Ini Panduan Porsi Makan dan Asupan Gizi Seimbang Anak yang Tepat
16-09-2020
Bagaimana ya, bila si Buah Hati menolak makan nasi? Apakah asupan gizi hariannya kurang tercukupi?
Tenang Bunda, anak yang tidak mau makan nasi belum tentu kekurangan gizi. Namun, Bunda perlu mencari tahu tips agar ia mau makan nasi , dan memastikan porsi makannya mengandung nutrisi gizi seimbang dan lengkap agar kebutuhan gizinya sehari-hari tercukupi.
Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) yang dihimpun oleh Kementrian Kesehatan RI, jumlah balita stunting dan balita dengan gizi kurang cenderung sulit menurun. Di tahun 2013, balita stunting jumlahnya sekitar 19,2%, sedangkan di tahun 2018 sebanyak 19,3%. Sementara masalah kurang gizi balita di tahun 2013 adalah 13,9%, dan di tahun 2018 ada sekitar 13,8%. Padahal si Buah Hati butuh asupan nutrisi gizi seimbang untuk anak agar tumbuh kembangnya optimal. Untuk itu, Bunda perlu memberikannya beragam makanan sehat bergizi seimbang.
Kebutuhan Nutrisi Gizi Seimbang pada Anak
Toddler masih mengembangkan kebiasaan makannya dan butuh dukungan Bunda agar ia mau mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Pada usia ini, si Buah Hati sudah ikut mengonsumsi menu makanan keluarga. Karena itu, Bunda bisa memastikan asupan gizi sehari-harinya terpenuhi dengan menyajikan makanan dengan nutrisi gizi seimbang dan lengkap untuk seluruh keluarga.
Sebenarnya apa saja yang masuk dalam kebutuhan nutrizi gizi seimbang untuk toddler? Para ahli pertumbuhan anak menyarankan agar si Buah Hati diberikan makanan dari semua kelompok pangan, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan. Dengan demikian, si Buah Hati akan mendapatkan asupan zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak) serta mikro (vitamin dan mineral). Dari setiap kelompok pangan ini, sajikan jenis yang bervariasi dalam sekali makan agar asupan gizi yang didapatkannya juga bervariasi.
Pentingnya Mengonsumsi Makanan Nutrisi Gizi Seimbang
Menurut Pedoman Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan RI 2014, nutrisi gizi seimbang untuk anak usia 2-5 tahun sangat dibutuhkan karena kebutuhan zat gizinya meningkat seiring dengan tumbuh-kembangnya yang berlangsung dengan pesat.
Dalam sehari, jumlah kalori yang dibutuhkan toddler adalah sebesar 1.000-1.400 kalori per hari, sehingga Bunda harus memperhatikan porsi makanan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Perhatikan juga kalau Buah Hati pada usia ini sudah mulai mengenal makanan yang dijual di luar rumah atau jajanan. Makanan jenis ini biasanya sangat disukainya karena memiliki rasa yang enak dan manis tapi memiliki kalori kosong alias nilai gizinya sangat rendah.
Baca Juga: Dukung Langkah Eksplorasi Buah Hati dengan Cegah Anak Kurang Gizi
Jadi, Bunda tak hanya wajib memperhatikan porsi makanan, tap juga variasinya agar si Buah Hati lebih tertarik untuk mengonsumsi makanan yang Bunda sajikan.
Cara yang dapat Bunda lakukan agar si Buah Hati dapat menikmati makanannya adalah sebagai berikut:
Buatlah jadwal makan rutin yang terdiri dari tiga kali makan besar berupa sarapan, makan siang, dan makan malam, serta dua kali waktu ngemil dalam sehari. Struktur seperti ini penting untuk si Buah Hati agar ia terbiasa.
Toddler pada usia 1-2 tahun masih belajar untuk mengonsumsi makanan keluarga yang memiliki rasa dan tekstur yang beragam. Karena itu, Bunda bisa fleksibel dan jangan memaksakan saat ia menolak mencoba makanan baru.
Perhatikan porsi makannya. Toddler cukup mengonsumsi seperempat dari porsi makan orang dewasa.
Bantu si Buah Hati mengonsumsi makanannya dengan menyiapkan makanan dalam ukuran yang lebih kecil agar ia lebih mudah untuk memasukkan ke mulut dan mengunyahnya.
Rekomendasi Porsi Makan Harian Si Buah Hati dengan Nutrisi Gizi Seimbang
Nutrisi dan gizi seimbang artinya dalam satu kali menu makan Si Buah Hati terdiri dari beragam makanan dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan dikonsumsi secara teratur. Untuk hal ini, Bunda harus lebih kreatif dalam membuatkan menu makanan si Buah Hati sehari-hari. Ini bisa menjadi salah satu tips agar anak mau makan nasi lengkap dengan lauk, buah, dan sayur.
Dalam Pedoman Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan RI 2014, setiap anak disarankan mengonsumsi sayuran dan buah sebanyak 300 gr per hari. Sedangkan, makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak, harus dikurangi karena berisiko memicu timbulnya penyakit tidak menular, seperti obesitas dan diabetes.
Nah, berikut ini adalah ukuran porsi makanan yang harus dikonsumsi anak usia 1-3 tahun setiap satu kali makan.
Makanan Pokok (Karbohidrat)*
Nasi : ¾ gelas (100 gr)
Bihun : ½ gelas (50 gr)
Kentang : 2 buah sedang
*pilih salah satu
Lauk-Pauk (Protein Nabati)*
Tempe : 1-2 potong sedang
Kacang hijau : 2 ½ sdm
Tahu : 1-2 potong sedang
*pilih salah satu
Lauk-Pauk (Protein Hewani)*
Daging sapi : ½ - 1 potong sedang
Ayam : ½ - 1 potong sedang
Telur ayam : ½ - 1 butir
*pilih salah satu
Sayuran*
Bayam : ½ gelas (50 gr)
Buncis : ½ gelas (50 gr)
Sawi : ½ gelas (50 gr)[APH5]
*pilih salah satu
Buah*
Alpukat : ½ buah besar (50 gr)
Apel merah : 1 buah kecil (85 gr)
Mangga : ¾ buah besar (90 gr)
Terkadang di usia toddler, Si Buah Hati bisa jadi malas makan nasi. Supaya anak mau makan nasi , Bunda bisa berkreasi menyajikan lauk yang semenarik mungkin. Perlu dicatat, sumber karbohidrat tidak hanya nasi, Bunda dapat menggantinya dengan kentang, pasta, mie, atau roti. Selain itu, Bunda juga perlu memastikan porsi makan Si Buah Hati memenuhi rekomendasi di atas. Untuk mendapatkan inspirasi menu harian yang sehat, Bunda bisa cek di Piring Nutrisi DANCOW.
Bantu lengkapi asupan nutrisi gizi seimbang si Buah Hati dengan memberikannya segelas susu. Dancow 1+ Nutritods adalah susu yang diformulasikan untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium dan protein, minyak ikan, Omega-3 dan Omega-6, serat pangan inulin, dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus. Yuk, Bunda, bantu lindungi langkah eksplorasi Si Buah Hati!
Nah, pastikan kebutuhan nutrisi gizi seimbang Si Buah Hati tercukupi dengan menyiapkan aneka makanan sehat ya, Bunda. Pastikan, Bunda juga membuat beragam kreasi menu yang menarik dan membuat suasana makan yang menyenangkan. Ini bisa jadi tips agar si Buah Hati mau makan nasi, lauk, sayur, dan buah dengan lahap.
Dengan gizi yang tercukupi, kesehatannya dapat terlindungi, sehingga Bunda bisa katakan #IyaBoleh untuk mendukun anak aktif bereksplorasi!
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!