Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Buah Hati dengan Konsumsi Buah Lokal
04-11-2020
Rasa buah yang manis dan segar, membuatnya mudah disukai oleh kebanyakan orang, termasuk Si Buah Hati. Apalagi, buah juga memiliki bentuk dan warna yang menarik. Ini bisa membantu menambah nafsu makannya.
Nah, konsumsi buah perlu dibiasakan sejak dini untuk mendukung kesehatan anak, terutama saluran cernanya. Bahkan, konsumsi buah yang mengandung serat larut seperti mangga dan apel, bisa menjadi salah satu cara mengatasi anak diare secara alami.
Saat diare, fungsi saluran cerna Si Buah Hati dalam menyerap makanan mengalami gangguan. Akibatnya kadar cairan di dalam saluran pembuangan tidak dapat diserap, dan menyebabkan tekstur feses menjadi cair.
Kandungan serat larut dalam buah, bekerja seperti spons yang dapat membantu menyerap kelebihan cairan di saluran pencernaan Si Buah Hati dan memadatkan tektur feses.
Kenalkan Si Buah Hati dengan Buah Lokal
Tentu, ada banyak manfaat lainnya yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah secara rutin. Sebagai alternatif, Bunda dapat memberikan buah lokal kepada Si Buah Hati.
Ketua organisasi nonprofit Masyarakat Pecinta Buah dan Sayur Nusantara (MPBSN), Mieke Suswono, menyarankan Bunda mengonsumsi buah lokal. Sebab, buah ini tidak melewati proses pascapanen berupa pengawetan, justru langsung dipetik dan dijual saat sudah matang. Cara ini dapat membantu menjaga kandungan nutrisi di dalamnya tetap terjaga. Selain itu, buah lokal juga lebih mudah didapatkan dan lebih terjangkau harganya dibanding buah impor.
Rekomendasi Buah Lokal untuk Si Buah Hati
Berikut ini adalah beberapa buah lokal yang bisa Bunda dapatkan di pasar tradisional hingga supermarket.
1. Pisang Ambon
Sebuah studi dalam Journal of American Society of Hypertension menemukan bahwa karbohidrat, serat, vitamin B, dan potasium, dalam pisang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Sementara, kandungan pektin dalam pisang bermanfaat sebagai salah satu cara mengatasi diare anak secara alami
2. Nanas Madu
Enzim bromelain dalam buah nanas dapat meredakan peradangan yang diakibatkan oleh infeksi penyakit. Selain itu, vitamin C di dalamnya dapat mendukung daya tahan tubuh Si Buah Hati untuk melawan kuman penyebab penyakit.
3. Jambu Biji
Kandungan vitamin C dalam jambu biji dua kali lebih banyak dibanding jeruk. Jadi, Bunda dapat mencukupi asupan vitamin C Si Buah Hati dengan memberikannya buah lokal ini.
Selain buahnya, air rebusan daun jambu biji juga bermanfaat untuk meringankan gejala diare yang berlendir pada anak karena mengandung flavonoid kuersetin.
4. Sawo
Buah ini mengandung kalori dan antioksidan tinggi, serta sumber vitamin dan mineral. Sawo bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan saluran cerna.
5. Manggis
Buah berwarna ungu dengan kandungan vitamin C, B1, B2, zat besi, kalsium, dan protein, ini berkhasiat untuk mendukung fungsi otak dan saraf Si Buah Hati, melancarkan sirkulasi darah, mencegah obesitas, serta mendukung fungsi saluran pencernaan.
6. Pepaya
British Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa pepaya terbukti memiliki kandungan beta karoten tiga kali lipat dibanding wortel dan tomat. Beta karoten memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mata Si Buah Hati.
Selain menyuguhkan beragam buah lokal di atas, Bunda perlu membantu melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati dengan membiasakannya mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang.
DANCOW 1+ Nutritods merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Yuk, pastikan kebutuhan gizi Si Buah Hati tercukupi dengan memasukkan buah ke dalam menu hariannya! Buah lokal bisa menjadi pilihan yang baik untuk Si Buah Hati, karena kesegaran dan kandungan nutrisinya relatif terjaga.
Jadi, biasakan Si Buah Hati untuk mengonsumsi buah setiap hari ya, Bunda. Ini juga menjadi salah satu cara mengatasi diare anak secara alami. Dengan kondisi pencernaan yang sehat, ia tentu bisa bebas untuk bereksplorasi.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.