5 Nutrisi Anak untuk Perkembangan dan Pertumbuhan 2 Tahun
28-10-2020
Untuk mengoptimalkan perkembangan anak 2 tahun, stimulasi memang menjadi salah satu faktor penting. Namun selain rutin memberikan stimulasi, salah satu faktor yang juga tak boleh terlewat adalah nutrisi.
Asupan nutrisi Si Buah Hati yang sudah berusia dua tahun tentu harus disesuaikan dengan kebutuhannya agar tumbuh kembangnya semakin optimal.
Memasuki usia toddler, pertumbuhan dan perkembangan anak akan semakin bertambah pesat. Mulai dari fisik, hingga kemampuan yang dimilikinya. Bunda akan melihat pertumbuhan anak 2 tahun yang cukup signifikan pada si Buah Hati. Salah satu perkembangan yang cukup terlihat adalah dari sisi kemampuan motorik Si Buah Hati.
Jika sebelumnya ia baru bisa berjalan, maka di usia 2 tahun ini Si Buah Hati sudah bisa berlari dengan koordinasi yang lebih baik. Nah, memasuki usia todler ini, selain stimulasi ada juga beberapa nutrisi anak yang sebaiknya diberikan kepada si Buah Hati agar perkembangan motoriknya jadi lebih optimal.
Yuk, simak apa saja nutrisi anak bermanfaat yang penting untuk perkembangan anak 2 tahun, terutama kemampuan motorik Si Buah Hati.
1. Protein
Agar si Buah Hati dapat aktif bergerak, tentu otot-otot do tubuhnya juga haruskuat. Inilah pentingnya pertumbuhan anak 2 tahun dan manfaat memberi asupan protein pada Si Buah Hati, yaitu untuk membangun kekuatan otot.
Karena sebanyak 90% kandungan protein dalam makanan diserap tubuh untuk digunakan membangun dan memperbaiki otot yang rusak. Beberapa makanan sumber protein yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: ikan, telur, keju, tahu, brokoli, dan kacang almon
2. Zink
Zink berfungsi untuk mengoptimalkan fungsi saraf yang gunanya mengatur koordinasi gerakan tubuh, misalnya koordinasi antara tangan dan kaki saat si Buah Hati bermain. Jika kekurangan asupan zink, hubungan saraf membutuhkan waktu lama untuk merespons sehingga fungsi motorik juga bisa terganggu.
Beberapa makanan sumber zink yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: daging merah, kentang, bawang putih, dan jamur. Makanan jenis ini bagus untuk perkembangan anak 2 tahun
3. Zat Besi
Zat besi berperan dalam memproduksi hemoglobin yang akan membawa oksigen sehingga ketika tubuh kekurangan zat besi, maka akan mengakibatkan anemia serta stamina tubuh menurun.
Jika Si Buah Hati kekurangan asupan zat besi, maka perkembangan motoriknya bisa saja terhambat dan terganggu. Beberapa makanan sumber zat besi yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: hati ayam, salmon, udang, kacang merah dan daging sapi tanpa lemak.
4. Vitamin D
Selain otot, salah satu komponen tubuh lain yang penting dalam mendukung perkembangan motorik Si Buah Hati adalah tulang. Ini lah alasan mengapa vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang penting agar perkembangan motorik anak optimal.
Vitamin D mendukung pertumbuhan tulang sehingga Si Buah Hati dapat aktif bereksplorasi dan mengasah kemampuan motoriknya. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D yang bisa Bunda berikan untuk Si Buah Hati antara lain: kuning telur, jamur kancing, salmon, tuna dan sarden.
5. Kalsium
Peranan kalsium juga penting untuk membantu perkembangan motorik Si Buah Hati menjadi optimal. Jika kekurangan kalsium proses pertumbuhan Si Buah Hati bisa terganggu, misalnya saja tulang Si Buah Hati menjadi mudah keropos dan patah.
Hal ini tentu akan mempengaruhi kemampuan motorik Si Buah Hati di masa depan. Untuk mencegah Si Buah Hati kekurangan kalsium, Bunda bisa memberikan ikan sarden, ikan salmon, brokoli, bayam, atau tahu dalam menu makanannya sehari-hari.
Selain nutrisi tadi, untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak 2 tahun Bunda juga bisa melengkapi asupan nutrisi Si Buah Hati dengan memberikan DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.