Mau Bantu Kurangi Risiko Diare Si Buah Hati? Ajarkan 3 Kebiasaan Ini!
13-11-2020

Musim kemarau segera datang. Di musim ini udara cenderung lebih kering dan dapat memperbesar risiko penularan kuman penyebab penyakit. Salah satunya dapat memicu Si Buah Hati mengalami diare. Tentu, Bunda tidak ingin tumbuh kembang Si Buah Hati terganggu bila anak diare, kan? Untuk itu, mari bantu lindungi Si Buah Hati dari penyakit ini. Caranya, bisa dimulai dengan mengajarkan Si Buah Hati melakukan kebiasaan baik.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang perlu diajarkan kepada Si Buah Hati untuk membantu mencegahnya terjangkit diare.
Mencuci Tangan
Menurut dr. Alexander Rapisarda, spesialis gastroenterologi dan hepatologi di Robert Wood Johnson University Hospital, New Jersey, Amerika Serikat, kasus diare yang paling umum biasanya berkaitan dengan makanan. Contohnya, makanan yang terkontaminasi oleh kuman penyakit. Ini bisa disebabkan karena makanan kontak langsung dengan bakteri penyebab diare dari tangan Si Buah Hati. Salah satu cara agar makanan yang dikonsumsi Si Buah Hati tetap higienis, Bunda perlu membiasakannya mencuci tangan pakai sabun setiap sebelum makan, setelah buang air dan bermain di luar rumah. Kebiasaan ini juga dapat mendukung proses belajar Si Buah Hati, sebab bila anak diare, kesempatannya untuk bereksplorasi jadi terhambat.
Tidak Jajan Sembarangan
Makanan yang terpapar udara selama dua jam setelah dimasak, berisiko menjadi tempat bakteri penyebab penyakit hidup dan berkembang biak. Apalagi bila makanan itu dijajakan di pinggir jalan. Jadi, sebisa mungkin Bunda ajari Si Buah Hati menghindari jajan sembarangan. Ada baiknya, Si Buah Hati konsumsi snack buatan sendiri yang lebih terjamin dari sisi higienis dan kandungan gizinya.
Tidak Mengisap Jari
Memasuki usia satu tahun, kebiasaan satu ini bisa jadi masih berlanjut. Sayangnya, hal ini berisiko menularkan kuman penyakit ke dalam tubuh. Oleh sebab Itu, Bunda sebaiknya mengalihkan perhatian Si Buah Hati saat ia mengisap jari dan pelan-pelan membantunya menghentikan kebiasaan ini.
Bagaimana Bunda, tidak begitu sulit kan mengajarkan Si Buah Hati tiga kebiasaan ini? Beberapa upaya pencegahan di atas dapat membantu menjaga Si Buah Hati agar senantiasa sehat. Bila anak diare dan demam, ia rentan mengalami dehidrasi yang dapat membahayakan kondisi kesehatannya.
Selain mengajari Si Buah Hati disiplin melakukan kebiasaan baik, Bunda juga dapat mendukung perlindungan kesehatan anak dengan mencukupi kebutuhan gizinya. Salah satunya makanan serta susu yang mengandung probiotik atau bakteri baik, agar kesehatan saluran cernanya terjaga dan daya tahan tubuhnya dapat berfungsi dengan optimal. Susu DANCOW 1+ Nutritods adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Bunda bisa jadi merasa khawatir bila anak diare. Namun, dengan melakukan upaya ekstra, Bunda dapat membantu perlindungan kesehatannya. Tubuh yang sehat, dapat mendukung Si Buah Hati untuk bereksplorasi. Jadi, Bunda tidak perlu ragu untuk mengatakan “iya boleh” pada Si Buah Hati.