3 Cara Mengajarkan Si Buah Hati Pengelolaan Keuangan
10-11-2020
Usia sekolah, yang biasa dimulai pada tahapan usia 5+, adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk belajar tentang nutrisi, mempunyai kehidupan sosial, mempunyai uang jajan, dan mulai memilih gaya hidupnya sendiri yang banyak dipengaruhi tren dan teman-teman.
Akhir-akhir ini marak diberitakan, jajanan berbahaya yang banyak dijual di lingkungan sekolah. Hal ini membuat orang tua khawatir dan memilih untuk tidak memberikan uang jajan. Padahal kebiasaan ini juga tidak sepenuhnya buruk, karena membantu Si Buah Hati belajar aksi cerdas dalam bidang pengelolaan uang.
Jadi manakah yang lebih aman, uang jajan atau bekal makan siang ya?
1. Saat Tepat Memberikan Uang Saku
Menurut situs Raising Children, penelitian telah menunjukkan banyak orang tua memperkenalkan uang saku pada anaknya yang berusia 6-7 tahun. Tapi ketahui tanda-tanda kesiapannya untuk mengelola uang.
Misalnya, memahami harus membayar untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, menggunakan uang untuk membeli makan siang di sekolah, atau memerlukan dana darurat untuk keperluan proses belajar dan tumbuh kembangnya.
2. Jumlah Uang Saku
Jika memutuskan untuk memberikan uang saku, ada beberapa faktor yang harus diperimbangkan seperti kondisi finansial keluarga, keperluan sekolah apa saja yang harus dibayar Si Buah Hati, serta berapa banyak uang saku yang didapatkan teman-temannya.
Ajari agar bijak menggunakannya, misalnya untuk membayar ongkos transportasi, membeli makan siang, menabung, dan keperluan amal. Untuk memastikan keputusan Bunda sudah tepat, cari tahu informasi tentang makanan yang dijual di kantin sekolah maupun di lingkungan sekitarnya, untuk menjaga kecukupan gizi dan aman dikonsumsi.
Baca Juga: Ide Menu Harian Anak untuk Si Buah Hati
3. Bawakan Bekal Makan Siang
Banyak sekolah memiliki kantin yang menawarkan berbagai pilihan makanan. Tapi terkadang variasi yang diberikan berharga cukup mahal dengan kandungan nutrisi yang kurang baik dan bahkan dapat berisiko menimbulkan penyakit karena disajikan kurang higienis.
Alternatifnya adalah membekali Si Buah Hati dengan makanan dari rumah, yang merupakan cara bagus untuk mengajarkannya tentang pola makan yang sehat.
Tunjukkan cinta Bunda dengan menyiapkan sandwich berisi keju, daging tanpa lemak, dan sayuran segar. Bisa juga mengemas biskuit, buah-buahan potong, botol air mineral atau susu, untuk memberinya tambahan energi untuk bermain dan bereksplorasi sepanjang hari.
Pertimbangkan kesehatan dan keamanan makanan di lingkungan sekolah, sebelum Bunda memutuskan untuk memberinya uang saku atau membekalinya dari rumah.
Untuk Si Buah Hati yang memasuki usia sekolah, bisa diberikan DANCOW 5+ Nutritods yang mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zink, vitamin C, vitamin B6, B12, biotin, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.