Akudankau | Homepage

  • Toddler 1-3
  • Prasekolah 3-5
  • Usia Sekolah 6+
Home

Dapatkan kesempatan peroleh voucher DANCOW dengan melengkapi data Bunda

Dapatkan kesempatan peroleh voucher Dancow
dengan melengkapi
data bunda

Tanggal Lahir Anak Pertama*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
+ Tambah Anak

Tanggal Lahir Anak Kedua*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
Hapus Informasi Anak
+ Tambah Anak
Hapus Informasi Anak

Tanggal Lahir Anak Ketiga*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
Hapus Informasi Anak

Terima kasih telah mengisi data
Bunda. Tunggu informasi
selanjutnya ya!

Terima kasih telah mengisi data
Bunda. Tunggu informasi
selanjutnya ya!

1+

1-3thn

3+

3-5thn

5+

5-6thn

6+

6-12thn

Home Artikel Ikuti Tips Ini untuk Menghadapi Anak Tantrum

Nutrisi

Ikuti Tips Ini untuk Menghadapi Anak Tantrum

16-09-2020

Manfaat DHA mendukung proses belajar dan eksplorasi anak

Menghadapi Si Buah Hati yang tantrum memang memerlukan tips parenting yang efektif agar Bunda tak ikut-ikutan emosi dan meledak. Perilaku tantrum sebenarnya wajar terjadi pada Si Buah Hati yang sudah berusia toddler dan bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari kelelahan, lapar, sampai rutinitas yang berubah. 

Jadi, jika Si Buah Hati yang terlalu lama berada di rumah saja selama wabah merasa bosan kemudian menunjukkan perilaku tantrum, sebenarnya hal ini merupakan perilaku yang tergolong wajar. Terlebih lagi, Si Buah Hati yang masih berada di usia toddler belum dapat menyampaikan rasa frustasi dan emosi mereka dengan baik sehingga akhirnya muncullah perilaku tantrum .

Saat mengasuh anak, menghadapi Si Buah Hati yang tantrum terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Salah satu cara menghadapinya adalah dengan mengajaknya berkomunikasi untuk mengembalikan suasana hati Si Buah Hati. Namun, komunikasi yang dilakukan tak bisa sembarangan. 

Bagaimana cara yang efektif mengajak Si Buah Hati yang tantrum berbicara? Yuk, intip beberapa tips parenting berikut ini.

1. Berbicaralah Dengan Pelan dan Tenang

Saat Si Buah Hati tantrum, jika Bunda terbawa emosi dan marah, anak bisa jadi semakin cemas dan mengamuk. Jadi bicarakan perilaku tantrumnya dengan suara yang pelan dan tenang agar dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan anak dan membantunya lebih rileks.

2. Ajak Si Buah Hati Memahami dan Mengenal Perasaannya

Si Buah Hati yang tantrum belum memahami dan dapat menyampaikan emosinya dalam kata-kata. Saat berbicara dengan anak yang tantrum, ajarkan ia mengenal, dan menerima perasaannya  agar Si Buah Hati memiliki kemampuan mengendalikan perasaan atau emosinya. 

Jadi, dibandingkan berkata “Kakak tidak boleh marah-marah” saat anak tantrum, Bunda bisa mengucapkan kalimat “Kakak marah dan kesal karena mainanmu diambil ya?” sehingga nantinya Si Buah Hati belajar untuk mengungkapkan emosinya dengan lebih baik.

3. Posisikan Badan Sejajar dengan Si Buah Hati

Saat berbicara dengan Si Buah Hati yang tantrum, posisikan badan Bunda agar pandangan mata Bunda sejajar atau di bawah pandangan mata Si Buah Hati, misalnya Bunda membungkuk, berjongkok, atau memangku Si Buah Hati. 

Ketika Bunda berbicara dengan pose berdiri dan melihat ke bawah, Si Buah Hati kemungkinan merespons dengan “mode bertahan” seperti semakin berteriak atau malah kabur. Dengan posisi sejajar, anak akan merasa lebih tenang sehingga  komunikasi dua arah antara Bunda dan Si Buah Hati dapat berjalan dengan lebih tenang dan lancar.

4. Berikan Pilihan Pada Si Buah Hati

Saat berbicara kepada Si Buah Hati yang tantrum, berikan ia kebebasan untuk memilih. Tentu saja pilihan yang ditawarkan adalah pilihan yang bisa Bunda terima risikonya. Misalnya saat ia tantrum karena kesal disuruh berhenti bermain, Bunda bisa tawarkan pilihan untuk memberikan tambahan waktu bermain atau menawarkan kegiatan lain. 

Bunda juga boleh membiarkan Si Buah Hati mengambil pilihan selain yang Bunda tawarkan selama hal itu tidak membahayakan keselamatan anak. Hal yang terpenting dalam menerapkan tips parenting di atas untuk menghadapi anak yang tantrum adalah, Bunda harus tenang dan sabar menghadapi anak yang tantrum. 

Seiring bertambahnya umur anak, Si Buah Hati akan belajar mengenali dan memahami perasaan mereka, mengomunikasikan perasaan mereka kepada orang lain, serta mampu mengambil tindakan yang lebih baik alih-aliih melakukan tantrum.

Untuk mendukung perkembangan emosional Si Buah Hati, Bunda bisa pula memberikannya susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.

Disclaimer

Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.

Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.

SHARE gambar icon facebook mini logo icon twitter png

Produk Terkait
profile

Toddler

DANCOW 1+
Nutritods

profile

Usia Prasekolah

DANCOW 3+
Nutritods

profile

Usia Prasekolah

DANCOW 5+
Nutritods


Artikel Terkait
Saat memberikan makanan untuk balita di rumah

Nutrisi

+

Makanan untuk Balita Tak Boleh Asal Kenyang, Gizinya Juga Harus Seimbang

16-09-2020

Manfaat DHA mendukung proses belajar dan eksplorasi anak

Nutrisi

+

Ikuti Tips Ini untuk Menghadapi Anak Tantrum

16-09-2020

Kreasi Makanan yang Mengandung Protein untuk Si Kecil

Nutrisi

+

Kreasi Makanan yang Mengandung Protein untuk Si Buah Hati

14-11-2020


Artikel Terbaru
Dukung perkembangan anak usia dini

Parenting

+

5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga

01-02-2021

1.	Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini

Parenting

+

Rayakan Pencapaian Si Buah Hati Usia Prasekolah dengan Kegiatan Berikut Ini

02-02-2021

Cara Belajar yang Menyenangkan dengan Goresan Tangan Si Kecil

Parenting

+

3 Cara Belajar yang Menyenangkan dengan Goresan Tangan Si Buah Hati

10-11-2020


Promo
Dancow Milkyshake

Event

Kategori
Nutrisi Stimulasi Parenting
YUK, JAWAB KUIS MENGENAI ARTIKEL YANG BARU SAJA DIBACA

1. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang dapat memuat Si Buah Hati tantrum, kecuali

A. Kelelahan
B. Lapar
C. Kenyang
D. Bosan

2. Saat berkomunikasi dengan anak yang tantrum, posisi-posisi berikut ini sebaiknya Bunda lakukan agar Si Buah Hati mau diajak berbicara, kecuali

A. Sambil berdiri dan memandang Si Buah yang berada di bawah
C. Sambil memangku Si Buah Hati agar tingginya sejajar
B. Sambil berjongkok dengan menatap mata Si Buah Hati
D. Sambil membungkuk untuk memandang lurus Si Buah Hati

3. Mengapa saat berbicara dengan anak yang tantrum sebaiknya menggunakan suara pelan dan tenang?

A. Agar Si Buah Hati mampu memahami perasaannya
C. Agar Si Buah Hati berhenti menangis
B. Agar Si Buah Hati tidak makin cemas dan mengamuk
D. Agar Si Buah Hati merasa takut
gambar piala png gambar confeti pesta png

Selamat!

Jawaban Bunda benar semua

gambar icon perempuan png

Coba lagi, Bunda...

Ada jawaban Bunda yang kurang tepat

SHARE

gambar icon facebook mini logo icon twitter png