Simak cara Berikut Untuk Atasi Si Buah Hati Yang Sering Tidur Malam
11-11-2020

Bunda, dalam masa pertumbuhan, Si Buah Hati membutuhkan waktu tidur sekitar 10 jam di malam hari. Meskipun begitu, ada pula anak yang mengalami kesulitan tidur. Sehingga jam tidurnya menjadi terlalu malam dan tidak wajar baginya.
Bila ini terjadi, Si Buah Hati pun menjadi kurang tidur. Akibatnya, ia akan rewel, sulit diatur, lesu, bahkan malas beraktivitas. Padahal tidur malam sangat penting bagi Si Buah Hati. Selain beristirahat, sel-sel tubuh juga berkembang dan memperbaiki diri ketika Si Buah Hati tidur pada malam hari. Proses ini tidak terjadi ketika ia tidur siang.
Biasanya, Si Buah Hati mengalami kesulitan tidur malam karena beberapa hal. Seperti:
1. Kelebihan energi
Pada usia 5 tahun, Si Buah Hati memang memiliki energi yang sedang banyak-banyaknya. Fisiknya kuat dan keinginan kuat untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar terkadang memaksanya menahan rasa kantuk. Dan tanpa disadari, ia berusaha selalu terjaga agar tidak kehilangan kesempatan untuk bereksplorasi. Ia pun merasa belum mengantuk meskipun sudah larut.
2. Merasa takut
Beberapa anak mengalami ketakutan akan ditinggal sang ibu ketika tidur. Perasaan cemas ini akan membuatnya sulit tidur. Biasanya, Si Buah Hati mengalami kekhawatiran seperti ini karena kekurangan waktu bersama Bunda atau sering ditinggal pergi tanpa Bunda pamit terlebih dahulu padanya.
3. Terlalu lama tidur siang
Jam tidur siang yang terlalu lama juga bisa menyebabkan Si Buah Hati tidur terlalu malam, karena belum mengantuk dan masih menyimpan banyak energi. Terkadang ia juga sulit tidur karena menonton televisi. Film seru yang ditonton akan membuatnya senang dan teringat terus, apalagi jika menontonnya menjelang waktu tidur. Begitu juga dengan film yang menakutkan. Si Buah Hati akan takut sehingga otaknya akan terus waspada.
Bunda, untuk mencegah Si Buah Hati tidur terlalu malam, Bunda harus memperhatikan penyebabnya. Untuk menonton televisi, sebaiknya Bunda membatasi waktu kegiatan ini. Misalnya mematikan TV minimal 2 jam sebelum waktu tidur malam Si Buah Hati.
Lalu, batasi pula jam tidur siang Si Buah Hati, sekitar 1-2 jam saja. Jika Si Buah Hati sudah tidur selama 3 jam, Bunda bisa membangunkan perlahan-lahan. Agar ia mudah tidur malam dan suasana hatinya tetap terjaga.
Bunda pun disarankan memperbanyak waktu bersama Si Buah Hati, agar dia tidak merasa takut ditinggal ketika tidur. Kebersamaan Bunda dengan Si Buah Hati akan membuatnya lebih percaya dan tetap tenang saat tidur. Sehingga, ia akan relaks dan tidur tepat waktu.
Menjelang tidur, buatlah kegiatan yang nyaman. Ajak Si Buah Hati mencuci kaki, sikat gigi, dan mengganti baju. Bacakan pula buku yang membuatnya senang atau memperdengarkan lagu berirama lembut. Kegiatan ini akan membuat Si Buah Hati menenangkan diri, sebagai jeda setelah melakukan aktivitas yang melelahkan. Dengan tubuh yang nyaman dan pikiran tenang, ia akan mudah mengantuk dan akhirnya tertidur.