Pentingnya Konsumsi Susu untuk Daya Tahan Tubuh Si Buah Hati

Published date

Si Buah Hati yang berusia 1-3 tahun sedang dalam masa eksploratif. Di usia ini, anak akan lebih sering ‘bersentuhan’ dengan berbagai mikroorganisme yang dapat membuatnya sakit.

Itu sebabnya, penting bagi Bunda untuk memastikan daya tahan tubuh Si Buah Hati tetap kuat sehingga dapat menjaga dari risiko terserang penyakit.

Salah satu caranya yakni dengan memberikan asupan makanan dan minuman bergizi lengkap dan seimbang, termasuk susu untuk daya tahan tubuh.

Lalu, jenis gizi seperti apa yang dibutuhkan anak untuk daya tahan tubuhnya dan bagaimana cara mendapatkannya?

Cari tahu juga pentingnya konsumsi susu untuk daya tahan tubuh anak dan bagaimana tips memilih susu untuk Si Buah Hati dalam artikel ini, Bunda.

Pentingnya Sistem Imun untuk Dukung Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Status gizi Si Buah Hati yang kurang baik menjadi faktor risiko dan dapat membuatnya rentan terinfeksi. Imunitas tubuh erat kaitannya dengan cukup atau tidaknya asupan nutrisi anak yang berpengaruh langsung terhadap status gizi dan daya tahan tubuhnya.

Jika asupan nutrisinya tidak cukup dan tidak seimbang, maka sistem imun tubuh tidak berfungsi dengan baik. Si Buah Hati menjadi sering sakit atau mudah terkena infeksi yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya.

Ini pentingnya ia mendapatkan nutrisi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari asupan makanannya sehari-hari.

Nutrisi Makanan untuk Meningkatkan Imun Tubuh

Guna memperbaiki status gizi Si Buah Hati, berikan asupan makanan dengan komposisi gizi yang tepat dari segi jumlah, jenis, maupun frekuensinya.

Pemberian gizi perlu mencakup asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral). Berikut zat gizi yang untuk mendukung fungsi sistem imun Si Buah Hati:

● Zink. Meningkatkan imunitas tubuh dan membantu melawan penyakit infeksi seperti diare, pneumonia, dan malaria.
● Zat besi. Selain memiliki tugas untuk mendukung sistem tubuh, zat besi juga sangat penting dalam perkembangan motorik dan kognitifnya. Anak-anak dan ibu hamil umumnya rentan mengalami kekurangan zat besi.
● Vitamin A. Berfungsi untuk menjaga kesehatan mata serta mendukung fungsi sistem imun. Anak dengan defisiensi vitamin A mempunyai resiko lebih besar akan terjadinya kebutaan dan ancaman meninggal akibat penyakit menular berbahaya seperti campak atau diare.
● Vitamin C. Berperan melawan infeksi dan sangat penting dalam pembentukan sel-sel saraf di otak,
● Vitamin D. Meningkatkan fungsi sistem imun serta membantu penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang.

Baca Juga: Tahap Perkembangan dan Stimulasi Tepat Bayi

Sumber Makanan yang Dapat Menambah Daya Tahan Tubuh Anak

Di usia 1-3 tahun, Si Buah Hati umumnya mengalami masa sulit makan atau melakukan GTM (gerakan tutup mulut). Untuk mengatasinya, Bunda perlu memberikan menu makanan bervariasi, baik dari segi tampilan maupun rasa, tapi tetap memperhatikan aturan makan yang benar.

Berikut adalah beberapa sumber makanan dengan nutrisi untuk daya tahan tubuh Si Buah Hati:

● Zink: tiram, kepiting, kacang polong.
● Zat Besi: tiram, telur, ikan, bayam.
● Vitamin A: hati, susu, ikan, sayuran kaya akan karotenoid seperti wortel, ketela, dan bayam.
● Vitamin C: buah-buahan sitrus, paprika, sayuran hijau.
● Vitamin D: selain pada sinar matahari, vitamin ini dapat ditemukan pada minyak ikan dan susu (fortifikasi).

Di antara berbagai sumber makanan yang mengandung nutrisi untuk daya tahan tubuh, susu bisa menjadi pilihan Bunda untuk Si Buah Hati. Karena di dalam susu pertumbuhan, biasanya telah diperkaya aneka gizi penting yang diperlukan anak.

Manfaat Nutrisi Susu untuk Tumbuh Kembang Anak

Berkat kandungan nutrisinya yang lengkap, susu telah dikenal sebagai asupan bergizi yang baik bagi tubuh, terutama untuk anak yang masih dalam masa tumbuh kembang.1

Ada banyak manfaat susu untuk anak, di antaranya:

● Membantu memenuhi kebutuhan gizi anak yang sulit dipenuhi hanya dari asupan makanan dan minuman sehari-hari.
● Protein susu penting untuk fungsi tubuh, mendorong tumbuh kembang anak, memperbaiki sel yang rusak, hingga membantu daya tahan tubuh.2
● Kalsium dan vitamin D dalam susu membantu pertumbuhan dan memperkuat tulang dan gigi anak.3

Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Buah Hati, Bunda bisa memberikan susu pertumbuhan atau susu sapi setelah berusia 1 tahun. Disarankan anak usia 1-2 tahun mendapatkan 2 gelas susu atau sekitar 500 ml per hari.4

Tips Memilih Susu untuk Daya Tahan Tubuh Anak

Meskipun bergizi dan memiliki banyak manfaat, namun Bunda tidak boleh asal memberikan susu kepada Si Buah Hati. Pastikan Bunda memilih susu terbaik bagi anak.

Maka dari itu, Bunda perlu tahu beberapa tips cara memilih susu untuk daya tahan tubuh anak berikut ini:

1. Pilih jenis susu yang sesuai untuk anak

Tips pertama dalam memilih susu anak adalah pilih jenis susu yang sesuai untuk Si Buah Hati, terutama bila anak memiliki kondisi khusus seperti intoleransi terhadap laktosa atau alergi. Pastikan terlebih dahulu apakah Si Buah Hati memiliki intoleransi laktosa atau alergi bahan tertentu, jika Bunda ragu konsultasikanlah dengan tenaga kesehatan.

Perhatikan kandungan nutrisinya

Sebelum memilih susu untuk daya tahan tubuh anak, terlebih dahulu perhatikan kandungan nutrisi yang tertera pada label informasi nilai gizi. Pastikan susu yang Bunda pilih memiliki semua zat gizi penting yang dibutuhkan untuk mendukung imunitas tubuh Si Buah Hati, seperti zat besi, zink, serta vitamin A, C, dan D.

2. Perhatikan kemasan susu

Perhatikan informasi yang tertera pada kemasan susu dan pastikan sudah ada logo halal dan nomor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Lihat tanggal kedaluwarsa untuk memastikan produk susu masih layak dikonsumsi. Pastikan juga kemasan dalam kondisi baik dan tidak penyok.

3. Pilih rasa yang disukai anak

Produk susu untuk anak biasanya memiliki beberapa pilihan rasa, seperti vanila atau madu. Memilih susu dengan rasa yang disukai anak tentu akan membuat Si Buah Hati lebih bersemangat meminumnya dan mendapat manfaat dari susu untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Selain itu susu tanpa kandungan  sukrosa (gula tambahan) akan membuat susu pilihan bunda menjadi lebih sehat.

Saat memberikan susu pertumbuhan untuk Si Buah Hati, Bunda tentu ingin memilih merk susu yang bagus untuk daya tahan tubuh anak, seperti susu Dancow 1+ Imunutri.

Susu Dancow 1+ Imunutri diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun dengan kandungan nutrisi untuk daya tahan tubuh, selain itu dengan DHA, zat besi, Omega 3 & 6, juga 0 gram sukrosa. Dukung Si Buah Hati agar terjaga daya tahan tubuhnya dan ia tumbuh cerdas.

 

 

Sumber:

  1. How much milk does a toddler need? Recommendations and benefits - Medical News Today. Retrieved May 27 2024 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-much-milk-for-a-toddler
  2. 5 Ways That Drinking Milk Can Improve Your Health - Healthline. Retrieved May 27 2024 from https://www.healthline.com/nutrition/milk-benefits
  3. Why Dairy Is an Important Part of Your Child’s Healthy Diet - Cleveland Clinic. Retrieved May 27 2024 from https://health.clevelandclinic.org/dont-forget-dairy-part-childs-healthy-diet
  4. Does Milk Help Kids Grow? - Healthline. Retrieved May 27 2024 from https://www.healthline.com/nutrition/does-milk-help-you-grow
Image Article
Ragam Nutrisi untuk Daya Tahan Tubuh Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Penuhi Kebutuhan Zat Besi Pada Si Buah Hati

Published date

Salah satu trace element penting yang dibutuhkan oleh Si Buah Hati untuk tumbuh-kembangnya adalah zat besi. Mencukupi kebutuhan zat besi pada anak setiap hari akan menghindarkannya dari kekurangan zat besi yang berdampak negatif ke perkembangan kognitif dan motorik, serta mempengaruhi perilakunya.
Selain itu, Bunda juga perlu tahu ciri-ciri anak yang kekurangan zat besi sehingga dapat meresponsnya dengan tanggap. Yuk, simak informasi berikut ini! 

Selain itu, Bunda juga perlu tahu ciri-ciri anak yang kekurangan zat besi sehingga dapat meresponsnya dengan tanggap. Yuk, simak informasi berikut ini!

Fungsi Zat Besi bagi Tumbuh-Kembang Anak

Zat besi merupakan zat gizi yang esensial bagi tumbuh-kembang anak usia dini, mulai dari bayi, toddler, usia sekolah  bahkan sampai dewasa. Zat besi memainkan peran penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak.

Seperti diketahui, kesehatan fisik dan kecukupan nutrisi sangatlah penting bagi pertumbuhan anak pada dua tahun pertama kehidupannya. Itulah mengapa Bunda perlu mencukupi kebutuhan zat besi pada anak. Sebab, anak yang tidak mendapatkan asupan zat besi adekuat bisa mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan gangguan pertumbuhan otak secara permanen.1

Zat besi adalah komponen penting yang terdapat di dalam hemoglobin, yaitu protein dalam sel-sel darah merah yang berperan untuk mengikat oksigen, sehingga oksigen dapat disebarkan dari paru-paru ke seluruh tubuh lewat darah. Zat besi juga membantu otot-otot untuk menyimpan dan menggunakan oksigen saat dibutuhkan.

Dampak kekurangan zat besi membuat tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin, sehingga sel-sel darah merah berkurang jumlahnya. Kondisi ini disebut dengan anemia defisiensi besi. Kurangnya sel-sel darah merah membuat organ-organ dan jaringan otot di tubuh tidak dapat berfungsi optimal karena kekurangan oksigen, sehingga akhirnya mengganggu tumbuh-kembang Si Buah Hati.

Zat besi juga berperan dalam memastikan otak berfungsi secara normal serta membantu proses perkembangan otak Si Buah Hati. Karena itu, saat otaknya mengalami perkembangan pesat dari usia 0-5 tahun, kebutuhan zat besi pun meningkat. Zat besi ini diantarkan oleh darah ke otak, sehingga. kekurangan zat besi juga mengganggu fungsi dan perkembangan otak.

Selain itu, memenuhi kebutuhan zat besi anak 1 tahun pertama kehidupannya sangat penting untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi (ADB). ADB sendiri cukup umum terjadi pada anak-anak. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi anak dengan ADB di Indonesia cukup tinggi. Jika dibiarkan tanpa intervensi, tentu memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati. Apalagi, zat besi punya peran penting untuk bantu sirkulasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi juga membantu otot untuk menyimpan dan menggunakan oksigen.

Lebih jelasnya, tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin yang membawa oksigen dalam darah ke seluruh sel tubuh serta memberikan warna merah pada sel darah. Tanpa zat besi yang cukup, sel darah menjadi kecil dan pucat. Pada akhirnya, hal ini membuat banyak organ tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal.

Inilah mengapa memenuhi kebutuhan zat besi sangat penting untuk menjalankan fungsi dan perkembangan tubuh. Peran lain dari zat besi adalah fungsi kekebalan tubuh dan berperan dalam proses mielinisasi saraf di otak.

Baca Juga: Penuhi Zat Besi Harian Si Kecil

Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak

Anak-anak yang tidak mendapatkan asupan yang sesuai dengan kebutuhan zat besi per hari mungkin tidak langsung menunjukkan gejala. Namun, jika berlangsung terus menerus, kekurangan zat besi akan menimbulkan beberapa ciri. Biasanya anak-anak akan jadi lemah, letih, lesu, pucat, dan kehilangan nafsu makan. Dampak lain dari kekurangan zat besi adalah susahnya untuk menaikkan berat badan Si Buah Hati, sering sakit atau mengalami infeksi pernapasan dan pencernaan, serta mengalami gangguan makan pica (mengkonsumsi benda bukan makanan).

Bukan hanya dampak di atas, beberapa studi juga menunjukkan bahwa anak yang tidak mendapatkan asupan kebutuhan zat besi harian yang sesuai mengalami gangguan tumbuh kembang. Beberapa dampak besar yang mungkin Bunda lihat pada anak misalnya stunting dan perkembangan fungsi mental yang lebih rendah. Riset lain juga menunjukkan bahaya kekurangan zat besi selama masa anak-anak adalah terganggunya perkembangan psikomotor dan fungsi kognitif Si Buah Hati. Bahkan perkembangan beberapa organ seperti otak menjadi tidak optimal.

Ciri-ciri Anak Kekurangan Zat Besi

Setiap kelompok usia anak berisiko mengalami defisiensi zat besi. Kelompok usia yang paling sering mengalami anemia defisiensi besi adalah usia balita (0-5 tahun). Bahkan, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, 1 dari 3 anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun mengalami anemia.

Bila tak segera ditangani, pertumbuhan fisik anak berpotensi terganggu hingga selanjutnya. Oleh karena itu Bunda perlu mengenali tanda anak kurang zat besi dengan tepat:

1. Kehilangan Nafsu Makan

Salah satu ciri anak kekurangan zat besi yang mudah diketahui adalah berkurangnya nafsu makan. Hal ini menjadi gejala paling umum seseorang yang kekurangan zat besi. Jika berlarut, kondisi tersebut bisa membuat anak kekurangan energi untuk pertumbuhannya. Karena zat besi juga terdapat pada makanan.

2. Muka Pucat

Kulit wajah yang terlihat pucat juga menjadi salah satu ciri-ciri yang sering ditemui pada anak yang kurang zat besi. Hal ini karena anak memiliki hemoglobin rendah sehingga membuat kulit tidak sehat. Pucat yang diidap penderita anemia defisiensi zat besi biasanya berlangsung lama.

3. Mudah Lelah

Apakah Si Buah Hati lebih cepat lelah saat bermain? Bisa jadi anak Bunda mengalami defisiensi zat besi. Kondisi tersebut dapat ditandai dari bertambahnya produksi keringat yang berlebihan. Karena gampang capai, anak bisa kehilangan gairah bermain sehingga bisa berdampak pada kondisi psikisnya juga.

4. Daya Tahan Tubuh Menurun

Anak dengan kebutuhan zat besi harian yang tak tercukupi akan berdampak pada daya tahan tubuh atau sistem kekebalan terhadap penyakit menurun. Hal tersebut membuat anak jadi lebih rentan sakit.

Kebutuhan Zat Besi pada Anak dan Cara Pemenuhannya

Bunda perlu mengetahui berapa kebutuhan zat besi anak per hari dan memastikan apakah kebutuhan zat besi pada Si Buah Hati telah terpenuhi. Pada dasarnya, kebutuhan zat besi pada anak berbeda tergantung pada usiannya. Anak usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan asupan zat besi sebesar 7 mg per harinya, sementara anak usia 4-6 tahun sebesar 10 mg, dan anak 7-9 tahun juga butuh 10 mg zat besi per hari.

Dampak kekurangan zat besi pada anak memang cukup berbahaya karena bisa menghambat tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, Bunda dapat melakukan beberapa upaya preventif untuk mencegah anak kekurangan zat besi. Salah satunya adalah dengan memberikan makanan yang mengandung zat besi untuk anak.2

Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi Anak 1 Tahun

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Zat Besi

Zat besi bersumber dari makanan ada dua jenisnya, yaitu heme dan non-heme. Zat besi heme, yaitu zat besi yang bersumber dari hewan, lebih mudah diserap oleh pencernaan sehingga penyerapannya mencapai 23-25 persen. Sedangkan zat besi non-heme yang bersumber dari tumbuhan lebih sulit untuk diserap pencernaan anak-anak, dengan penyerapan hanya sebesar 17 persen.

Makanan sumber zat besi heme adalah daging merah, hati (sapi dan ayam), ikan berlemak, daging unggas, dan telur. Untuk makanan sumber zat besi non-heme adalah tahu, tempe, sayuran berdaun hijau, gandum utuh, kacang-kacangan, dan buah kering. Bunda juga bisa memberikan minuman yang mengandung zat besi.

Ada berbagai macam makanan mengandung zat besi untuk kesehatan tubuh yang dapat Bunda berikan kepada Si Buah Hati. Untuk memudahkan penyerapan zat besi, Bunda bisa mengkombinasikannya dengan makanan tinggi vitamin C. Vitamin C dapat membuat penyerapan zat besi dari makanan tersebut lebih baik.3

2. Sertai dengan Konsumsi Vitamin C

Agar penyerapan zat besi menjadi lebih tinggi, maka tips penuhi kebutuhan zat besi harian anak adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan Vitamin C yang tinggi. Tambahkan buah-buahan sitrus, buah-buahan beri, kiwi, pepaya, tomat, brokoli, dan kembang kol ke menu makanan Si Buah Hati sehari-hari.

3. Beri Suplemen Zat Besi

Jika direkomendasikan oleh dokter anak, maka Bunda dapat memberikan suplemen zat besi anak untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian. Dosis suplemen zat besi bisa berbeda berdasarkan kelompok usia. Karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak untuk mengetahui dosis yang tepat.

Pemberian makanan dan minuman yang difortifikasi zat besi juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi Si Buah Hati. Misalnya, DANCOW 1+ Imunutri, yang tinggi kandungan zat besinya. Selain itu, DANCOW 1+ Imunutri tinggi kalsium, vitamin A, E, C, Zink, protein, Vitamin D, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6. Dukung si Buah Hati tumbuh cerdas!

 

 

Sumber:

  1. Medise, Bernie. (2021). The Role of Iron for Supporting Children’s Growth and Development. World Nutrition Journal. 5. 16-24. 10.25220/WNJ.V05.S1.0003.
  2. Iron Deficiency in Children - Mayo Clinic. Retrieved May 29 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634
  3. Iron (good sources of) - Milton Keynes University Hospital. Retrieved May 29 2024, from https://www.mkuh.nhs.uk/patient-information-leaflet/good-sources-of-iron
Image Article
Berapa Kebutuhan Zat Besi Harian Anak? Ini Penjelasannya!
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Cara Menjaga Imun Tubuh Si Buah Hati Agar Tidak Mudah Sakit

Published date

Si Buah Hati yang sering mengalami demam, tidak enak badan, dan sakit bisa jadi membuat Bunda khawatir. Mungkin Bunda telah mendapat penjelasan dari dokter anak kalau kondisi ini dipengaruhi oleh sistem imunnya yang belum berkembang sempurna, sehingga serangan kuman dari luar dapat dengan cepat membuat tubuhnya demam bahkan sakit.

Lalu, bagaimana cara menjaga imun tubuh si Buah Hati agar tidak mudah sakit?

Seperti Apa Sistem Imun Manusia?

Sistem imun berfungsi untuk melindungi tubuh manusia dari serangan mikroorganisme (bisa berupa virus, bakteri, dan jamur) dan parasit yang berasal dari lingkungan. Ada dua jenis sistem imun yang bekerja melindungi tubuh si Buah Hati, yaitu:

Sistem imun bawaan

Sistem imun ini diwariskan oleh Bunda ke si Buah Hati dan langsung aktif begitu ia dilahirkan. Sistem imun ini terdapat di kulit, kornea mata, serta lapisan lendir yang berada di saluran pernapasan, saluran pencernaan, serta saluran kemih. Semua ini membentuk semacam lapisan penghalang untuk melindungi tubuhnya. Begitu ada serangan dari lingkungan, sel-sel dari sistem imun ini akan langsung mengerumuni si penyerang dan membunuhnya.

Sistem imun adaptif/perolehan

Sistem imun ini bekerja setelah tubuh si Buah Hati mendapat serangan dari kuman atau parasit dengan membuat antibodi yang sesuai dengan jenis penyerang. Pembetukan antibodi ini membutuhkan waktu kira-kira seminggu. Antibodi akan menetap di tubuhnya sehingga saat kuman atau parasit dari jenis yang sama kembali menyerang, sistem imun bawaan akan langsung mengenali dan tahu cara yang tepat untuk membunuhnya.

Cara Menjaga Imun Tubuh Si Buah Hati

Sistem imun si Buah Hati memiliki tugas yang berat untuk melindunginya dari serangan kuman dan parasit yang menyerang. Agar fungsi sistem imunnya berlangsung normal, Bunda dapat menerapkan cara meningkatkan daya tahan tubuh anak. Bunda bisa terapkan tips meningkatkan imun anak berikut ini:

Menjaga kebersihan tangan

Sekitar 80 persen infeksi terjadi lewat sentuhan. Jadi, ajarkan kepada si Buah Hati untuk mencuci tangannya setelah buang air dan saat tangannya kotor. Pastikan cuci tangan dilakukan dengan benar, yaitu menggunakan sabun dan dilakukan selama 20 detik.

Tidur yang cukup

Sebagai cara menjaga kekebalan tubuh, toddler butuh tidur selama 11-14 jam dalam sehari, sementara anak usia prasekolah selama 10-13 jam per hari. Kurang tidur dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan mengurangi peradangan.

Aktif bergerak

Anak-anak usia dini disarankan untuk aktif bergerak selama paling tidak satu jam dalam sehari. Aktif bergerak di sini tak hanya olahraga, tapi juga berjalan kaki atau bermain di taman bermain. Dengan aktif bergerak, tubuh menjadi lebih sehat dan bugar sehingga tidak mudah sakit.

Baca Juga: 3 Stimulasi untuk Menjaga Kesehatan Anak

Melengkapi vaksinasi

Bunda bisa mengecek ke dokter anak mengenai jenis-jenis vaksinasi untuk toddler dan anak usia prasekolah. Vaksinasi flu sebaiknya dilakukan setiap setahun sekali, terutama jika si Buah Hati menderita asma atau masalah kesehatan lainnya.

Menerapkan pola makan yang sehat dengan gizi seimbang

Bunda bisa mengikuti Panduan Isi Piringku, yaitu setengah piring berisi sayuran dan buah-buahan (sayuran 2/3 dan buah-buahan 1/3) serta setengah piring lagi berisi makanan pokok dan lauk-pauk (makanan pokok 2/3 dan lauk 1/3). Sebagai cara menjaga imun tubuh, lengkapi asupan makanan sehari-hari dengan pemberian susu DANCOW 3+ Nutritods untuk memastikan kebutuhan gizi harian si Buah Hati terpenuhi.

Dancow 3+ Nutritods diformulasikan khusus untuk anak dan keluarga. Susu bubuk ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh si Buah Hati untuk bantu menjalani tumbuh-kembang yang optimal. DANCOW 3+ Nutritods dengan kandungan 0 gram sukrosa dan  tinggi kandungan zat besi dan zink , minyak ikan (DHA) serta Omega-3 dan Omega-6, juga tinggi Vitamin A dan C ditambah Lactobacillus rhamnosus.

Tak sulit bukan, cara menjaga imun tubuh si Buah Hati yang disarankan di atas? Saat ia tak mudah sakit, Bunda pun akan terbebas dari rasa khawatir.

Image Article
Cara Menjaga Imun Tubuh Si Buah Hati Agar Tidak Mudah Sakit
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

DANCOW FortiGro UHT Stroberi: Minuman Bergizi untuk Si Buah Hati

Published date

Saat ini banyak sekolah yang sudah mulai melakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM). Dengan adanya PTM, Si Buah Hati dapat kembali berinteraksi dengan teman sebayanya di sekolah dan mendapatkan pelajaran secara langsung dari guru.

Oleh karena itu, asupan nutrisi sangat penting untuk menjaga imunitas Si Buah Hati selama berlangsungnya PTM. Dengan membawa bekal sendiri, tentu kesehatan anak menjadi lebih terjaga karena terjamin kebersihannya. Bunda dapat membuat kreasi aneka ragam menu yang dilengkapi dengan DANCOW UHT Stroberi agar Si Buah Hati semakin bersemangat untuk menikmati bekalnya saat waktu istirahat di sekolah.

Mengacu kepada Permenkes No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk kebutuhan rata-rata anak usia 6-12 tahun, anak-anak yang berusia 4 hingga 12 tahun memiliki kebutuhan kalsium +-1000 mg per hari. Oleh sebab itu, pilih bekal maupun camilan di rumah yang terfortifikasi dengan berbagai zat gizi mikro salah satunya Kalsium. Bunda dapat memilih DANCOW FortiGro UHT Stroberi sebagai salah satu pilihan untuk bantu memenuhi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati.

Berikan Juga Dukungan untuk Si Buah Hati Agar Semangat Belajar di Rumah

Setelah melakukan PTM, Bunda mungkin menemukan beberapa tantangan lain yang dihadapi saat Si Buah Hati proses belajar di rumah, di antaranya:

  • Kesulitan dalam memahami materi atau topik pembahasan yang diajarkan di sekolah.
  • Orang tua yang sibuk juga membuat anak kurang bimbingan dan arahan dalam belajar atau mengerjakan tugas.

Sebagai solusi, orangtua perlu menemukan cara menarik bagi Si Buah Hati agar tetap semangat ketika belajar di rumah, seperti memberikan camilan sehat yang disukai atau membuat suasana belajar di rumah jadi lebih menyenangkan.

Bunda juga dapat berperan aktif dalam memotivasi Si Buah Hati agar semangat belajar di rumah, antara lain:

  • Berdiskusi mengenai tugas-tugas atau pelajaran yang diberikan di kelas daring.
  • Menerapkan target mingguan bagi Si Buah Hati dan memuji pencapaiannya.
  • Memberi kesempatan baginya untuk beristirahat dan menikmati waku bermain yang menyenangkan.
  • Memenuhi kebutuhan sosial dan emosionalnya.

Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi Si Buah Hati agar ia dapat berkonsentrasi dengan baik saat belajar. Salah satunya adalah dengan memberinya camilan sehat seperti potongan buah dan sayur, yoghurt, roti lapis daging ayam, biskuit dan keju, atau DANCOW FortiGro UHT Stroberi untuk menemani waktu istirahat Si Buah Hati saat jeda belajar atau ketika mengerjakan tugas.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat Susu DANCOW FortiGro Full Cream

Susu DANCOW UHT Stroberi yang Kaya Manfaat

Mengapa DANCOW UHT Stroberi baik untuk Si Buah Hati? Berikut ini beberapa alasannya:

  • Bantu ia siap belajar. Saat kebutuhan gizinya telah terpenuhi, Si Buah Hati akan lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar.
  • Praktis dan siap diminum. Susu DANCOW Strawberry tersedia dalam kemasan kotak yang praktis dan siap diminum kapan saja dan di mana saja
  • Rasa yang disukai Si Buah Hati. Aroma dan rasa stroberi yang segar juga disukai oleh anak-anak. DANCOW UHT juga tersedia dalam rasa cokelat dan vanila yang disukai Si Buah Hati. Selamat mencoba!

Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
DANCOW UHT Stroberi
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

5 Tips Memilih Susu untuk Pertumbuhan Tulang dan Fungsi Vitamin D

Published date

Salah satu jenis vitamin yang penting dalam mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati adalah vitamin D. Vitamin ini sangat dikenal dengan manfaatnya dalam membantu pertumbuhan tulang karena membantu penyerapan kalsium dan fosfor di tubuh. Tapi, tahukah Bunda bahwa sebenarnya vitamin D punya banyak manfaat lain? Baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut.

Sebelum itu, Bunda perlu paham bahwa untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin D Si Buah Hati, Bunda bisa menambahkan susu tinggi vitamin D dalam asupan makanan dan minumannya sehari-hari.

Sumber Vitamin D

Vitamin D merupakan salah satu dari kelompok vitamin yang larut dalam lemak. Untuk sehari-hari, kebutuhan vitamin D untuk Si Buah Hati dari usia satu tahun dan seterusnya adalah 600 IU (15 mcg) dengan maksimal asupan sebesar 2.500 IU (62,5 mcg) untuk balita, 3.000 IU (75 mcg) untuk usia 48 tahun, dan 4.000 IU (100 mcg) untuk usia 9 tahun keatas.

Tubuh manusia dapat secara alami memproduksi vitamin D3 saat terpapar sinar matahari. Namun paparan sinar matahari dikhawatirkan dapat membuat kulit anak-anak yang masih rentan menjadi terbakar dan mengalami kerusakan. Makanya, paparan sinar matahari pada anak-anak dianjurkan hanya beberapa menit saja dalam sehari. 

Makanan yang Mengandung Vitamin D

Selain ikan berlemak (salmon, makarel, sarden, kembung, tuna), hati sapi, jamur, dan kuning telur, berikut ini beberapa jenis makanan yang diperkaya kandungan vitamin D untuk mendukung proses tumbuh kembang anak.

1. Jamur

Melansir dari Healthline.com, jamur merupakan jenis makanan non-hewani yang memiliki kandungan vitamin D, vitamin B dan kalium. Kadar vitamin D pun berbeda pada setiap jenis jamur, seperti jamur kancing, jamur kuping, jamur merang, juga jamur enoki. Bunda bisa mengolah jamur menjadi berbagai hidangan, seperti bahan campuran dalam omelet, capcay, sukiyaki, dan hidangan favorit lainnya.

2. Susu sapi

Untuk memastikan kebutuhan vitamin D anak-anak tercukupi, Bunda juga bisa memberikan produk susu untuk pertumbuhan tulang yang sudah difortifikasi dengan vitamin D di dalamnya.  Selain susu, bahan makanan lain yang juga difortfikasi dengan vitamin D dan baik untuk dikonsumsi anak usia sekolah antara lain sereal, oatmeal, dan keju.

Baca Juga: DANCOW FortiGro Full Cream: Susu Tinggi Protein dan Kalsium

Manfaat Vitamin D bagi Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Selain penting bagi pertumbuhan tulang dan menjaganya tetap sehat, vitamin D juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan otot, mendukung fungsi kognitif, dan mengurangi peradangan. Lebih jelasnya adalah bisa Bunda simak berikut ini:

1. Membantu pertumbuhan tulang

Si Buah Hati yang berada dalam masa tumbuh kembang membutuhkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting bagi tulang, sehingga ia terhindar dari penyakit rakitis, yaitu sebuah penyakit melemahnya tulang yang umum diderita anak-anak yang kekurangan asupan vitamin D.

2. Meningkatkan kekuatan otot

Otot yang kuat akan membuat Si Buah Hati lincah bergerak karena memiliki lebih banyak massa otot dan fungsi otot yang baik.

3. Mendukung fungsi sistem imun

Sebagai antioksidan, vitamin D dapat meredam kerusakan sel-sel darah putih akibat peradangan di tubuh, serta meningkatkan produksi protein di sel-sel imun. Vitamin D efektif untuk membantu mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

4. Mendukung fungsi kognitif

Vitamin D yang dapat mendukung aktivitas sel-sel saraf di otak secara tidak langsung juga mendukung fungsi kognitif Si Buah Hati. Namun tak berarti mengonsumsi susu vitamin D tinggi akan membuat Si Buah Hati pasti cerdas ya, Bunda, karena banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasannya.

5. Meningkatkan mood

Rendahnya asupan vitamin D juga dikaitkan dengan suasana hati yang buruk, bahkan dapat mengarah ke depresi. Memastikan asupan vitamin D yang cukup akan membuat Si Buah Hati terhindar dari kondisi ini.

Tips Memilih Susu untuk Pertumbuhan Tulang yang Baik bagi Si Buah Hati

Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pertumbuhan tulang anak dapat berjalan dengan optimal jika kebutuhan kalsiumnya terpenuhi dengan baik. Jika konsumsi kalsium tulang kurang, maka pembentukan tulang baru akan terhambat dan puncak kepadatan tulang tidak tercapai dengan sempurna. 

Salah satu sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi oleh anak adalah susu. Agar hasilnya optimal, simak tips memilih susu pertumbuhan tulang untuk anak 7 tahun berikut ini.

  1. Susu yang bagus untuk pertumbuhan tulang adalah susu yang terbuat dari susu sapi. Melansir dari Harvard School of Public Health, susu sapi utuh mengandung sekitar 87% air. Sisanya, 13% mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang baik untuk meningkatkan kepadatan tulang.
  2. Mengandung kalsium sebagai sumber zat gizi pendukung pertumbuhan tulang
  3. Dilengkapi kandungan zat gizi makro seperti karbohidrat dan lemak serta zat gizi mikro seperti seperti vitamin B, vitamin D, kalsium, zink, dan fosfor yang berperan dalam pertumbuhan normal dan membentuk kekuatan tulang pada anak. 
  4. Memerhatikan tanggal kedaluwarsa di bagian kemasan susu untuk pertumbuhan tulang anak.
  5. Berikan susu dengan rasa yang disukai oleh Si Buah Hati, sehingga momen minum susu menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Manfaat Minum Susu untuk Pertumbuhan Tulang dan Otak Anak Usia Sekolah

Selain vitamin D, dalam satu cangkir susu untuk pertumbuhan tulang anak mengandung setidaknya delapan gram protein. Protein inilah yang memiliki peran penting dalam tubuh, termasuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah, melancarkan proses regenerasi sel tubuh, dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar Si Buah Hati tidak mudah sakit. 

Hal ini sangat diperlukan oleh anak usia sekolah karena mereka sudah memiliki banyak kegiatan di luar rumah, sehingga risiko terpapar virus penyebab penyakit menjadi lebih besar.

Tak hanya itu saja, yuk simak beberapa manfaat lain yang bisa dirasakan anak usia sekolah dari konsumsi susu yang bagus untuk pertumbuhan tulang dengan kandungan vitamin D di dalamnya berikut ini.

  1. Membantu menjaga kesehatan tulang. Sebab susu memiliki kombinasi gizi yang kuat, termasuk kalsium, fosfor, kalium, protein, vitamin D, dan vitamin K2.
  2. Selain baik untuk menjaga kesehatan tulang, susu juga mengandung kalium, B12, kalsium dan vitamin D yang sangat baik untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak usia sekolah, sehingga sangat baik untuk mendukung perkembangan otaknya.
  3. Mencegah obesitas pada anak usia sekolah. Sebab susu dapat membuat perut terasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.
  4. Dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, mulai dari diminum langsung (hangat dan dingin), dijadikan sebagai campuran smoothie, dibuat es krim popsicle, hingga bahan untuk membuat camilan favorit Si Buah Hati di rumah.

Melihat berbagai manfaat ini, Bunda dapat memastikan Si Buah Hati mendapat asupan vitamin D yang cukup dengan pemberian susu yang mengandung kalsium tinggi dan vitamin D untuk anak.

DANCOW FortiGro merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6–12 tahun dengan manfaat kandungan di dalamnya seperti:

  1. Kandungan vitamin dan mineral yang dapat mendukung proses belajar dan meningkatkan imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D.
  2. Kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks).
  3. Kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. 

DANCOW FortiGro tersedia dalam varian Instant, Cokelat, dan Full Cream. Kini tersedia pula dalam kemasan UHT rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis minum kapan saja dan di mana saja. DANCOW UHT juga bisa jadi pilihan untuk menu bekal sekolah Si Buah Hati. 

Image Article
susu tinggi kalsium
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Ini Cara Penyajian Susu DANCOW FortiGro untuk Dewasa

Published date

Saat belanja bulanan, biasanya Bunda sering melihat berbagai produk susu di deretan rak toko.  Ada yang full cream seperti susu DANCOW FortiGro Full Cream , skim, low-fat, atau susu biasa yang tidak menyebutkan ketiganya.

Sebenarnya apa sih perbedaan antara berbagai jenis susu tersebut, dan bagaimana cara membuat susu DANCOW Full Cream yang benar? Yuk, cari tahu sama-sama di bawah ini!

Perbedaan Susu Full Cream dan Susu Lainnya

Bunda, sebenarnya perbedaan susu full cream, skim dan low-fat atau susu lainnya terletak pada jumlah kalori dan kandungan lemaknya.

Susu full cream cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi, yaitu sekitar 3.25% dan kalori sebanyak 150 kkal (kilo kalori). Susu low-fat memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit, yaitu 1% dan kalori sebanyak 102 kkal. Sementara susu skim hanya memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dari 0,5%, dan dengan jumlah kalori hanya 83 kkal. 

Jika demikian, apakah sebaiknya susu yang dikonsumsi anak dan keluarga itu yang memiliki kandungan lemak lebih sedikit?

Sebenarnya hal ini tergantung kondisi setiap orang. Sebagai contoh, dalam secangkir susu murni 237 ml itu mengandung 4,6 gram lemak jenuh. Jumlah ini setara dengan 20% dari jumlah kebutuhan lemak harian yang direkomendasikan dalam Angka Kecukupan Gizi di Amerika Serikat. Namun berdasarkan temuan yang dilakukan oleh Children's Hospital, Oakland Research Institute Oakland, AS, dari 21 penelitian yang mereka tinjau, belum ditemukan bukti kuat bahwa lemak jenuh dapat meningkatkan risiko gangguan jantung.

Jadi, Bunda tak perlu khawatir memberikan susu untuk Si Buah Hati dan keluarga. Asalkan tetap memperhatikan asupan kalori dan lemak yang masuk, mengonsumsi susu dengan takaran yang disarankan, serta mengetahui cara membuat susu DANCOW FortiGro Full Cream yang benar.

Baca Juga: Perbedaan Susu Full Cream dan Manfaatnya

Kebaikan Segelas DANCOW FortiGro Full Cream

Susu full cream seperti susu DANCOW FortiGro bisa menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan untuk diberikan kepada Si Buah Hati dan keluarga. Karena di dalam susu DANCOW Full Cream ini mengandung berbagai gizi untuk membantu lengkapi kebutuhan harian kita, seperti:

1. Tinggi protein

Seperti yang Bunda tahu, protein itu sangat diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh Si Buah Hati dan keluarga, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel, dan juga sistem imun. Selain itu, protein juga merupakan sumber cadangan energi utama untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Dengan memberikan kebutuhan protein yang tepat, Bunda sudah membantu tumbuh kembang anak usia sekolah, serta mendukung anak tetap aktif dan tidak mudah sakit.

2. Tanpa tambahan sukrosa

Bunda tidak perlu khawatir konsumsi susu, karena di dalam DANCOW FortiGro Full Cream tidak terdapat tambahan sukrosa (gula tambahan). Susu yang memiliki tambahan sukrosa jika dikonsumsi secara terus menerus berisiko menyebabkan diabetes, dan obesitas (kegemukan).

3. Kandungan gizi yang lengkap

Seorang anak memerlukan kandungan gizi yang lengkap untuk dukung pertumbuhan mereka. Susu DANCOW Full Cream bisa membantu Bunda untuk mencukupi asupan gizi Si Buah Hati, karena di dalamnya mengandung kalsium, zat besi, vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, D, E, dan Biotin.

4. Sumber gizi untuk keluarga

Bukan cuma untuk anak, susu DANCOW FortiGro juga bisa menjadi sumber gizi untuk keluarga, agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga. Pemberian dua gelas susu dalam sehari memberikan manfaat yang baik untuk keluarga. Perhatikan juga cara membuat susu DANCOW Full Cream agar Bunda dapat memberikan manfaat susu yang optimal.

5. Rasa lebih gurih

Susu yang enak dan gurih lebih disukai oleh anggota keluarga. Itu sebabnya DANCOW FortiGroFull Cream hadir dengan rasa yang gurih, sehingga cocok diberikan kepada seluruh anggota keluarga. Yuk, nikmati DANCOW FortiGro Full Cream bersama seluruh anggota keluarga!

Cara Membuat Susu DANCOW Full Cream

Pada dasarnya, cara membuat susu DANCOW Full Cream sangatlah mudah. Bunda hanya perlu tahu takaran yang dibutuhkan untuk setiap penyajiannya. Bahkan anak usia sekolah pun dapat mengikuti langkah-langkah aturan minum susu DANCOW Full Cream ini.

Cara terbaik untuk mengetahui berapa takaran yang benar adalah dengan melihat saran cara penyajian susu DANCOW FortiGro Full Cream yang ada pada kemasan.

Berikut ini cara seduh susu DANCOW Full Cream yang benar berdasarkan saran cara penyajiannya:

  • Tuangkan 3 sendok makan (kurang lebih 25 gr) susu DANCOW FortiGro Full Cream ke dalam 170 ml air matang hangat atau dingin

  • Aduk hingga susu larut sempurna dalam air dan sajikan.

Bunda tak perlu bingung dengan ukuran 170 ml itu seberapa banyak. Pada umumnya, gelas jika diisi penuh itu setara dengan 250 ml. Jadi, jika yang dibutuhkan adalah 170 ml, berarti Bunda cukup mengisi air sampai duapertiga gelas saja.

Jika membuat susu hangat, pastikan suhunya tepat (tidak terlalu panas) sebelum memasukkan susu DANCOW FortiGro Full Cream.

Baik susu yang diminum hangat maupun dingin sama-sama memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Susu hangat baik diminum sebelum tidur untuk membantu Si Buah Hati untuk tidur nyenyak, serta mengandung khasiat alami untuk mengurangi gejala batuk dan selesma.

 

Menurut Judd F. Hultquist, PhD. dari Divisi Penyakit Menular di Universitas Northwestern, Amerika Serikat, susu yang diminum dingin juga memberi manfaat mengurangi rasa panas di perut karena susu mengandung asam laktat yang dapat menormalkan asam lambung.

Segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream yang kaya akan zat gizi, baik dikonsumsi untuk bantu melengkapi asupan gizi untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati, khususnya ketika ia mulai memasuki usia sekolah. Selain memberikan zat gizi yang dibutuhkan tubuhnya, jangan lupa juga untuk menstimulasi kecerdasan anak sesuai dengan tahapan usianya agar ia dapat bertumbuh kembang dengan optimal.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya. DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream. Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan. Sebagai apresiasi kepada Bunda yang telah memilih produk DANCOW 1+ Imunutri, DANCOW 3+ Imunutri, dan DANCOW 5+ Imunutri sebagai nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati, Bunda bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!

Image Article
cara membuat susu DANCOW FORTIGRO
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Manfaat Minum Susu DANCOW Fortigro Instant Tumbuh Kembang Anak

Published date

Pertumbuhan Si Buah Hati akan berlangsung secara stabil pada masa kanak-kanak tengah atau 6-12 tahun. Ia juga sudah menguasai berbagai keterampilan baik fisik, sosial, maupun mental, yang berkembang pesat dan membuatnya lebih mandiri.

Selain itu, Si Buah Hati juga akan senang bersosialisasi dengan teman dan terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik perhatiannya. Makanya, di masa ini Si Buah Hati perlu manfaat susu DANCOW FortiGro Instant yang kaya akan zat gizi penting bagi tumbuh-kembangnya dari manfaat susu DANCOW.

Tumbuh Kembang Si Buah Hati pada Usia 6-12 Tahun

Rata-rata Si Buah Hati yang berusia 6-12 tahun akan bertambah tinggi badan sebanyak 6-7 cm dan berat badan antara 2-3 kg setiap tahun hingga masa pubertas. Bagi perempuan, pubertas mulai terjadi di usia 8-13 tahun, sedangkan bagi laki-laki biasanya baru mulai terjadi antara usia 10-16 tahun.

Ayah dan Bunda perlu berdiskusi dengan Si Buah Hati mengenai berbagai perubahan yang ia alami, baik secara fisik maupun emosional. Berbagai manfaat susu anak tinggi kalsium seperti DANCOW FortiGro Instant dapat menjadi tambahan zat gizi yang baik bagi pertumbuhannya di masa ini.

Si Buah Hati akan semakin percaya diri, serba ingin tahu, dan mulai terlibat aktif dengan lingkungan sosialnya. Ia sudah dapat menunjukkan sikap dan pemikirannya pada orang lain, terutama anggota keluarga. Memasuki masa pubertas, kemandiriannya akan semakin terlihat.

Bunda perlu juga mengajarkan Si Buah Hati arti tanggung jawab, disiplin, serta berani menghadapi tantangan. Jaga selalu hubungan positif dengannya untuk mengawasi perkembangan mentalnya.

Baca Juga: Pentingnya Latih Konsentrasi dan Fokus Anak

Susu anak tinggi kalsium dukung pertumbuhan tulang Si Buah Hati

Melansir dari Healthline.com, sebuah studi ilmiah pertama di tahun 1928 yang mengevaluasi hubungan susu dengan pertumbuhan anak memperkirakan adanya peningkatan berat dan tinggi badan sebesar 20 persen di antara anak-anak yang minum susu, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum susu. 

Meski tinggi badan anak pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor keturunan, hormon pertumbuhan, dan juga jenis kelamin, namun menambahkan susu sebagai pelengkap gizi anak juga dapat mendukung agar pertumbuhan tulang dapat berlangsung secara optimal. Hal ini terjadi karena dalam segelas susu tinggi kalsium untuk anak 6 tahun ke atas mengandung gizi yang dibutuhkan oleh SiBuah Hatiuntuk tumbuh secara optimal seperti protein, kalsium, kalium, seng, dan vitamin A. 

Susu juga merangsang produksi hormon yang dikenal sebagai insulin-like growth factor 1 (IGF-1) yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang dan jaringan otot. Selain itu, anak-anak yang mendapatkan cukup kalsium cenderung memiliki tulang yang kuat dan dapat melindungi mereka dari pengeroposan tulang di masa yang akan datang. 

Hal ini karena susu juga diperkaya dengan kandungan vitamin D di dalamnya yang berperan untuk meningkatkan kepadatan tulang. Oleh karena itu, menambahkan susu tinggi kalsium untuk anak 6 tahun ke atas sangat baik untuk mendukung tumbuh kembangnya.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Ketika memasuki usia sekolah, kebutuhan gizinya berbeda dibandingkan tahapan sebelumnya.

Manfaat susu DANCOW FortiGro mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental serta mendukung imunitas Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium. Manfaat susu  DANCOW FortiGro Instant ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga. 

Kandungan susu DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
manfaat susu dancow fortigro
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Anak

Published date

Bunda, ayo dukung Si Buah Hati supaya siap sekolah. Salah satu hal penting yang perlu Bunda lakukan adalah memberinya asupan gizi yang cukup. Hal ini bisa ia dapatkan dari beragam makanan bergizi dilengkapi juga dengan asupan gizi dari susu, seperti kandungan gizi susu DANCOW Full Cream.

Kenapa Anak Sekolah Harus Tercukupi Kebutuhan Gizinya?

Faktanya, kebutuhan gizi anak sekolah itu semakin bertambah, Bunda. Setidaknya ia butuh sekitar 1.440 kkal energi agar bisa beraktivitas, termasuk belajar, karena belajar juga butuh energi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Doug Boyer dari Duke University, Inggris, otak anak rata-rata menggunakan 60% energi dari tubuh di awal masa sekolahnya. Apalagi jika Si Buah Hati aktif, ia butuh asupan energi yang cukup. 

Selain itu, di usia 6—12 tahun, Si Buah Hati sedang mengalami pematangan fungsi otak. Kurangnya pemenuhan zat gizi di usia ini akan mengganggu kemampuan kognitifnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ia membutuhkan makanan lengkap gizi dengan porsi sesuai usianya, didukung pula dengan kandungan gizi susu DANCOW Full Cream yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang.

Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah

Apa saja kebutuhan gizi bagi anak usia sekolah? Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Protein. Makronutrien penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Buah Hati, terutama protein susu yang mudah diserap tubuh, seperti yang ditemukan dalam kandungan gizi susu DANCOW Full Cream.
  2. Kalsium dan Vitamin D. Saling mendukung dalam membentuk dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, serta mendukung fungsi otot dan pembuluh darah.
  3. Zat besi. Membantu sel darah merah menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh.
  4. Vitamin B1, B2, dan B3. Penting dalam proses mengubah zat gizi menjadi energi, serta memperlancar metabolisme.
  5. Vitamin C dan Zink. Menjaga daya tahan tubuh Si Buah Hati dari serangan penyakit dan infeksi.
  6. Vitamin A. Penting dalam menjaga fungsi organ dan kesehatan mata.
  7. Vitamin E. Memperkuat sistem imunitas tubuh Si Buah Hati dan berfungsi sebagai antioksidan.
  8. Kolin. Zat gizi yang penting dalam perkembangan otak, pergerakan otot, kesehatan sistem saraf, hingga memperlancar metabolisme.
  9. Omega 6. Asam lemak yang penting bagi fungsi otak, serta tumbuh kembang normal Si Buah Hati.

Kebutuhan Gizi Anak untuk Pertumbuhan Tinggi Badan

Meskipun tinggi badan sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan, tetap memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah juga sangat sangat penting untuk mendukung proses tumbuh kembangnya. Ada beberapa makanan tertentu yang dapat membantu Si Buah Hati mempertahankan tinggi badan dengan menjaga tulang, sendi, serta tubuh tetap sehat dan kuat seperti:

  1. Protein yang memainkan peran dalam perkembangan yang sehat sekaligus meningkatkan perbaikan jaringan dan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, protein juga telah terbukti mampu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin, yaitu hormon penting yang mengatur pertumbuhan pada anak-anak.
  2. Kalsium yang berperan untuk meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang.
  3. Vitamin B12 sebagai vitamin yang larut dalam air dan penting dalam hal pertumbuhan serta mempertahankan tinggi badan Si Buah Hati.
  4. Vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang penting bagi tulang
  5. Vitamin K sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan kepadatan tulang untuk mendukung pertumbuhan yang lebih baik dan membantu mempertahankan tinggi badan.
  6. Magnesium dan fosfor yang dapat menjaga kesehatan tulang sebagai pusat pertumbuhan anak.

Baca Juga: Tips Penuhi Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Anak Sekolah

Manfaat Pemenuhan Gizi yang Seimbang Untuk Tumbuh Kembang Anak

Pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang dijelaskan bahwa pemenuhan gizi seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak agar dapat berjalan dengan optimal. Melihat hubungan nutrisi dan perkembangan anak yang sangat erat ini, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian nutrisi anak yang tepat tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisiknya, tetapi juga perkembangan kognitif, emosional, dan sistem kekebalan tubuhnya. Beberapa manfaat pemenuhan gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak-anak usia sekolah antara lain:

1. Pertumbuhan fisik yang optimal

Gizi seimbang yang berupa karbohidrat protein, lemak, vitamin, dan mineral mampu membantu mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan jaringan tubuh lainnya. Sedangkan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D penting untuk mendukung perkembangan tulang. Hal inilah yang menjadikan hubungan nutrisi dan tinggi anak juga sangat erat.

2. Perkembangan otak dan fungsi kognitif

Makanan bergizi seimbang yang mengandung nutrisi seperti Omega 3, zat besi, dan vitamin B memiliki peranan penting dalam meningkatkan fungsi kognitif dan perkembangan otak Si Buah Hati. Dengan begini, anak-anak mampu berkonsentrasi, memiliki daya ingat yang tinggi, dan mampu memproses informasi dengan baik, sehingga dapat mendukung prestasi akademisnya di sekolah.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Saat Si Buah Hati mulai sekolah, maka risiko terserang penyakit lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mendukung pemenuhan nutrisi dan tumbuh kembang anak dengan maksimal untuk mencegah infeksi dan penyakit melalui asupan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan seng.

4. Meningkatkan energi

Karbohidrat, protein, dan lemak sehat merupakan sumber energi yang dibutuhkan Si Buah Hati untuk beraktivitas sepanjang hari dengan nyaman dan berenergi.

5. Mendukung kesehatan emosional

Kekurangan zat gizi tertentu seperti asam lemak esensial dan vitamin B dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku anak, mudah merasa lelah, dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hatin dengan baik.

Cara Pemenuhan Gizi Anak Usia Sekolah

Agar kebutuhan gizi Si Buah Hati terpenuhi dengan baik, orang tua perlu memberikan makanan bergizi seimbang yang merupakan sumber zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak), serta zat gizi mikro (vitamin dan mineral) yang mencukupi kebutuhannya setiap hari.

Sebagai dukungan atas tumbuh kembangnya, Si Buah Hati juga perlu kandungan gizi susu DANCOW Full Cream yang memiliki kandungan gizi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak dan keluarga. Kalori dalam susu DANCOW Full Cream untuk sekali penyajian cukup tinggi, yaitu 120 kkal.

Manfaat dari kandungan gizi susu DANCOW FortiGro Full Cream dapat membantu Si Buah Hati yang siap sekolah terlengkapi kebutuhan gizi untuk tumbuh-kembangnya. Dengan pemenuhan gizi yang baik dan stimulasi yang tepat, kemampuan anak akan berkembang dengan optimal dan memiliki tubuh yang sehat.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream memiliki kandungan tinggi protein dan kalsium yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan, juga berperan dalam membantu pembentukan tulang dan gigi. Selain itu, DANCOW FortiGro Full Cream juga mengandung tinggi zat besi dan zink yang dapat mendukung proses belajar serta daya tahan tubuh.

Manfaat DANCOW FortiGro ini tak hanya dapat dinikmati oleh anak-anak, tapi juga oleh seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Selain Full Cream tersedia juga varian lain yaitu Instant dan Cokelat, serta dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum dengan varian rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi untuk bekal sekolah atau dalam perjalanan.

Image Article
Kandungan Gizi Susu Dancow FortiGro Full Cream untuk Anak Sekolah
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Susu Full Cream DANCOW FortiGro untuk Kebutuhan Nutrisi

Published date

Fase pertumbuhan adalah fase yang sangat penting bagi Si Buah Hati. Dalam fase ini, perkembangan terjadi dalam berbagai aspek dalam tubuh baik secara fisik, mental, kognitif, dan lainnya. Untuk menjaga agar perkembangan Si Buah Hati optimal, Bunda perlu memastikan supaya dia mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Sayangnya, tak jarang juga Si Buah Hati mengalami fase kekurangan berat badan dalam proses tumbuh kembangnya. Melansir dari Healthline.com, ada berbagai penyebab berat badan kurang pada anak-anak akibat kurangnya asupan gizi, alergi atau intoleransi makanan yang tidak terdiagnosis, penyakit, masalah mulut, kondisi pencernaan, masalah perilaku, perkembangan, atau sistem saraf. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memberikan susu penambah berat badan untuk anak. 

Tips untuk memilih susu penambah berat badan yang tepat untuk Si Buah Hati

Melansir dari Mayo Clinic.com susu anak penambah berat badan yang tepat biasanya susu yang terbuat dari susu sapi, tinggi kalori, memiliki kandungan karbohidrat serta protein sebagai salah satu zat gizi yang berperan dalam pembangun jaringan tubuh.

Agar Si Buah Hati semakin bersemangat untuk minum susu penambah berat badan, sebaiknya berikan susu dengan varian rasa yang disukainya, seperti vanila, stroberi, atau cokelat yang lezat. Selain itu, pastikan juga untuk memerhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan susu anak untuk menambah berat badan, sehingga mereka bisa mengonsumsinya dengan lebih aman dan nyaman.

Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dukung juga usaha peningkatan berat badan anak dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.

  1. Memberikan makanan tinggi kalori. Pada umumnya, anak-anak usia sekolah membutuhkan 1.200 - 1.400 Kkal per harinya. Jika Si Buah Hati sudah memenuhi kebutuhan nutrisi anak, kalori per harinya tapi tetap masih kekurangan berat badan, Bunda bisa tambah asupan kalori sebesar 500 Kkal setiap hari melalui makanan tinggi kalori seperti telur, pisang, alpukat, ayam, salmon, dan masih banyak lagi.
  2. Menambah asupan lemak sehat pada anak. Misalnya dengan menaambahkan keju leleh, minyak zaitun, mentega, sayur-sayuran, atau mencampurkan susu segar dan sereal untuk sarapan anak.
  3. Meningkatkan konsumsi karbohidrat, baik dari nasi maupun sumber lainnya seperti roti, gandum, kentang, pasta, dan masih banyak lagi. 
  4. Menambahkan yogurt atau susu favorit Si Buah Hati pada jus buah menjadi menjadi smoothies. Selain menambah kalori, minuman ini juga kaya akan vitamin dan protein yang penting untuk tumbuh kembang Si Buah Hati dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil.
  5. Membatasi jumlah minum pada saat makan bisa jadi salah satu cara menambah berat badan anak. Sebab banyak minum pada saat makan bisa membuat anak cepat merasa kenyang, sehingga kebutuhan kalori harian pun tidak tercapai dengan optimal.
  6. Mengatur jadwal makan dan tidak melewatkan waktu makan, yaitu makan tiga kali sehari disertai dua kali makan selingan atau camilan di antaranya.
  7. Memberikan makanan yang bervariasi agar Si Buah Hati memiliki pengalaman makan yang menyenangkan sekaligus membantu menambah berat badannya.
  8. Mencukupi kebutuhan tidurnya. Sebab terlalu banyak melakukan aktivitas tanpa istirahat bisa mengakibatkan penurunan berat badan pada anak. Jika memungkinkan, ajak Si Buah Hati untuk tidur siang sepulang sekolah.

Selain dari makanan dan minuman yang Bunda persiapkan untuk Si Buah Hati, berbagai gizi yang dibutuhkan juga bisa didapat dari kandungan susu DANCOW FortiGro Full Cream. Kandungan gizi susu DANCOW Full Cream dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati yang penting untuk perkembangannya agar dapat optimal dan berprestasi di sekolah.

Baca Juga: Manfaat Minum Susu di Pagi Hari untuk Kecerdasan dan Mood Anak

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro Full Cream mengandung berbagai gizi penting yang dibutuhkan, yakni antara lain:

1. Protein

Kandungan gizi susu DANCOW FortiGro Full Cream yang utama adalah protein. Protein merupakan pondasi utama tubuh yang penting untuk membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, menjadi sumber energi, memperkuat kulit dan tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh. Kebutuhan protein anak usia 4 hingga 9 adalah 19 gram per hari dan usia 9 hingga 13 adalah 34 gram.

2. Kalsium

Bagi anak-anak, kalsium penting untuk pertumbuhannya, terutama menjaga kemampuan tulang dan gigi sekaligus membantu kontraksi otot, stimulasi saraf, dan menjaga tekanan darah. Tulang kita menyimpan kalsium, sehingga jika bagian lain kekurangan kalsium, maka tulang akan memberikannya.

Maka dari itu, kekurangan kalsium mengakibatkan tulang menjadi rapuh dan dapat berujung osteoporosis. Agar tubuh dapat menyerap kalsium dengan baik, maka dibutuhkan vitamin D yang cukup. Kebutuhan kalsium harian anak-anak adalah 1.000 mg untuk usia 4-8 tahun dan 1.300 mg untuk usia 9-13 tahun.

3. Vitamin A

Vitamin A penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak, menjaga penglihatan terutama dalam cahaya redup, sekaligus menjaga kesehatan kulit. Kebutuhan harian anak-anak akan vitamin A adalah 1.333 IU untuk usia 4 hingga 8 tahun dan 2.000 IU untuk usia 9 hingga 13 tahun. Kandungan gizi susu DANCOW FortiGro memiliki vitamin A yang cukup untuk menutrisi anak.

4. Vitamin C

Vitamin C dibutuhkan untuk menghasilkan kolagen, karnitin, serta berperan sebagai neurotransmitter. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan dan penting untuk ketahanan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi. Kebutuhan harian anak-anak akan vitamin C adalah 25 mg untuk usia 4 hingga 8 tahun dan 45 mg untuk usia 9 hingga 13 tahun.

5. Vitamin D

Vitamin D penting untuk menjaga metabolisme kalsium sehingga berperan langsung terhadap kesehatan tulang. Tidak hanya itu, vitamin D juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kebutuhan harian anak-anak akan vitamin D adalah 600 IU untuk usia 4 hingga 13 tahun.

6. Vitamin B

Vitamin B merupakan sekelompok vitamin yang biasa dinamakan B kompleks. Di dalam kandungan gizi susu DANCOW FortiGro Full Cream terdapat vitamin B1, B2, B6, serta B12 di mana mereka berperan untuk mendukung kemampuan memori dan mood belajar.

7. Zat Besi

Zat besi merupakan komponen penting yang berperan dalam menjaga metabolisme, termasuk penyimpanan oksigen dan mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan. Asupan zat besi yang cukup juga dapat mencegah anemia. Kebutuhan zat besi harian anak-anak adalah 10 mg untuk usia 4 hingga 8 tahun dan 8 mg untuk usia 9 hingga 13 tahun.

8. Zink

Zink penting untuk pertumbuhan anak-anak, menjaga fungsi imunitas dan saraf. Kebutuhan zink harian anak-anak adalah 5 mg untuk usia 4 hingga 8 tahun dan 8 mg untuk usia 9 hingga 13 tahun. 

DANCOW FortiGro sendiri merupakan susu yang diformulasikan khusus untuk anak usia sekolah 6-12 tahun. Kalori dalam susu DANCOW FortiGro Full Cream adalah 120 kkal per sajian, sehingga dipadukan dengan segala kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, mengonsumsi susu DANCOW FortiGro Full Cream dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati.

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi selama tidak ada pantangan atau alergi susu sapi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream.

Selain itu, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila yang praktis dikonsumsi ketika di sekolah atau dalam perjalanan. Selamat mencoba, Bunda!

Image Article
kandungan susu dancow full cream
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Pentingnya Nutrisi Susu pada Anak Saat Puasa, Ini Anjuran Waktu Tepat Mengonsumsinya

Published date

Si Buah Hati memang belum wajib berpuasa, tapi tak ada salahnya Bunda mengajak ia berlatih berpuasa sejak kecil agar terbiasa. Lagi pula, jika dilakukan dengan benar dan dengan asupan nutrisi yang sesuai, maka puasa dapat berdampak baik bagi kesehatan. Jangan lupa berikan nutrisi susu saat sahur untuk membantu asupan gizinya tetap terpenuhi selama berpuasa.

Anjuran Jenis Makanan untuk Sahur

Makanan pada saat sahur menjadi kunci penting agar puasa dapat berjalan dengan lancar. Makan saat sahur akan memberi asupan gizi yang menjadi sumber energi dan cairan bagi tubuh Si Buah Hati. Makanya, Bunda harus memperhatikan kandungan zat gizi dalam makanannya dengan cermat. Pastikan agar si Buah Hati makan saat sahur, sebab tidak makan saat sahur akan membuatnya lemas dan lapar saat berpuasa.

Menurut IDAI, makanan yang diberikan pada saat sahur dan berbuka puasa memiliki perbedaan. Pada saat sahur, sebaiknya pilih makanan yang mengandung jenis karbohidrat kompleks agar dapat memberikan energi dan rasa kenyang yang lebih lama.

Pada saat sahur, Bunda bisa menyajikan berbagai variasi dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan dengan memperhatikan saran dari IDAI. Menambahkan bumbu-bumbu masakan akan menggugah selera makan Si Buah Hati yang kadang tidak ingin makan saat sahur.

Pastikan ia juga mendapatkan cairan yang cukup, bisa dari air putih dan susu, untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa.

Nutrisi Susu, Penting Diberikan saat Sahur

Dari penjelasan di atas, Bunda jadi paham pentingnya nutrisi susu untuk anak saat puasa. Apakah nutrisi susu bisa bantu anak kuat puasa? Berikut ini manfaat susu untuk sahur yang bisa didapatkan oleh Si Buah Hati:

  • Karbohidrat yang terkandung dalam susu merupakan gula alami (laktosa). Laktosa memiliki glukosa yang rendah sehingga dapat menjaga kadar gula darah tetap normal dan membantu tubuh tidak mudah lapar.
  • Nutrisi susu berupa protein yang tinggi dapat membantu si Buah Hati kenyang lebih lama karena protein mempengaruhi kerja hormon-hormon yang menimbulkan rasa lapar.
  • Karena termasuk ke dalam jenis minuman, susu dapat membantu menghidrasi tubuh si Buah Hati, terutama jika ia kurang suka minum air putih. Konsumsi cairan yang cukup akan membantunya tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa.

Susu juga dilengkapi dengan kandungan nutrisi susu lain berupa vitamin dan mineral yang dibutuhkan si Buah Hati untuk tumbuh-kembangnya. Melengkapi makan sahur dengan susu akan membantunya tetap berenergi selama berpuasa serta tetap mengalami tumbuh-kembang yang optimal.

Waktu yang Tepat bagi Anak untuk Minum Susu saat Belajar Puasa

Mengingat bahwa nutrisi susu untuk membantu anak dapat berpuasa tanpa rasa lemas, berikut ini beberapa waktu yang disarankan bagi anak untuk minum susu saat bulan Ramadan.

1. Sebelum Si Buah Hati tidur

Kalau Si Buah Hati tidak mau minum susu saat berbuka atau menjelang malam, Bunda bisa memenuhi asupan gizi dalam susu ketika mereka akan tidur. Cara ini juga bisa bantu menenangkan tubuh dan membuat tidur Si Buah Hati menjadi lebih nyenyak, sehingga ia bisa bangun dengan tubuh yang segar saat sahur nanti.

2. Saat sahur

Jangankan anak-anak, orang dewasa sekalipun seringkali tidak berselera makan saat sahur. Namun, bukan berarti kita bisa melewatkan sahur ya Bunda, terutama pada Si Buah Hati. Sebab, asupan makan sahur dengan menu bergizi bisa membantu proses berpuasa berjalan lebih lancar dan tidak mudah lemas di siang hari.

Selain asupan makanan bergizi pada anak ketika sahur, Bunda juga bisa melengkapinya dengan memberikan nutrisi susu agar anak kuat puasa. Minum susu pada Si Buah Hati bisa diberikan ketika Si Buah Hati menghabiskan sajian makan utamanya ketika sahur. Agar Si Buah Hati tetap semangat berpuasa, pastikan asupan susunya dengan kebutuhan gizi mereka ya, Bunda.

3. Saat Si Buah Hati Buka puasa

Saat tiba waktunya berbuka puasa, kebanyakan anak akan langsung memilih minuman segar untuk membatalkannya. Hal ini karena selama puasa mereka cenderung lebih merasa haus dibanding lapar. Nah, selain air mineral, Bunda juga bisa memberikan susu untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak, nih. Selain itu, siapkan juga tiga buah kurma sebagai camilan pendamping buka puasanya.

DANCOW FortiGro Full Cream sebagai Nutrisi Susu untuk Sahur

Memberikan DANCOW FortiGro Full Cream kepada si Buah Hati saat sahur merupakan pilihan yang tepat karena susu bubuk ini memiliki kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi. Kandungan sukrosa 0 gram akan membantu ia tidak mudah haus karena konsumsi garam dan gula tambahan berlebih dapat membuat tenggorokannya menjadi kering.

DANCOW FortiGro adalah susu yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah 6-12 tahun. Pada saat berpuasa, manusia membutuhkan zat gizi yang cukup untuk dapat beraktivitas tanpa terganggu karena lemas maupun tidak bersemangat. DANCOW FortiGro yang mengandung vitamin dan mineral dapat mendukung proses berpuasa Si Buah Hati.

Di dalam segelas susu DANCOW FortiGro mengandung gizi untuk dukung imunitas seperti zat besi, zink, Vitamin A, C, dan D; kandungan gizi untuk dukung proses belajar seperti Vitamin B1, B2, B3, B6, serta Omega 6 dan DHA (khusus varian Instant kemasan boks); serta kandungan gizi untuk membantu pertumbuhan seperti protein dan kalsium.                                                                                

Kandungan DANCOW FortiGro yang lengkap ini dapat bantu penuhi asupan gizi seluruh anggota keluarga dan juga aman dikonsumsi. Kini tersedia dalam tiga macam varian yaitu Instant, Cokelat, dan Full Cream yang bisa jadi asupan gizi saat sahur dan sebelum tidur.

Selain itu juga, DANCOW FortiGro dilengkapi dengan kemasan UHT siap minum rasa Cokelat, Stroberi, dan Vanila. DANCOW FortiGro UHT bisa jadi nutrisi susu yang praktis dikonsumsi anak ketika berbuka puasa.

Fortigro Ramadan

Image Article
Bantu Si Buah Hati Siap Puasa dengan Nutrisi Susu Saat Sahur
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off