Mau Si Buah Hati Tumbuh Sehat? Yuk, Biasakan Konsumsi Sayur
03-11-2020

Dalam masa pertumbuhannya, Si Buah Hati membutuhkan asupan makanan yang bergizi seimbang. Salah satunya adalah sayuran. Oleh sebab itu, Bunda perlu menyajikan menu sayur untuk anak setiap hari supaya kebutuhan gizinya tercukupi.
Kenapa Si Buah Hati Perlu Konsumsi Sayur Setiap Hari?
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan anak 1-5 tahun mengonsumsi sekitar 300-400 gram sayur dan buah per hari. Asupan ini perlu tercukupi setiap harinya Bunda, karena sayur dan buah merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Gunanya untuk mencegah kerusakan sel, membantu menurunkan risiko obesitas dan sulit buang air besar (sembelit), serta mendukung perlindungan tubuh dari infeksi penyakit.
Pentingnya konsumsi sayur dan buah bagi Si Buah Hati juga diungkapkan oleh peneliti dari Ohio State University, Amerika Serikat. Pola makan sehat ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi Si Buah Hati dan menjaga kondisi tubuhnya senantiasa sehat.
Ragam Sayuran untuk Si Buah Hati
Membiasakan konsumsi sayur untuk anak 1 tahun ke atas, bisa jadi hal yang menantang. Kadang ia menolak untuk melahapnya, karena rasanya yang cenderung hambar atau pahit di lidah. Untuk itu, sebaiknya Bunda membuatkan beragam kreasi menu sayur untuk Si Buah Hati. Berikut ini adalah beberapa jenis sayur yang bisa Bunda masukkan ke dalam hidangan sayur Si Buah Hati:
1. Wortel
Sayuran berwarna jingga ini merupakan salah satu sumber vitamin A. Gunanya untuk mendukung kesehatan mata Si Buah Hati. Selain itu, wortel juga mengandung vitamin C yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Buah Hati.
2. Brokoli
Ini salah satu sayuran hijau yang biasa dikenalkan kepada Si Buah Hati ketika ia menginjak usia 8-10 bulan sebagai salah satu menu finger food yang sehat. Brokoli tinggi kandungan serat dan vitamin C, sehingga dapat mendukung kesehatan saluran cerna Si Buah Hati dan mendukung perlindungan kesehatannya.
3. Kembang Kol
Ahli nutrisi dari lembaga nonprofit Academy of Nutrition and Dietetics, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa kembang kol adalah salah satu sumber vitamin K yang baik untuk Si Buah Hati. Manfaatnya, untuk mendukung pertumbuhan tulang.
4. Terong
Sayuran yang satu ini mengandung vitamin A, B6, dan B9 (folat). Folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan putih, juga mengubah karbohidrat menjadi energi bagi Si Buah Hati.
5. Bayam
Ini juga salah satu jenis sayur yang dikenal dapat mendukung kesehatan indra penglihatan Si Buah Hati. Berdasarkan info yang dipublikasikan oleh Dairy Council of California, bayam mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat menjaga mata senantiasa sehat.
Tips Mengolah Menu Sayur untuk Anak
Cara penyajian makanan ternyata dapat memengaruhi kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Untuk itu, Bunda disarankan mengolah sayur dengan cara ditumis, dikukus, atau dipanggang. Dengan begitu, Si Buah Hati bisa mendapatkan manfaat optimal dari sayuran yang dikonsumsinya.
Selain sayur, pastikan Si Buah Hati mengonsumsi buah, lauk pauk, dan nasi, yang sesuai dengan kebutuhannya, ya. Bunda juga dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi Si Buah Hati dengan menyiapkannya 2 gelas susu setiap hari. Namun, sebelum memilih susu pertumbuhan untuk anak, cek terlebih dahulu label kemasannya, dan pilih yang memiliki kandungan gizi lengkap sesuai tahapan usianya.
DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Kandungan nutrisi dalam susu ini bisa Bunda berikan untuk membantu optimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati.
Nah, semua jenis sayuran tentu memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan Si Buah Hati. Jadi, pastikan ia melahap beragam menu sayur untuk anak setiap hari, ya Bunda.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.