-
Upload foto aktivitas atau permainan seru di rumah
bersama Si Buah Hati di Instagram
atau Facebook. -
Ceritakan aktivitas atau permainan
seru tersebut dan manfaatnya untuk
mendukung eksplorasi Si Buah Hati pada caption. -
Tag 3 teman Bunda, Gunakan #EksplorasiJalanTerus dan
mention @DANCOW di Instagram atau @DancowParentingCenter
di Facebook.
Yuk, Bermain Sambil Belajar di Rumah!
Yuk, Bermain Sambil Belajar di Rumah!
Situasi saat ini mengharuskan Si Buah Hati bermain & berinteraksi di rumah. Tapi, siapa
bilang eksplorasinya harus berhenti. Ada berbagai aktivitas sederhana
yang
bisa
dilakukan Bunda & Si Buah Hati untuk bantu optimalkan
tumbuh
kembangnya di masa
Toddler & Prasekolah. Di rumah
#EksplorasiJalanTerus!


Bunda, temukan berbagai inspirasi permainan seru menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah untuk dukung kesehatan, perkembangan kognitif, motorik, sosial-emosional & bahasa Si Buah Hati.

Direkomendasikan oleh Nutritods Council Expert
Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog
-
Piring Makanku
Cara:
Ayah atau Bunda dapat membuat gambar piring makan Si Buah Hati di karton. Lalu, buat garis-garis yang membagi piring tersebut ke proporsi makanan gizi seimbang untuk anak (karbohidrat, protein, sayur, dan buah-buahan). Lalu, minta Si Buah Hati untuk menggambar isi piring makannya tersebut, dengan jenis-jenis makanan yang ia pilih sendiri. Ayah dan Bunda sambil dapat menjelaskan jenis-jenis makanan yang bergizi. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Si Buah Hati dapat mengenal klasifikasi atau kategori jenis-jenis makanan sehat. -
Vlog "Aku Sehat"
Cara:
Yuk, rekam kebiasaan sehat Si Buah Hati hari ini. Buatlah video dengan durasi singkat setiap harinya. Misalnya, “Hari ini aku sudah makan sayur dan buah! Tadi siang aku makan sayur brokoli dan pisang.” Esok harinya, rekam ketika ia mencuci tangan. Cobalah buat untuk 7 hari berturut-turut. Kemudian, ajak Si Buah Hati untuk menontonnya bersama. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Meningkatkan pengetahuan tentang perilaku sehat sehari-hari, dan mengembangkan kebiasaan perilaku sehat. -
Makanan untuk Gigiku
Cara:
Belajar pilih makanan yang baik untuk gigi, yuk! Siapkan potongan gambar berbagai jenis makanan, misalnya dari majalah atau stiker. Ajak anak untuk menggambar dua buah gigi, satu gigi sehat yang tersenyum dan satu lagi gigi yang sakit dengan wajah sedih. Bantu Si Buah Hati memilih makanan yang bagus untuk gigi dan tempelkan di gigi tersenyum, dan sebaliknya makanan yang tidak baik di gigi sedih. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengajarkan anak untuk mengenal jenis-jenis makanan yang sehat dan tidak sehat untuk gigi -
Bakteri Pergi Jauh
Cara:
Mari ajarkan Si Buah Hati pentingnya cuci tangan. Tuangkan lada di atas air dalam wadah. Lada itu semacam kuman/bakteri yang tidak baik untuk kesehatan. Kemudian, tuangkan beberapa tetes sabun di bagian tengah air dan perlihatkan bahwa lada akan menjauh/pergi dengan adanya sabun. Sekarang, ajak anak mencuci tangan dengan sabun sambil menjelaskan pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan benar untuk terhindar dari kuman/bakteri. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun).Manfaat:
Menanamkan pentingnya kesehatan dengan mengajarkan langkah mencuci tangan dengan benar dan menanamkan kebiasaan baik tersebut. -
Lempar & Gerak
Cara:
Siapkan karton besar atau kardus bekas, lalu bagi menjadi 6 kotak. Di masing-masing kotak, buatlah gambar atau instruksi gerakan sederhana, misalnya loncat, angkat tangan, sentuh jari kaki, dll. Gunakan dadu untuk dilempar ke arah karton. Orang tersebut harus mengikuti gerakan dimana balok dadu tersebut terjatuh, dan sejumlah angka yang keluar dari lemparan dadu. Ajak seluruh anggota keluarga ikut bermain supaya makin seru. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengajak anak untuk aktif bergerak dan berolahraga sederhana dengan cara yang menyenangkan
-
Cari Huruf
Cara:
Ini cara seru untuk mengajarkan huruf pada Si Buah Hati. Gambar huruf A-Z (ukuran 10x10 cm) di atas karton, kemudian gunting huruf tersebut. Buat gambar huruf lagi di karton kedua. Bunda bisa menyembunyikan potongan huruf di berbagai tempat di rumah. Saatnya lomba mencari huruf-huruf itu dan menempelkannya di karton kedua. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengenalkan huruf pada anak dengan cara yang aktif sekaligus menyenangkan. -
Kreasi Video Stop-Motion
Cara:
Bersama dengan Si Buah Hati, Bunda bisa tentukan dulu tema video, misalnya ikan yang sedang berenang. Siapkan bahan-bahannya, potong karton dengan gambar kolam (untuk latar belakang) dan gambar ikan. Setelah itu, letakkan ponsel di tempat yang stabil. Selama pengambilan foto, ponsel tidak boleh berpindah. Mulai ambil foto dari setiap pergerakan kecil. Misalnya, setiap ikan berpindah posisi, foto diambil. Jadi, saat semua foto disatukan, seakan menjadi video ikan bergerak. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengembangkan imajinasi dan kreativitas Si Buah Hati, serta pemahaman hubungan sebab-akibat sederhana. -
Pilah-pilih Bintang
Cara:
Siapkan karton, lalu potong-potong menjadi bentuk bintang dengan 3 ukuran (besar, sedang, dan kecil) dengan warna berbeda. Supaya permainan lebih seru, Bunda dapat menempelkan potongan bintang di beberapa sudut rumah. Setelah itu, minta Si Buah Hati mencari bintang-bintang tersebut, dan mengelompokkannya sesuai ukuran dan warnanya. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengajarkan anak konsep ukuran dengan membandingkan dan mengelompokkan objek berdasarkan ukuran dan warna. -
Susun Balok
Cara:
Mari manfaatkan kotak bekas kemasan susu atau kotak makanan Si Buah Hati sebagai balok susun. Bunda bisa memberi contoh membuat bangunan atau pola tertentu dari kotak-kotak tersebut, misalnya bentuk rumah atau mobil. Lalu, ajak Si Buah Hati berlomba untuk menyusun balok serupa contoh. Biarkan ia memilih sendiri baloknya. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengenal konsep bentuk dan ukuran yang berbeda dan konsep keseimbangan saat menyusun balok, serta mengembangkan kreativitas anak. -
Asah Memori
Cara:
Mulai dengan mengajak Si Buah Hati membuat bentuk tertentu di potongan-potongan karton. Masing-masing bentuk digambar di 2 karton. Jadi ada beberapa pasang gambar. Setelah itu, Bunda bisa mengacak potongan-potongan kartu tersebut dalam posisi gambar di bawah atau tertutup. Ajak Si Buah Hati berlomba menemukan kartu dengan gambar yang sama. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengasah memori jangka pendek anak, serta melatih konsentrasi anak dan atensi pada detail.
-
Balap Kardus
Cara:
Siapkan kardus bekas yang dipotong sesuai ukuran tubuh orang tua dan anak. Ajak Si Buah Hati untuk duduk di atas kardus, dan berlomba menggerakkan kardus dengan menggunakan kaki, dari titik awal sampai akhir, sambil tetap dalam posisi duduk. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Prasekolah (3-5 tahun) dan untuk anak usia Toddler (1-3 tahun), lomba bisa dilakukan secara berpasangan.Manfaat:
Melatih motorik kasar Si Buah Hati dengan melibatkan koordinasi gerakan otot-otot besar. -
Main Engklek
Cara:
Bunda bisa membentuk desain engklek atau taplak gunung di ubin rumah menggunakan selotip besar sebagai penanda batas kotak, dan berikan angka dari 1-10 di setiap kotaknya. Bunda bisa menggunakan mainan kecil dari plastik untuk dilempar ke kotak sesuai urutan, mulai dari nomor 1 hingga 10. Ajak Si Buah Hati untuk melompat dari satu kotak ke kotak lain dengan satu kaki untuk anak usia Prasekolah (3-5 tahun) atau menggunakan 2 kaki untuk anak usia Toddler (1-3 tahun).Manfaat:
Melatih motorik kasar seperti gerakan otot besar, serta fleksibilitas dan keseimbangan tubuh Si Buah Hati. -
Lewati Jaring Laba-laba
Cara:
Ayah dan Bunda dapat menyiapkan rintangan jaring laba-laba, menggunakan tali yang diikatkan ke perabot rumah. Variasikan tinggi-rendahnya tali agar Si Buah Hati bisa melewati tali dengan cara meloncati atau merangkak. Kuncinya adalah tidak menyentuh tali saat melewati jaring tersebut. Permainan ini dapat dilakukan untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) dan khusus untuk anak usia Prasekolah (3-5 tahun), Bunda dapat mengombinasikan dengan tambahan halang rintang lain.Manfaat:
Melatih motorik kasar anak, antara lain koordinasi gerakan otot-otot besar dan keseimbangan tubuh. -
Menari, Yuk!
Cara:
Untuk mengusir kebosanan di rumah, Bunda dapat mengajak Si Kecil berlatih melakukan tari sederhana bersama, bisa berpasangan, atau bahkan bersama-sama seluruh anggota keluarga. Bunda bisa mencari ide gerakan dan lagu dengan browsing di internet. Jangan lupa merekam gerakan lucu dan imut Si Buah Hati, serta membagikan momen menyenangkan ini di media sosial Bunda. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) dan usia Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Melatih motorik kasar anak, koordinasi gerakan otot dan mata, serta fleksibilitas tubuh. -
Kreasi Biji-Bijian
Cara:
Saatnya berkreasi membuat gambar dari biji-bijian. Bunda bisa meminta Si Kecil membuat gambar sederhana, misalnya tokoh kartun atau hewan favoritnya. Lalu, beri lem di atas gambar itu. Minta Si Buah Hati mengisi gambar (semacam mewarnai) dengan meletakkan biji-bijian, seperti kacang merah, kacang hiju, atau biji jagung, di atas gambar. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) dan usia Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Melatih motorik halus anak, terutama kekuatan tangan dan jari-jari, keterampilan menggenggam, serta kestabilan siku dan lengan Si Buah Hati.
-
Berburu Foto
Cara:
Coba ambil foto dengan ponsel Bunda, yuk. Tunjukkan foto tersebut pada Si Buah Hati dan pancing ia untuk menemukan benda yang sesuai dengan foto tersebut. Setiap kali anak menemukan bendanya, Ayah dan Bunda dapat mengajaknya bicara sejenak tentang benda tersebut. Misalnya, apa nama benda ini? Apa warnanya? Ini biasanya untuk apa ya? Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Meningkatkan kepekaan Si Buah Hati terhadap lingkungan di sekitarnya, dan menambah kosakata dan pemahaman akan makna kata. -
Bermain Peran
Cara:
Momen dengan Si Buah Hati akan lebih seru dengan main peran. Pilih boneka atau mainan favorit anak sebagai teman main hari ini. Ajak Si Buah Hati untuk mengasah imajinasinya dan mengekspresikan dirinya dengan pura-pura bermain dengan boneka atau mainannya. Bunda bisa ikut memancing pembicaraan saat bermain. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengenalkan anak dengan emosi (bahagia, marah, sedih) dan menyampaikan perasaannya; serta memahami perasaan atau perspektif orang lain. -
Karton Emoji
Cara:
Siapkan sebuah karton dan gambar emoji yang menampilkan ragam emosi atau perasaan, misalnya senang, terkejut, marah, sedih, takut. Bunda bisa melatih Si Buah Hati mengekspresikan perasaannya sambil menjelaskan situasi yang cocok dengan emoji tersebut. Misalnya, ""saat ulang tahun, aku akan senang"" sambil menunjukkan emoji senang. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengenalkan Si Buah Hati dengan ragam emosi dasar, dan melatih kepekaannya terhadap ekspresi emosi orang di sekitarnya. -
Lampu HIjau, Lampu Merah
Cara:
Hijau artinya jalan, merah artinya berhenti. Ayah atau Bunda dapat memegang kendali gerak anak menggunakan karton/mainan berwarna merah dan hijau yang sudah disiapkan. Arahkan anak untuk mengambil mainan-mainan yang diletakkan di sudut-sudut ruangan. Si Buah Hati harus mengikuti tanda hijau (boleh berkeliling mencari) dan merah (berhenti menunggu sampai lampu hijau menyala) secara bergantian. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Melatih anak untuk menaati aturan dan mengembangkan kepekaan anak terhadap situasi atau lingkungan sekitar -
Mana yang Baik, ya?
Cara:
Ayah atau Bunda bisa mengucapkan pernyataan-pernyataan yang mencontohkan perilaku yang baik, sopan dan boleh dilakukan, maupun yang tidak sopan. Saat pernyataan sopan yang diucapkan, anak diminta untuk memeragakan perilakunya. Sementara, kalau pernyataan yang tidak sopan yang disampaikan, maka Si Buah Hati tidak perlu memeragakannya. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengenalkan anak terhadap tata krama dan membedakan sikap mana yang baik dan boleh dilakukan atau tidak, sesuai dengan situasi sosial yang dihadapi.
-
Buku Cerita Si Buah Hati
Cara:
Mari buat buku cerita dengan Si Buah Hati sebagai tokoh utama. Kumpulkan foto-foto anak dan tempel di kertas. Pancing Si Buah Hati untuk menjelaskan cerita di foto tersebut. Tuliskan cerita itu menjadi caption pendek di bawah foto. Bunda bisa menjilid lembaran foto tersebut menjadi seperti buku. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Melatih anak merangkai kalimat berdasarkan pengalaman pribadi, dan meningkatkan kreativitas anak. -
Berkaca di Cermin
Cara:
Ajak Si Buah Hati untuk bersama-sama melihat bayangan diri di cermin. Lalu, sebutkan bagian-bagian tubuh Bunda atau anak secara acak, dan minta Si Buah Hati menunjuk bagian tubuh yang disebutkan. Misalnya, “hidung mama”, “perut si kecil”, dsb. Setelah itu, minta ia bergantian yang menyebutkan bagian-bagian tubuh. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengenal bagian tubuh sekaligus meningkatkan kepekaan atas dirinya dan orang lain, dan meningkatkan jumlah kosakata anak. -
Buat Video Tutorial
Cara:
Ingin buat video ala vlogger atau influencer? Pilih tema video bersama Si Buah Hati, misalnya membuat gambar karakter favoritnya atau buat susun balok bentuk rumah. Saat Bunda merekam, pancing Si Buah Hati untuk menjelaskan caranya di depan kamera. Bunda juga bisa memberikan ponsel ke SI Buah Hati, supaya dia ikut belajar merekam. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengasah keterampilan bahasa anak dalam merangkai kalimat kompleks dengan cara yang menyenangkan, serta meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri anak -
Tebak Benda
Cara:
Minta Si Buah Hati bermain tebak-tebakan mengenai benda-benda dalam keseharian yang ada di rumah. Caranya mudah banget. Bunda dapat memberikan deskripsi mengenai benda tersebut, dan minta anak menebaknya dengan mencari benda tersebut di rumah. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengembangkan pemahaman anak seputar perbendaharaan kata, serta meningkatkan pemahaman bahasa melalui pengenalan ciri-ciri benda. -
Nyanyi Bersama
Cara:
Bunda dapat mengenalkan kata-kata baru dan konsep yang menarik untuk Si Buah Hati dengan cara mendengarkan dan menyanyikan lagu bersama Si Buah Hati. Misalnya, lagu "kepala, pundak, lutut, kaki", "bintang kecil", atau lagu "ABC". Bunda dapat bernyanyi bersama sambil menari. Aktivitas ini cocok untuk anak usia Toddler (1-3 tahun) & Prasekolah (3-5 tahun)Manfaat:
Mengenalkan anak dengan kata-kata dan konsep baru, serta melatih keterampilan anak mengaplikasikan bahasa di dalam lagu.
Ajak Si Buah Hati Lakukan
Permainan Lainnya!
Masih ada banyak inspirasi permainan seru lainnya,
yang dapat Bunda lakukan bersama Si Buah Hati untuk dukung
perkembangannya. Temukan inspirasinya di sini, Bunda.
#EksplorasiJalanTerus Versi Bunda
Yuk Bunda, manfaatkan lebih banyak waktu di rumah untuk terus dukung eksplorasi Si Buah Hati
dengan melakukan aktivitas atau permainan seru bersama. Bagikan cerita
eksplorasi Bunda bersama
Si Buah Hati agar jadi inspirasi untuk Bunda lainnya dan menangkan hadiah
total 15.000.000 rupiah!
Hadiah
10 pemenang dengan cerita & foto #EksplorasiJalanTerus terbaik akan diumumkan tiap minggunya untuk mendapatkan:
- Voucher untuk dukung Eksplorasi Si Buah Hati senilai total Rp15.000.000, masing-masing pemenang senilai Rp250.000.
- Bekal perlindungan eksklusif DANCOW.
