Biji Salak

yusa.arsy
Submitted by yusa.arsy on

Takjil kenyal manis dengan kuah santan gurih, kini lebih bernutrisi dengan tambahan DANCOW untuk kehangatan keluarga saat berbuka.

Puding Susu

yusa.arsy
Submitted by yusa.arsy on

Puding lembut yang dibuat dengan susu DANCOW untuk pilihan takjil buka puasa yang bernutrisi sekaligus enak.

Donat

yusa.arsy
Submitted by yusa.arsy on

Donat lembut dengan taburan susu DANCOW yang kaya nutrisi dan pasti disukai Si Buah Hati.

Putri Salju

yusa.arsy
Submitted by yusa.arsy on

Kue kering klasik bertabur gula halus, dibuat dengan susu DANCOW untuk tambahan nutrisi yang enak bagi Si Buah Hati.

Memilih Susu yang Tanpa Sukrosa: Alternatif Sehat Si Buah Hati

Published date

Bunda mungkin seringkali mendengar tentang berbagai jenis gula yang terdapat dalam produk makanan atau minuman, seperti sukrosa, laktosa, dan fruktosa. Sayangnya, sukrosa merupakan gula tambahan yang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak-anak usia dini. Oleh karena itu, yuk pahami lebih lanjut mengenai apa itu sukrosa dan manfaat susu bebas sukrosa bagi kesehatan anak-anak!

Manfaat Susu Tanpa Sukrosa Bagi Kesehatan Anak

Sebelum membahas lebih lanjut, tahukah Bunda apa itu sukrosa? Dikutip dari Healthline,   sukrosa merupakan karbohidrat alami yang ditemukan dalam banyak jenis buah-buahan utuh, sayuran, dan biji-bijian, tapi juga seringkali digunakan sebagai pemanis tambahan dalam berbagai produk makanan dan minuman manis kemasan. Sukrosa adalah nama ilmiah dari gula meja atau gula pasir, yaitu jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.

Setelah dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itu, jika sukrosa dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah metabolik pada anak-anak. Hal inilah yang membuat banyak orang tua lebih memilih susu tanpa sukrosa untuk Buah Hatinya.1

Selain menyediakan berbagai kandungan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini, manfaat susu bebas sukrosa yang utama adalah untuk mencegah konsumsi gula yang berlebihan. Sehingga, anak-anak tak hanya tumbuh dan berkembang dengan optimal, tetapi juga terhindar dari risiko penyakit diabetes, obesitas, dan juga kerusakan gigi.

Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula/artikel/1-3-tahun/susu-tanpa-sukros

Alasan Memilih Susu Tanpa Sukrosa

Kebanyakan susu kemasan mengandung sukrosa untuk meningkatkan rasa, tetapi konsumsi gula berlebih sebaiknya dihindari untuk anak-anak, terutama pada anak-anak usia 2 tahun ke bawah. Pilihan susu tanpa sukrosa dapat membantu menjaga asupan kalori yang sesuai dan mengurangi risiko masalah kesehatan jangka panjang. Alasan lain pentingnya memilih susu tanpa sukrosa antara lain:

1. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

American Heart Association menjelaskan bahwa gula tambahan akan diubah menjadi trigliserida (lemak jahat) di dalam tubuh. Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan arteri. Kondisi inilah yang nantinya dapat meningkatkan risiko jantung pada anak-anak usia dini. Konsumsi susu bebas sukrosa bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung pada anak.2

2. Mengurangi Risiko Obesitas

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan konsumsi gula yang berlebihan juga dapat memicu ‘kecanduan’ rasa manis pada anak-anak, sehingga mereka ingin mengonsumsinya secara terus-menerus. Hal ini memicu lonjakan insulin yang cukup cepat dan dapat memengaruhi metabolisme lemak tubuh, sehingga menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak terutama di bagian perut. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu kenaikan berat badan yang tidak sehat (obesitas) dan juga risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak usia dini.3

3. Mendukung Tumbuh Kembang Anak Usia Dini

World Gastroenterology Organization menjelaskan bahwa laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.4

4. Mencegah Kerusakan Gigi

Kerusakan gigi akibat susu yang mengandung gula tambahan (sukrosa) terjadi karena kandungan gula yang terdapat pada sisa makanan atau minuman yang menempel di gigi memicu timbulnya bakteri. Bakteri kemudian akan mengolah gula sebagai sumber energinya menjadi zat asam. Jika dibiarkan, zat asam inilah yang akan merusak enamel gigi, sehingga gigi lebih mudah keropos atau berlubang.

5. Menjadi Sumber Energi yang Lebih Sehat

Susu tanpa sukrosa tetap terasa manis karena kandungan gula alami (laktosa) yang terkandung dalam susu. Laktosa terdiri dari dua gugus gula, yaitu glukosa dan galaktosa. Dalam tubuh manusia, glukosa berperan sebagai sumber energi utama agar dapat beraktivitas dengan nyaman.5

6. Meningkatkan Kualitas Tidur

Susu bebas gula tambahan tidak menyebabkan lonjakan insulin yang cukup drastis, sehingga kadar gula darah tetap stabil. Kondisi ini memungkinkan tubuh untuk memproduksi hormone melatonin dan menurunkan hormone kortisol dalam tubuh, sehingga anak-anak menjadi rileks dan dapat tidur dengan nyenyak.6

Bukan baru susu DANCOW merupakan susu dengan 0g sukrosa atau tanpa gula tambahan yang bisa Bunda jadikan sebagai alternatif sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi guna mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati. Beberapa produk susu DANCOW bebas sukrosa untuk anak-anak usia dini antara lain:

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, D, C, E, Zink, tinggi Kalsium, Protein, mengandung DHA dan Zat besi juga Omega 3 dan Omega 6. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+  mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi.
DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, Vitamin D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. Susu DANCOW 3+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Kabar baiknya, selain mengandung 0 gram sukrosa, susu DANCOW juga turun harga. susu DANCOW dengan harga yang lebih terjangkau, deh! Yuk, lengkapi persediaannya sekarang juga!

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose
  2. Kids and added sugars: How much is too much? Retrieved October 31 2024, from https://www.heart.org/en/news/2023/05/23/kids-and-added-sugars-how-much-is-too-much#:~:text=Children%20and%20teens%20should%20consume,specific%20sugar%20limits%20for%20kids
  3. Childhood Obesity. Retrieved October 31 2024, from https://www.who.int/tools/elena/interventions/ssbs-childhood-obesity
  4. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  5. Makanan dan Minuman Penyebab Gigi Keropos. Retrieved October 31 2024, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3254/makanan-dan-minuman-penyebab-gigi-keropos
  6. Relationship Between Added Sugar Intake and Sleep Quality Among University Students: A Cross-sectional Study. Retrieved October 31 2024, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8848117/
Image Article
Memilih Susu yang Tanpa Sukrosa Alternatif Sehat Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Susu Tinggi Laktosa: Apa Pengaruhnya untuk Si Buah Hati?

Published date

Laktosa adalah gula alami yang terkandung dalam susu sapi dan juga ASI. Kandungan gula ini seringkali dianggap sebagai alternatif sehat untuk mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati dan memberikan dampak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mulai memberikan susu yang mengandung tinggi laktosa pada Buah Hatinya. Untuk memahami pengaruh laktosa dalam susu dan risikonya bagi kesehatan tubuh, simak penjelasannya berikut ini.

Pengaruh Laktosa Pada Sistem Pencernaan Anak

Ketika laktosa masuk ke saluran pencernaan, maka tubuh memerlukan enzim laktase untuk memecahnya menjadi glukosa dan galaktosa. Glukosa digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh, sedangkan galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.1

World Gastroenterology Organization menjelaskan bahwa laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan zinkterutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotik. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.2

Mengetahui Tanda-Tanda Intoleransi Laktosa Pada Anak

Meski sangat baik bagi tumbuh kembang anak usia dini, sayangnya ada sebagian anak yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa.

Anak-anak yang memiliki intoleransi laktosa cenderung mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, muntah dan diare   saat minum susu dengan laktosa tinggi.

Namun tak perlu khawatir, sebab intoleransi laktosa bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu kondisi yang tidak membahayakan kesehatan anak-anak. Intoleransi laktosa tidak boleh disamakan dengan alergi protein susu sapi. Untuk mengatasinya, penting untuk memeriksakan kondisi kesehatan anak-anak pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Rekomendasi Susu yang Mengandung Tinggi Laktosa

Jika Buah Hati tidak mengalami intoleransi laktosa, berikut ini rekomendasi susu dengan laktosa tinggi dan bebas gula tambahan yang aman dikonsumsi.

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, D, C, E, Zink, tinggi Kalsium, Protein, mengandung DHA dan Zat besi juga Omega 3 dan Omega 6. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. Susu DANCOW 5+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Bukan baru, susu DANCOW   tidak mengandung gula tambahan alias 0g sukrosa dan hanya memiliki kandungan laktosa yang memberikan rasa manis dalam susu.

Nah, dari beberapa rekomendasi susu di atas, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Buah Hati nih, Bunda? Yuk, dapatkan produknya sekarang karena susu DANCOW dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.

 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose: Which is Worst for Health?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#which-is-worst-for-health
  2. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
Image Article
Susu Tinggi Laktosa_Apa Pengaruhnya untuk Si Buah Hati
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Tips Optimalkan Tumbuh Kembang Si Buah Hati dengan Susu Bebas Gula

Published date

Memilih susu bebas gula tambahan bisa menjadi salah satu cara lebih sehat yang bisa dilakukan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang Si Buah Hati. Sama seperti namanya, susu bebas gula tambahan hanya mengandung gula yang secara alami terdapat dalam susu (laktosa), juga kaya akan kandungan gizi yang dibutuhkan untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati secara optimal).   Hal ini tentu bisa membantu konsumsi gula berlebihan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, karies gigi, dan juga diabetes tipe 2 pada anak-anak usia dini.

Manfaat Susu Bebas Gula Bagi Tumbuh Kembang Anak

Melansir Healthline, susu merupakan jenis minuman yang memiliki berbagai kandungan gizi baik dan aman dikonsumsi oleh anak-anak. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi susu secara rutin:

1. Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang

Kandungan kalsium, fosfor, kalium, protein, dan vitamin K di dalam segelas susu sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang Buah Hati agar berjalan lebih optimal.

2. Menjaga daya tahan tubuh

Susu juga kaya akan kandungan protein, vitamin A, vitamin B, zinc, magnesium, dan juga diperkaya dengan vitamin D yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh agar Si Buah Hati tidak mudah sakit.

3. Sumber energi bagi tubuh

Selain mengandung karbohidrat dan gula alami di dalamnya (laktosa), susu juga kaya akan vitamin B, magnesium, dan asam lemak yang berperan penting dalam pembentukan energi. Kandungan inilah yang dapat membantu Si Buah Hati dapat beraktivitas dengan lebih semangat dan bertenaga setiap harinya.

4. Meningkatkan kecerdasan otak

Susu sapi juga mengandung asam lemak Omega 3, zink, kalsium, protein, kalium, vitamin B dan vitamin D yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak Si Buah Hati.

5. Meningkatkan suasana hati

Kandungan protein dan vitamin D di dalam segelas susu dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon serotonin adalah hormon yang mengatur perubahan suasana hati seseorang.1

Selain memiliki berbagai   kandungan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembang, mengonsumsi susu bebas gula dapat memberikan berbagai manfaat bagi anak-anak, terutama dalam mendukung tumbuh kembang mereka. Selain kandungan gizi yang baik, susu bebas gula dapat membantu mencegah konsumsi gula berlebih, yang dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, dan kerusakan gigi.  

Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula

Kandungan Gizi yang Penting dalam Susu Bebas Gula

Selain bebas gula tambahan (sukrosa), pastikan untuk memahami apa saja kandungan gizi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang Buah Hati sebelum membelinya. Lantas, apa saja kandungan gizi yang penting dalam susu bebas gula? Simak penjelasannya berikut ini.

  1. Protein sebagai sumber energi, membentuk otot, memproduksi hormon dan sel, meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, memperkuat tulang, serta mengantarkan gizi ke bagian-bagian dalam tubuh.
  2. Kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu kontraksi otot, stimulasi saraf, dan menjaga tekanan darah.
  3. Agar penyerapan kalsium berjalan optimal, pastikan juga untuk memilih susu yang dilengkapi dengan kandungan vitamin D untuk menjaga metabolisme kalsium sehingga berperan langsung terhadap kesehatan tulang.
  4. Vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak usia sekolah.
  5. Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan penting untuk ketahanan tubuh sekaligus membantu menyerap zat besi.
  6. Vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B6, serta B12 yang berperan untuk mendukung kemampuan memori dan meningkatkan mood belajar anak usia sekolah.
  7. Diperkaya zat besi dan zink yang merupakan kandungan penting untuk meningkatkan perkembangan kognitif  . Zat besi berperan dalam menjaga metabolisme, termasuk penyimpanan oksigen dan mengantarkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan zink penting untuk menjaga fungsi imunitas dan kesehatan saraf.
  8. DHA yang dapat membantu proses perkembangan kemampuan sensori, persepsi, kognitif, dan sistem saraf motorik, mendukung fungsi kerja otak, dan membantu kerja sistem saraf menjadi lebih baik dalam mengirimkan sinyal antar sel saraf.2

Rekomendasi susu bebas gula tambahan untuk anak-anak usia dini yang bisa Bunda berikan antara lain:

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

DANCOW 5+ diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. Susu DANCOW 5+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Bukan baru, susu DANCOW mengandung 0 gram sukrosa di dalamnya, sehingga aman dikonsumsi sesuai usia Si Buah Hati  . Nah dari beberapa pilihan di atas, mana yang paling sesuai nih, Bunda? Sediakan selalu produknya di rumah, ya!

 

Sumber:

  1. 5 Ways That Drinking Milk Can Improve Your Health. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/milk-benefits#TOC_TITLE_HDR_5
  2. The Nutrition Source. Retrieved October 31 2024, from  https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/milk/
Image Article
Tips Optimalkan Tumbuh Kembang Si Buah Hati dengan Susu Bebas Gula
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Bunda, Simak Penjelasan Seputar Kandungan Gula Pada Susu DANCOW

Published date

Selain makanan bergizi, sebagian besar orang tua juga memberikan susu pertumbuhan untuk bantu lengkapi kebutuhan gizi harian Si Buah Hati. Salah satu merek susu yang populer di Indonesia adalah susu DANCOW. Dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak, susu DANCOW hadir dalam berbagai kategori usia dengan kandungan gizi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhannya. Lantas, bagaimana dengan kandungan gula susu DANCOW? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Kandungan Gula Pada Susu DANCOW

Susu DANCOW sudah sejak lama menjadi pilihan keluarga Indonesia. DANCOW dikombinasikan dengan DHA dan Zat besi untuk dukung tumbuh cerdas, juga dilengkapi dengan berbagai kandungan gizi seperti protein, kalsium, fosfor, magnesium, Omega 3, Omega 6 dan mineral penting yang baik untuk dukung tumbuh kembang Si Buah Hati, sehingga susu DANCOW juga merupakan susu rendah gula yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Bukan baru lagi, kandungan gula pada susu DANCOW 1+ hanya berupa laktosa atau gula yang secara alami ditemukan dalam susu mamalia (susu sapi dan ASI) dan 0 gram sukrosa di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa susu DANCOW merupakan susu tanpa gula tambahan.

Agar lebih yakin, Bunda bisa membaca keterangan nilai gizi pada label nutrisi yang tercantum dalam kemasan produk susu DANCOW.

Manfaat dan Risiko dari Kandungan Gula

Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa pada dasarnya gula dapat ditemukan secara alami dalam berbagai makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat, seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan juga susu. Mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang mengandung gula alami tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, sebab tubuh akan mencerna kandungan gula di dalamnya secara perlahan dan mengubahnya menjadi sumber energi bagi tubuh.

Hal yang membahayakan adalah jika kita mengonsumsi gula secara berlebihan. Gula dalam hal ini tidak mengacu pada gula alami yang bisa kita temukan dalam buah, sayuran, atau susu, melainkan gula tambahan (sukrosa) yang ditambahkan dalam berbagai produk makanan dan minuman manis.1

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa konsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, kerusakan gigi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan penyakit hati, termasuk pada anak-anak usia dini.

Untuk menghindari risiko kesehatan ini, penting untuk memahami batas konsumsi gula harian dengan baik.  Pada anak-anak usia 2 tahun ke atas, batas konsumsi gula hariannya adalah 25 gram atau 6 sendok teh, sedangkan pada anak-anak usia di bawah 2 tahun tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.2

Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula

Tips Mengatur Konsumsi Susu DANCOW Agar Tetap Sehat

Meskipun produk susu DANCOW 1+, 3+ dan 5+ tidak mengandung gula tambahan (0g Sukrosa), Bunda tetap harus memberikannya sesuai dengan kebutuhan anak-anak seusianya. Healthy Children menjelaskan bahwa batas konsumsi susu bagi anak-anak usia 5 tahun adalah sebanyak 2-3 gelas susu setiap harinya. Namun, pastikan bahwa susu yang dikonsumsi merupakan susu tanpa gula tambahan di dalamnya ya, Bunda.

Bunda bisa memberikan susu pada Si Buah Hati pada pagi hari saat sarapan agar Buah Hati dapat beraktivitas dengan nyaman dan beberapa jam sebelum tidur di malam hari agar tidurnya lebih nyenyak.

Tak hanya itu saja, pastikan untuk membaca aturan penyajian yang terdapat dalam kemasan produk agar Si Buah Hati bisa mendapatkan manfaat kandungan susu DANCOW dengan optimal. Berikut ini khusus untuk susu DANCOW 1+  , Bunda bisa mengikuti cara penyajiannya berikut ini.

  1. Mencuci semua peralatan seperti sendok dan gelas hingga bersih. Setelah itu keringkan dengan sempurna.
  2. Menuangkan 190 ml air matang bersuhu hangat ke dalam gelas.
  3. Tambahkan 3 sendok makan susu DANCOW, lalu aduk hingga larut dan siap diminum.
  4. Usahakan untuk menghabiskan susu dalam jangka waktu 1 jam setelah dibuat.

Beberapa rekomendasi susu DANCOW yang bisa Bunda berikan untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak usia dini antara lain:

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, D, C, E, Zink, tinggi Kalsium, Protein, mengandung DHA dan Zat besi juga Omega 3 dan Omega 6.   DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung   DHA dan Zat besi, juga Omega 3 dan Omega 6. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

Lain halnya dengan DANCOW 5+ yang diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, Vitamin D, Kalsium, Biotin, serta mengandung DHA dan Zat besi, juga Omega 3 dan Omega 6. Susu DANCOW 5+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Baik DANCOW 1+ , DANCOW 3+ , maupun DANCOW 5+ mengandung 0 gram sukrosa (bebas gula tambahan), sehingga aman dikonsumsi sesuai usia.

Setelah memahami kandungan kandungan gula pada susu DANCOW, sekarang Bunda tak perlu bingung lagi memilih produk susu yang aman, deh!
 

Sumber:

  1. The Sweet Danger of Sugar. Retrieved October 31 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar
  2. Added Sugar in Kids Diets: How Much is Too Much? Retrieved October 31 2024, from https://publications.aap.org/aapnews/news/7331/Added-sugar-in-kids-diets-How-much-is-too-much?autologincheck=redirected
Image Article
Bunda_Simak Penjelasan Seputar Kandungan Gula Pada Susu DANCOW
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off

Kandungan Gula Sukrosa dan Jenis Gula pada Susu Pertumbuhan

Published date

Bunda, saat membaca label nutrisi produk susu pertumbuhan di pasaran, pasti seringkali menemukan kandungan seperti laktosa, fruktosa, dan sukrosa dalam susu bukan? Ketiga kandungan ini merupakan jenis gula yang umum terdapat dalam produk susu. Lantas, apakah Bunda tahu perbedaan dari ketiga jenis gula tersebut?

Jenis-Jenis Gula yang Umumnya Ditemukan Dalam Susu Pertumbuhan

Selain memerhatikan kandungan gizi, vitamin dan mineral   dalam susu pertumbuhan, penting bagi orang tua untuk memahami kandungan gula di dalamnya. Pasalnya, konsumsi gula yang berlebihan bisa memengaruhi proses tumbuh kembang Si Buah Hati  . Agar tidak salah memilih produk, yuk pahami dulu berbagai jenis gula dan dampaknya bagi kesehatan berikut ini!

1. Sukrosa

Gula   sukrosa adalah nama ilmiah dari gula pasir, dan adalah jenis gula disakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Pada dasarnya, sukrosa merupakan karbohidrat alami yang ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Namun, jenis gula ini juga merupakan hasil ekstraksi dari tebu dan bit gula yang seringkali dijadikan sebagai gula tambahan dalam berbagai makanan olahan seperti permen, es krim, sereal, makanan kaleng, soda, dan minuman manis lainnya.1

2. Laktosa

 Dokter gizi komunitas dari dr Tan & Remanlay Institute, dr.  Shot Yen dalam wawancaranya dengan Kompas menjelaskan bahwa laktosa merupakan gula terdiri dari dua gugus gula, yaitu glukosa dan galaktosa. Berbeda dengan sukrosa, laktosa merupakan gula yang secara alami ditemukan dalam susu mamalia, termasuk ASI dan susu sapi. Laktosa inilah yang memberikan rasa manis yang ringan dalam susu.2

3. Fruktosa

Fruktosa atau gula buah merupakan jenis gula monosakarida yang hanya terdiri dari satu gugus gula, yaitu glukosa. Umumnya fruktosa ditemukan secara alami dalam buah dan sebagian sayuran. Fruktosa terbuat dari tebu, bit gula, dan jagung yang kemudian dijadikan sebagai gula tambahan dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi3.

Baca Juga: Susu Formula Rendah Gula

Perbedaan Antara Sukrosa, Laktosa, dan Fruktosa
Perbedaan antara sukrosa, laktosa, dan fruktosa terletak pada cara pemecahan dan penggunaannya oleh tubuh. Melansir dari Healthline, tubuh manusia mencerna dan menyerap jenis gula disakarida dan monosakarida dengan cara yang berbeda. Berikut penjelasannya  .

1. Sukrosa

Setelah dikonsumsi, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di usus halus. Glukosa kemudian digunakan sebagai sumber energi utama dalam tubuh, sedangkan fruktosa diolah di hati. Proses pemecahan sukrosa ini terjadi cukup cepat, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi dalam waktu singkat.

Dampak sukrosa bagi kesehatan

Sukrosa dalam susu jika dikonsumsi secara berlebihan terutama yang berasal dari gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan metabolik, dan juga berbagai masalah kesehatan lain pada anak-anak.

2. Laktosa

Tubuh memerlukan enzim laktase untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Galaktosa merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak manusia, terutama pada anak-anak usia dini. Selain itu, proses pemecahan laktosa terjadi lebih lambat dan stabil, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setinggi sukrosa.

Dampak laktosa bagi kesehatan

World Gastroenterology Organization menjelaskan laktosa berperan dalam penyerapan kalsium dan mineral lain seperti tembaga dan seng, terutama selama masa pertumbuhan. Selain itu, jika tidak dicerna di usus kecil, laktosa dapat digunakan oleh mikrobiota usus sebagai nutrisi atau prebiotic. Tak hanya itu saja, pemecahan laktosa menjadi galaktosa juga sangat baik untuk mendukung perkembangan otak anak usia dini.

Meski sangat baik bagi tumbuh kembang anak usia dini, sayangnya ada sebagian anak yang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak mampu memproduksi enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa. Mereka cenderung mengalami masalah pencernaan seperti perut kembung dan diare saat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti susu dan produk olahannya.4

3. Fruktosa

Fruktosa merupakan gula monosakarida, sehingga bisa langsung diserap ke dalam aliran darah dari usus kecil. Jenis gula yang satu ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara bertahap dan tidak langsung memengaruhi kadar insulin tubuh.

Dampak fruktosa bagi kesehatan

Sebelum digunakan sebagai sumber energi, fruktosa harus diubah menjadi glukosa di dalam hati. Mengonsumsi fruktosa dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar trigliserida darah  dan meningkatkan risiko sindrom metabolik serta penyakit hati.

Tips Memilih Susu yang Tepat untuk Si Buah Hati

Memilih susu pertumbuhan untuk anak-anak tentu bukan hal yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Selain memerhatikan kandungan gizi seperti protein, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin dan mineral   penting yang baik untuk tumbuh kembang Si Buah Hati, pastikan untuk memeriksa takaran sukrosa susu yang bisa Bunda cek di bagian label nutrisi.

Batas konsumsi gula menurut American Academy Pediatrics adalah kurang dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh gula tambahan per hari untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas.   Sedangkan pada anak-anak usia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.

Tak hanya dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2, konsumsi makanan atau minuman tinggi gula juga dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak-anak. Pasalnya, konsumsi sukrosa dalam susu (gula tambahan) yang berlebihan pada anak-anak dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan Si Buah Hati.5

Rekomendasi produk susu pertumbuhan anak usia 1 tahun ke atas yang tidak mengandung gula sukrosa yang bisa Bunda berikan antara lain:

1. DANCOW 1+

DANCOW 1+ merupakan susu yang diformulasikan untuk mendukung tumbuh kembang Anak Indonesia usia 1-3 tahun. Kandungan susu DANCOW 1+ antara lain Vitamin A, C, E, Selenium, Zink, Tembaga, tinggi Kalsium, Vitamin D, Protein, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 1+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan dua varian rasa, yaitu madu dan vanilla.

2. DANCOW 3+

Diformulasikan khusus untuk Anak Indonesia usia 3-5 tahun, DANCOW 3+ mengandung Vitamin A, C, E, Zink, tinggi Kalsium & Vitamin D, serta mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. DANCOW 3+ hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

3. DANCOW 5+

DANCOW 5+ diformulasikan untuk Anak Indonesia usia 5-6 tahun. Nutrisi dalam susu DANCOW 5+ antara lain Vitamin A, C, E, Zink, Tinggi Vitamin B6, B12, D, Kalsium, Biotin, dan mengandung DHA, Omega 3 & 6, Zat Besi. Susu DANCOW 5+ juga hadir dalam kemasan box 750 gram dengan tiga varian rasa, yaitu madu, vanilla, dan cokelat.

Bukan baru, kandungan sukrosa dalam susu DANCOW adalah sebesar 0 gram, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh anak-anak. Kabar baiknya lagi, susu DANCOW juga sedang turun harga, jadi Bunda bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau, deh!

Yuk, lengkapi persediaan susu DANCOW di rumah sesuai dengan kebutuhan usia Si Buah Hati sekarang juga, Bunda!
 

Sumber:

  1. Sucrose, Glucose, Fructose: Which is Worst for Health?. Retrieved October 31 2024, from https://www.healthline.com/nutrition/sucrose-glucose-fructose#which-is-worst-for-health
  2. Produk Susu Nol Gula Sukrosa Tapi Tinggi Laktosa Sehatkah Dikonsumsi?. Retrieved October 31 2024, from https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/23/143000365/produk-susu-nol-gula-sukrosa-tapi-tinggi-laktosa-sehatkah-dikonsumsi-#google_vignette.
  3. Malik VS, Hu FB. Fructose and Cardiometabolic Health: What the Evidence From Sugar-Sweetened Beverages Tells Us. J Am Coll Cardiol. 2015 Oct 6;66(14):1615-1624. doi: 10.1016/j.jacc.2015.08.025. PMID: 26429086; PMCID: PMC4592517.
  4. What is the role of lactose?. Retrieved October 31 2024, from https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/YINI/WGOF_180206_WGO-YINICampaign_QA_English.pdf
  5. Added Sugar in Kids Diets: How Much is Too Much? Retrieved October 31 2024, from https://publications.aap.org/aapnews/news/7331/Added-sugar-in-kids-diets-How-much-is-too-much?autologincheck=redirected 
Image Article
Kandungan Gula Sukrosa dan Jenis Gula pada Susu Pertumbuhan
Highlight Artikel
Off
Sticky Artikel
Off
Topik Artikel
Quiz Artikel
Off