1-3 Tahun

Product Name
Dancow 1+ Imunutri

Mewarnai

  • Warnai
    Karakter
  • Pilih Latar
    Belakang
  • Masukkan
    Nama

Mewarnai

  • Warnai
    Karakter
  • Pilih Latar
    Belakang
  • Masukkan
    Nama

Bunda, Yuk Cari Tahu Kandungan dan Manfaat Sayuran untuk Si Buah Hati Usia Toddler

Published date

Tahukah Bunda, ada banyak manfaat sayuran bagi Si Buah Hati? Memasuki usia toddler, Si Buah Hati perlu didukung agar aktif bereksplorasi sehingga tumbuh kembangnya semakin optimal. Untuk mendukung langkah eksplorasinya, ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan. Salah satunya adalah dengan memberikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang.

 

Untuk mendapatkan berbagai manfaat sayuran, Bunda bisa mulai memperkenalkan bermacam-macam sayuran di menu harian Si Buah Hati. Selain melengkapi asupan nutrisi harian, sayuran juga membantu menjaga kesehatan tubuh. Yuk, kenali apa saja kandungan nutrisi dalam sayuran yang bermanfaat untuk Si Buah Hati!

 

1. Vitamin A

Salah satu manfaat sayuran adalah memberikan asupan vitamin A. Nutrisi ini memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh jika disertai dengan konsumsi makanan lain yang bergizi seimbang. 

 

Jenis vitamin tersebut tak hanya penting untuk menjaga kesehatan mata. Namun juga, meningkatkan fungsi sel darah putih, dan meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati terhadap infeksi. Karena anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, mereka membutuhkan asupan vitamin A yang cukup banyak untuk melindungi langkah eksplorasinya. 

 

Bahkan, Si Buah Hati  usia toddler memerlukan asupan vitamin A lebih dari setengah kebutuhan orang dewasa pria dan wanita usia 19-29 tahun. Pria dan wanita usia 19-29 tahun membutuhkan 600-650 RE sedangkan Si Buah Hati usia Toddler membutuhkan 400 RE setiap harinya. Beberapa sayuran ini  tinggi kandungan vitamin A, seperti wortel, labu, serta sayur-sayuran yang berdaun hijau.

 

2. Vitamin C

Manfaat sayuran lainnya adalah kaya vitamin C yang baik untuk Si Buah Hati. Bunda tentu sering mendengar bahwa vitamin C adalah vitamin yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Jenis vitamin ini memang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan serta melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas. 

 

Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan paru-paru, kulit, tulang, dan juga pembuluh darah. Dengan asupannya yang cukup dan konsumsi makanan dengan gizi seimbang, daya tahan tubuh Si Buah Hati dapat terjaga dengan optimal. 

 

Ketika Si Buah Hati sehat, maka langkah eksplorasinya juga terlindungi. Ada pun beberapa sayuran yang tinggi akan kandungan vitamin C, seperti kubis, kembang kol, bayam, dan brokoli.

 

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi Agar Si Buah Hati Tumbuh Optimal

 

3. Zink

Zink merupakan salah satu mineral yang juga tak kalah penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh Si Buah Hati. Karena tubuh tidak dapat menyimpan zink, diperlukan asupan mineral tersebut yang cukup tiap hari. 

 

Dengan mendapatkan asupan zink yang cukup dan makanan dengan gizi seimbang, respon antibodi Si Buah Hati pun akan meningkat. Zink dapat ditemukan secara alami di beberapa sayuran, seperti buncis, labu, dan lentil. Terkadang, juga ditambahkan ke dalam beberapa jenis makanan, misalnya cereal, susu, roti, serta biskuit.

 

4. Serat Pangan

Sejak dulu, serat pangan sudah dikenal sebagai makanan bergizi yang memiliki manfaat baik.  Salah satu jenis serat pangan yang baik adalah serat pangan inulin. Jenis serat yang satu ini merupakan makanan bagi bakteri baik yang ada di usus Si Buah Hati dan dapat dengan mudah ditemukan pada sayur-sayuran. 

 

Dengan berkembangnya bakteri baik, pertumbuhan bakteri jahat di saluran cerna pun berkurang. Hal ini membuat tubuh tidak mudah sakit dan dapat bebas bereksplorasi sesuka hati.

 

Selain berbagai macam sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati, Bunda juga bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3, omega 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 

Bunda tak perlu bingung bagaimana mengolah masakan yang tepat agar mendapatkan manfaat sayuran untuk Si Buah Hati. Bunda bisa menemukan inspirasi makanan dengan gizi yang lengkap dan seimbang dari ahli nutrisi DANCOW di Piring Nutrisi DANCOW. Yuk Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati pada masa toddler terpenuhi.

Image Article
Manfaat sayuran untuk anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
400 RE
Quiz Answer 1 B
500 RE
Quiz Answer 1 C
600 RE
Quiz Answer 1 D
700 RE
Quiz Answer 2 A
Menjaga daya tahan tubuh
Quiz Answer 2 B
Menjaga kesehatan kulit
Quiz Answer 2 C
Melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas
Quiz Answer 2 D
Menjaga kesehatan pencernaan
Quiz Answer 3 A
Meningkatkan kemampuan kognitif anak
Quiz Answer 3 B
Makanan bagi bakteri baik yang menjaga kesehatan usus
Quiz Answer 3 C
Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
Quiz Answer 3 D
Memperkenalkan anak kepada tekstur makanan yang beragam
Quiz 1
Berapa banyak kebutuhan vitamin A anak-anak di usia Toddler?
Quiz 3
Apa salah satu manfaat serat pangan inulin bagi langkah eksplorasi Si Buah Hati?
Quiz 2
Berikut ini adalah manfaat vitamin C untuk tubuh, kecuali?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Dukung Langkah Eksplorasi Si Buah Hati dengan Mencegah Anak Kekurangan Gizi

Published date

Masalah anak kurang gizi di Indonesia ternyata bukanlah hal yang sepele, lho. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di tahun 2018, angka prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi yakni 30%. 

Menurut WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Selain itu, menurut WHO, malnutrisi atau kekurangan nutrisi pada anak merupakan masalah yang sudah lama terjadi di Indonesia.

Memberikan makanan sehat bergizi seimbang untuk Si Buah Hati sejak usia dini penting agar asupan gizinya terpenuhi. Dengan gizi yang terpenuhi, tumbuh kembang Si Buah Hati dapat berjalan optimal sesuai dengan usianya sehingga ia dapat bebas bereksplorasi. 

Selain itu, asupan gizi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati dapat mencegah stunting. Sayangnya, toddler di Indonesia ternyata masih rentan terhadap kekurangan gizi, sehingga bisa meningkatkan risiko stunting pada Si Buah Hati. 

Yuk, Bunda, cari tahu apa penyebab Si Buah Hati kekurangan gizi sehingga Bunda bisa mencegah stunting sejak dini.

1. Kurangnya Pemberian ASI Eksklusif

Menurut data Riskesdas tahun 2018, baru 74,5% Ibu yang memberikan ASI eksklusif untuk Si Buah Hati pada 6 bulan pertama sesuai rekomendasi WHO. Padahal, sudah banyak bukti ilmiah yang menyatakan bahwa ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat mencukupi kebutuhan nutrisi Si Buah Hati untuk tumbuh dan berkembang di usia tersebut. 

Pada zaman sekarang, sudah banyak kemudahan untuk membantu Bunda memberikan ASI eksklusif. Jadi usahakan memberi ASI eksklusif untuk Si Buah Hati ya. Setelah Si Buah Hati genap berusia 6 bulan, Bunda bisa tetap memberikan ASI dan mulai bisa memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada Si Buah Hati.

2. Masa Transisi dari Disuapi Menjadi Makan Sendiri

Tahapan usia toddler merupakan masa rentan anak kurang gizi karena terjadi transisi dari yang tadinya Si Buah Hati makan disuapi oleh Bunda menjadi belajar makan sendiri. Si Buah Hati yang lebih tertarik untuk mencoba makan sendiri bisa jadi malah tidak mendapatkan asupan makanan dalam jumlah yang cukup serta nutrisi yang seimbang. 

Jika ini terjadi, Bunda bisa membantu Si Buah Hati agar asupan gizinya tetap terjaga. Misalnya jika Si Buah Hati masih kesulitan menghabiskan makanan, Bunda bisa bantu menyuapi.

Baca Juga: Semakin Besar Usia Anak, Semakin Besar Kebutuhan Gizinya

3. Si Buah Hati Memiliki Dorongan untuk Pilih-Pilih Makanan

Pada tahapan usia toddler, Si Buah Hati juga cenderung memiliki  dorongan otonomi untuk memilih sendiri makanan yang mereka inginkan. Tak jarang Si Buah Hati lalu menjadi picky eater.  

Saat Si Buah Hati memilih-milih makanan, bisa saja ia kekurangan nutrisi seimbang yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Padahal, anak toddler membutuhkan lebih banyak nutrisi per tiap kg berat badannya dibanding orang dewasa, lho. 

Untuk mengakali Si Buah Hati yang picky eater, salah satu hal yang bisa Bunda lakukan adalah bereksperimen untuk menemukan makanan yang disukai Si Buah Hati. 

Bunda juga bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Yuk, Bunda, pastikan asupan nutrisi Si Buah Hati di masa Toddler terpenuhi, karena eksplorasinya dimulai dari sini.

Image Article
Cegah anak kurang gizi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Gizi buruk
Quiz Answer 1 B
Obesitas
Quiz Answer 1 C
Infeksi berulang
Quiz Answer 1 D
Stimulasi psikososial yang tidak memadai
Quiz Answer 2 A
6 bulan pertama
Quiz Answer 2 B
12 bulan pertama
Quiz Answer 2 C
18 bulan pertama
Quiz Answer 2 D
24 bulan pertama
Quiz Answer 3 A
Kurangnya ASI Eksklusif
Quiz Answer 3 B
Toddler memasuki masa transisi makan sendiri
Quiz Answer 3 C
Toddler memiliki dorongan untuk pilih-pilih makanan
Quiz Answer 3 D
Asupan harian makanan bervariasi
Quiz 1
Menurut WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat dari beberapa hal berikut ini kecuali?
Quiz 3
Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan Si Buah Hati kekurangan gizi, kecuali?
Quiz 2
Sesuai rekomendasi WHO, ASI eksklusif diberikan kepada Si Buah Hati selama?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Ide Kegiatan di Luar Ruangan untuk Mendukung Perkembangan Anak Toddler

Published date

Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan Bunda bersama Si Buah Hati untuk mendukung perkembangan anak di masa Toddler. Salah satunya adalah dengan mengajak Si Buah Hati bermain di luar ruangan. Beraktivitas di luar ruangan selain dapat menjadi stimulasi yang menyenangkan untuk Si Buah Hati juga dapat mendukung kesehatan Si Buah Hati lho, Bunda. Sebab, saat bermain di luar ruangan ia akan  terkena paparan sinar matahari yang penting dan dibutuhkan oleh tubuhnya untuk mendapatkan asupan vitamin D.

Paparan sinar matahari yang cukup dibutuhkan oleh Si Buah Hati untuk mendukung pertumbuhan fisik. Hal ini karena sinar matahari mengandung sinar UVB yang dapat diserap kulit dan diubah menjadi vitamin D3 untuk kemudian disalurkan ke hati dan ginjal dan diubah lagi menjadi vitamin D yang akan disebarkan ke seluruh tubuh.  Sedangkan vitamin D sendiri dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tulang dan juga daya tahan tubuh Si Buah Hati. Inilah kenapa beraktivitas di luar ruangan penting untuk mendukung perkembangan Si Buah Hati di usia Toddler. Nah, ingin tahu apa saja aktivitas seru yang dapat Bunda lakukan di luar ruangan bersama anak Toddler? Yuk, simak beberapa ide kegiatan berikut ini.

Menangkap Gelembung

image

Menangkap gelembung bisa menjadi pilihan aktivitas luar ruangan yang menarik untuk Si Buah Hati sekaligus membantu perkembangan anak. Meski bisa dilakukan juga di dalam rumah, melakukan kegiatan ini di luar rumah lebih baik karena area gerak Si Buah Hati tidak terbatas oleh benda-benda yang ada jika ia bermain di dalam rumah. Bermain menangkap gelembung akan membantu perkembangan visual Si Buah Hati karena ia akan mencoba mengikuti pergerakan gelembung untuk menangkapnya. Selain itu, aktivitas ini juga membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar serta koordinasi dan keseimbangan badan Si Buah Hati saat ia berusaha berjalan ke arah gelembung dan menangkapnya.

Mencuci Mainan

image

Tahukah Bunda jika paparan dari cahaya yang terang juga baik untuk meningkatkan mood dan konsentrasi Si Buah Hati? Mencuci mainan di halaman rumah merupakan salah satu cara yang menyenangkan agar Si Buah Hati mendapatkan manfaat baik dari paparan cahaya matahari sekaligus membuatnya aktif bergerak. Mencuci mainan di area luar rumah juga meminimalisir rumah jadi berantakan saat Si Buah Hati melakukan aktivitas ini karena dilakukan di area yang luas dan terbuka.

Melukis Menggunakan Bahan Alami

image

Ajaklah Si Buah Hati keluar rumah untuk mengumpulkan batu-batuan, dedaunan, atau buah-buahan yang kemudian bisa Bunda manfaatkan menjadi peralatan untuk melukis. Kegiatan ini bisa membuat area sekitarnya terlihat sangat berantakan sehingga lebih cocok dilakukan di luar rumah. Namun Bunda tidak perlu khawatir, karena kegiatan ini akan membantu Si Buah Hati mengembangkan rasa ingin tahu, bereksplorasi dan bereksperimen tanpa batasan. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di luar rumah, Si Buah Hati bebas berimajinasi dan mengeksplorasi berbagai bentuk serta tekstur.

Sebelum mengajak Si Buah Hati bermain dengan seru di luar ruangan, pastikan juga Bunda sudah membantu lindungi langkah eksplorasinya dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup. Bunda bisa memberikan DANCOW 1+ Nutritods. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya serta Lactobacillus rhamnosus. 

Selain untuk mencukupi asupan vitamin D Si Buah Hati, bermain di luar ruangan memiliki banyak manfaat positif untuk perkembangan anak. Bermain membantu anak-anak menggunakan kreativitas mereka dan mendukung perkembangan imajinasi, ketangkasan, pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional. Bermain juga penting untuk perkembangan otak yang sehat. Jadi, pastikan Bunda memberikan waktu bermain di luar ruangan yang cukup untuk Si Buah Hati sejak usia Toddler untuk mendukung dan melindungi langkah eksplorasinya ya!

 

 
Image Article
Sinar matahari untuk kesehatan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mendapatkan oksigen luar ruangan yang segar
Quiz Answer 1 B
Mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari
Quiz Answer 1 C
Membakar lemak saat aktif bergerak
Quiz Answer 1 D
Membantu metabolisme tubuh
Quiz Answer 2 A
Meningkatkan imajinasi dan kreativitas
Quiz Answer 2 B
Meningkatkan kemampuan bahasa
Quiz Answer 2 C
Meningkatkan kemampuan motorik
Quiz Answer 2 D
Meningkatkan mood dan konsentrasi
Quiz Answer 3 A
Mendapat asupan vitamin D yang cukup
Quiz Answer 3 B
Meningkatkan berat badan anak
Quiz Answer 3 C
Mendorong anak-anak menggunakan kreativitas
Quiz Answer 3 D
Mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak
Quiz 1
Mengapa bermain di luar ruangan baik untuk mendukung kesehatan Si Buah Hati di usia Toddler?
Quiz 3
Berikut adalah beberapa manfaat positif bermain di luar ruangan bagi kesehatan dan perkembangan, kecuali?
Quiz 2
Selain mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, apa manfaat lain paparan cahaya matahari bagi Si Buah Hati?
Kunci Quiz 1
B
Kunci Quiz 2
D
Kunci Quiz 3
B

Kenapa Anak Toddler Rentan Kekurangan Vitamin D?

Published date

Untuk mendukung kesehatan anak, Si Buah Hati memerlukan nutrisi yang tepat dari makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) dan juga mikronutrien (vitamin dan mineral). Salah satu vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan membantu memperkuat imunitas Si Buah Hati adalah vitamin D. Namun tahukah Bunda bahwa masih cukup banyak anak-anak di Indonesia yang kekurangan asupan vitamin D? Yuk, simak pembahasan tentang penyebab serta beberapa cara untuk mencegah kekurangan asupan vitamin D bagi Si Buah Hati berikut ini.

Menurut data dari penelitian South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) yang dipublikasikan tahun 2013, masih banyak anak Indonesia yang kekurangan asupan vitamin D. Data penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak usia 6 bulan hingga 12 tahun ini menunjukkan sebanyak hampir 44% anak-anak di daerah pedesaan maupun perkotaan Indonesia masih kekurangan vitamin D.

Masalah kekurangan vitamin D pada anak-anak ini tentu tidak bisa dianggap sepele karena asupan vitamin D yang cukup dapat membantu tumbuh kembang anak sehingga turut berperan dalam melindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati sejak masa Toddler. Vitamin D tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang, tapi juga daya tahan tubuh Si Buah Hati. Agar Si Buah Hati tidak mengalami kekurangan vitamin D, yuk simak beberapa penyebab anak kekurangan vitamin D berikut ini dan bagaimana cara mencegahnya.

Kurang Terkena Paparan Sinar Matahari

image

Vitamin D bisa dihasilkan oleh tubuh dengan mengubah sinar UVB yang didapat dari matahari. Saat sinar UVB menyentuh permukaan kulit, maka kulit akan membentuk vitamin D3 yang kemudian disalurkan ke hati dan ginjal untuk diubah lagi menjadi vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, jika Si Buah Hati kurang terkena paparan sinar matahari, ini bisa menjadi salah satu penyebab asupan vitamin D yang didapat anak jadi berkurang.  

Menurut sebuah penelitian, anak-anak disarankan terpapar sinar matahari selama 15-30 menit di antara jam 10 pagi hingga jam 3 sore. Bunda bisa mengajak Si Buah Hati beraktivitas di luar ruangan pada jam-jam yang disarankan dengan durasi tidak lebih dari 30 menit untuk membantu Si Buah Hati mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkannya dari sinar matahari.

Kurang Asupan Makanan yang Mengandung Vitamin D

image

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan anak adalah asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Jadi ketika Si Buah Hati kekurangan nutrisi, baik makronutrien atau mikronutrien, bisa jadi hal ini disebabkan karena kekurangan asupan makanan yang mengandung zat-zat nutrisi tersebut.

Untuk menghindari Si Buah Hati usia Toddler kekurangan vitamin D, pastikan menu makanannya sehari-hari memang memiliki kandungan vitamin D yang cukup. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D dan bisa Bunda berikan kepada Si Buah Hati antara lain: jamur, telur, ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan tuna, serta susu pertumbuhan yang sudah difortifikasi dengan vitamin D.

Bunda juga bisa bantu lengkapi asupan vitamin D Si Buah Hati dengan memberikan susu pertumbuhan. Seperti segelas DANCOW 1+ Nutritods, susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Dengan DANCOW 1+ Nutritods, Bunda juga turut membantu penuhi 30% kebutuhan vitamin D harian Si Buah Hati. Yuk, dukung kesehatan anak dan cegah Si Buah Hati kekurangan vitamin D dengan rajin mengajaknya beraktivitas di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari dan memberikannya asupan makanan yang mengandung vitamin D. 

Dengan memastikan Si Buah Hati usia Toddler mendapatkan asupan vitamin D yang cukup, Bunda telah membantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati setiap hari.

 

 
Image Article
sinar matahari untuk kesehatan anak
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Vitamin A
Quiz Answer 1 B
Vitamin C
Quiz Answer 1 C
Vitamin D
Quiz Answer 1 D
Vitamin B12
Quiz Answer 2 A
Daya tahan tubuh
Quiz Answer 2 B
Kesehatan mata
Quiz Answer 2 C
Kekuatan otot
Quiz Answer 2 D
Perkembangan sel saraf
Quiz Answer 3 A
sinar UVA dari matahari diserap kulit kemudian diubah jadi vitamin D yang didistribusikan ke seluruh tubuh
Quiz Answer 3 B
sinar UVB dari matahari akan diubah jadi vitamin D oleh tulang lalu disalurkan ke seluruh tubuh
Quiz Answer 3 C
sinar UV A dari matahari diubah jadi vitamin D2 oleh kulit lalu dikirim ke hati untuk diubah jadi vitamin D3
Quiz Answer 3 D
sinar UVB dari matahari akan diubah jadi vitamin D3 oleh kulit lalu disalurkan ke hati dan ginjal untuk diubah jadi vitamin D
Quiz 1
Menurut penelitian dari SEANUTS, sebanyak 44% anak-anak Indonesia dari usia 6 bulan hingga 12 tahun kekurangan vitamin apa?
Quiz 3
Bagaimana tubuh mendapatkan vitamin D dari sinar matahari?
Quiz 2
Vitamin D penting bagi tumbuh kembang Si Buah Hati karena memiliki manfaat untuk tulang serta?
Kunci Quiz 1
C
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D

Bunda, Ini Fungsi Vitamin D untuk Lindungi Eksplorasi Anak

Published date

Bunda tentu sering mendengar tentang vitamin D dan manfaatnya untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, ya. Bersama dengan kalsium, vitamin yang satu ini umumnya dikenal bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan tulang, serta membantu memperbaiki dan memperkuat tulang. Namun selain itu, apakah Bunda juga tahu bahwa vitamin D memiliki manfaat lain yang penting untuk membantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati di masa toddler? Yuk, temukan fakta seputar manfaat vitamin D di bawah ini dalam melindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati sejak menginjak usia satu tahun, Bunda.

1. Mendukung Imun Tubuh

Sejak 20 tahun yang lalu, sudah banyak penelitian yang menemukan manfaat vitamin D untuk sistem imun, khususnya vitamin D3. Vitamin D yang didapat oleh tubuh akan mendorong sel-sel imun tubuh berfungsi dengan lebih optimal sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati. Dengan imun tubuh yang terjaga optimal, langkah eksplorasi Si Buah Hati pun jadi terlindungi. 

image

 

2. Membantu Pertumbuhan Jaringan Saraf dan Perkembangan Fungsi Otak

Selain untuk menjaga kesehatan anak, vitamin D juga bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan jaringan saraf serta perkembangan fungsi otaknya. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Children's Hospital & Research Center Oakland menemukan bahwa vitamin D memegang peranan penting dalam pertumbuhan jaringan saraf otak dan perkembangan fungsi otak anak. Jadi, asupan vitamin D yang cukup akan membantu pertumbuhan jaringan saraf otak dan perkembangan fungsi otak Si Buah Hati di masa Toddler menjadi optimal. 

image

 

Baca Juga: 5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga

Karena vitamin D sangat penting untuk tumbuh kembang dan melindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati, jagalah agar asupan vitamin D hariannya selalu tercukupi, Bunda. Menurut penelitian yang ada, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan berbagai masalah untuk Si Buah Hati. Mulai dari mudah terserang penyakit infeksi, penyakit autoimun, hingga mudah mengalami alergi adalah beberapa efek jika Si Buah Hati kekurangan vitamin D.

Berapa banyak vitamin D yang perlu dikonsumsi oleh si Buah Hati untuk mencukupi asupan vitamin D-nya? Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2019, anak berusia 1-3 tahun membutuhkan 15 mikrogram asupan vitamin D per harinya. Sumber utama vitamin D sebenarnya bisa didapatkan dari paparan sinar matahari. Tubuh akan mengolah sinar matahari yang didapat menjadi vitamin D. Namun, Bunda juga bisa memberikan beberapa makanan yang mengandung vitamin D untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin D harian Si Buah Hati. Asupan vitamin D ini bisa didapatkan dari makanan seperti ikan berlemak (salmon, tuna, dan makerel), jamur, telur, atau susu yang sudah difortifikasi dengan vitamin D. 

Dukung tumbuh kembang dan bantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati dengan memenuhi asupan vitamin D hariannya. Bunda juga dapat memberikan DANCOW 1+ Nutritods untuk membantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati setiap hari. DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia Toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, lebih banyak laktosa dibandingkan formula sebelumnya, 3x lebih banyak vitamin D dibandingkan formula sebelumnya, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

 
Image Article
Tumbuh kembang optimal dukung anak bebas bereksplorasi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
On
Quiz Answer 1 A
Mudah tumbuh tinggi dengan optimal
Quiz Answer 1 B
Mudah terserang penyakit infeksi
Quiz Answer 1 C
Mudah mengalami alergi
Quiz Answer 1 D
Mudah terserang penyakit autoimun
Quiz Answer 2 A
Membantu perkembangan otak
Quiz Answer 2 B
Meningkatkan kemampuan bahasa
Quiz Answer 2 C
Meningkatkan berat badan
Quiz Answer 2 D
Melindungi kesehatan pencernaan
Quiz Answer 3 A
9-10 tahun
Quiz Answer 3 B
6-8 tahun
Quiz Answer 3 C
4-5 tahun
Quiz Answer 3 D
1-3 tahun
Quiz 1
Berikut ini adalah efek jika si Buah Hati kekurangan vitamin D, kecuali?
Quiz 3
15 mikrogram per hari adalah jumlah asupan vitamin D yang disarankan untuk Si Buah Hati berusia?
Quiz 2
Selain mendukung pertumbuhan tulang dan juga sistem imun, manfaat vitamin D lainnya dalam mendukung langkah eksplorasi si Buah Hati adalah?
Kunci Quiz 1
A
Kunci Quiz 2
A
Kunci Quiz 3
D