian, Bunda bisa memberikan botol yang sudah diikat tali kepada Si Buah Hati dan minta anak untuk menarik botol tersebut dari satu garis ke garis lainnya. 

Berjalan dari satu titik ke titik lain adalah salah satu bentuk eksplorasi yang bisa Si Buah Hati lakukan untuk melatih kemampuan berjalannya. Semakin sering ia berlatih berjalan, semakin banyak langkah yang diambil dan semakin jauh jaraknya, semakin termotivasi pula Si Buah Hati untuk mencoba berjalan karena anak memahami bahwa berjalan membawa mereka lebih cepat ke tempat tujuan yang diinginkan.

4. Mengambil Mainan

Letakkan beberapa mainan favorit Si Buah Hati di kursi atau meja. Kemudian mintalah Si Buah Hati berjalan ke arah kursi dan meja untuk mengambil mainannya kembali. Meski terlihat sederhana, tapi aktivitas satu ini juga bisa menjadi stimulasi untuk mendukung kemampuan anak berjalan. 

Seperti yang sudah dibahas dalam poin sebelumnya, semakin sering ia berlatih berjalan, semakin banyak langkah yang diambil dan semakin jauh jaraknya, semakin termotivasi pula Si Buah Hati untuk mencoba berjalan. 

Dalam contoh kegiatan eksplorasi memindahkan mainan ini, Bunda mendorong Si Buah Hati untuk latihan berjalan dengan cara mengajaknya memindahkan mainan dari satu tempat ke tempat lain.

Selain rutin memberikan stimulasi yang tepat, jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada tiap proses dan pencapaian Si Buah Hati saat ia belajar berjalan. Dukungan apresiasi dari Bunda terhadap usaha yang dilakukan Si Buah Hati akan meningkatkan rasa percaya dirinya sekaligus mendorong mereka untuk tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi tantangan. 

Dengan memiliki rasa kepercayaan diri, jika menemukan kegagalan saat bereksplorasi maka Si Buah Hati tak akan mudah menyerah atau merasa rendah diri.

Bunda juga bisa membantu Si Buah Hati bebas bereksplorasi dengan memastikan kecukupan gizinya. Salah satunya dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Beberapa ide stimulasi anak berjalan yang sudah dibahas tadi tentu akan jadi lebih optimal saat Bunda mendukung Si Buah Hati bebas bereksplorasi sehingga anak dapat terus mengasah perkembangannya. Yuk, optimalkan perkembangan Si Buah Hati! 

 

Image Article
Bantu stimulasi anak berjalan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Motorik
Quiz Answer 1 B
Kognitif
Quiz Answer 1 C
Bahasa
Quiz Answer 1 D
Sosial
Quiz Answer 2 A
Kecerdasan berpikir
Quiz Answer 2 B
Kekuatan tangan dan kaki
Quiz Answer 2 C
Keseimbangan tubuh dan langkah
Quiz Answer 2 D
Perasaan empati
Quiz Answer 3 A
Keseimbangan tubuh anak stabil
Quiz Answer 3 B
Kekuatan otot kakinya optimal
Quiz Answer 3 C
Kemampuan kognitifnya berkembang
Quiz Answer 3 D
Tulangnya sudah tumbuh lengkap
Quiz 1
Kemampuan yang mempengaruhi keterampilan Si Buah Hati dalam melakukan aktivitas yang bergerak adalah?
Quiz 3
Transisi postur (misalnya dari duduk jadi berdiri) pada anak usia Toddler biasanya terjadi ketika?
Quiz 2
Untuk mengasah kemampuan berjalan Si Buah Hati, maka kegiatan eksplorasi yang dilakukan sebaiknya melatih?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
C
Kunci Quiz 3
A