4 Tips Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak
16-09-2020
Pastinya, senang Bunda bisa melihat Si Buah Hati sudah bisa mengucapkan sepatah dua patah kata! “Ma..Mau Mi Cuuu…” Walaupun cara ia melafalkan tiap kalimat masih belum terlalu jelas, cukup bagi Bunda untuk memahami yang diinginkan. Ini artinya perkembangan bahasa anak sudah mulai nampak.
Perkembangan Bahasa Anak Sebagai Alat Komunikasi
Untuk bisa menjelaskan apa yang diinginkan atau butuhkan, Si Buah Hati perlu bisa berbahasa dan mengerti setiap arti kata yang ia ucapkan. Dengan berbahasa, ia juga bisa mengekspresikan diri dan berkomunikasi. Mulai dari melakukan interaksi, pembelajaran hingga pengembangan sosial yang penting untuk masa depannya.
Bukannya Si Buah Hati terlahir dengan dibekali kemampuan berbahasa? Memang benar Bunda. Setiap anak pasti punya kemampuan untuk berbahasa. Namun, juga perlu dirangsang agar perkembangan bahasa anak bisa lancar sesuai usianya.
Karena selain gangguan fisik tertentu, faktor stimulasi yang kurang juga memegang peranan dalam perkembangan bahasa anak. Misalnya, Si Buah Hati yang tak pernah distimulasi, perkembangan bahasanya bisa tertinggal. Padahal kemampuan bahasa ini ia perlukan dalam semua bidang kehidupan.
Tips Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak
Nah, untuk bisa menstimulasi dengan benar Bunda bisa melakukan tips berikut.
1. Coba Mendongeng
Jadikan mendongeng atau membacakan buku sebagai sarana meningkatkan perkembangan bahasa pada anak, serta memperkaya kosakata, mengajarkan struktur bahasa dan belajar mengucapkan kata dengan benar.
2. Gunakan Boneka
Gunakan mainan dan bonekanya saat Anda mendongeng. Dari situ Si Buah Hati bisa belajar tentang bagaimana berimajinasi.
3. Rajin Ajak Anak Mengobrol
Perkembangan bahasa anak tak bisa terjadi begitu saja. Bunda harus rajin ajak Si Buah Hati berbicara dalam setiap kegiatan bersamanya. Walau mungkin tidak selalu memberi respons, sebenarnya ia menyerap apa yang Bunda katakan dan lakukan lho.
Misalnya, saat berbelanja dengannya katakan “Lihat dek, ini namanya bayam. Warnanya hijau dan membuat kita sehat.”
4. Bisa Dengan Ajak Anak Bernyanyi
Ajak Si Buah Hati menyanyi dengan gerak tubuh dan ekspresi sesuai syair lagu. Tanpa disadari, proses bernyanyi ini membuat anak mulai mengenal kata-kata baru. Tentunya, Si Buah Hati akan merasa bernyanyi sebagai kegiatan yang fun dilakukan bersama Bunda.
Untuk membantu perkembangan bahasa anak, Bunda bisa memberikan pelengkap nutrisi Si Buah Hati, seperti Susu DANCOW 1+ Nutritods. Ini merupakan produk susu yang diformulasi untuk anak Indonesia usia toddler 1-3 tahun, dengan kandungan 0 gram sukrosa, tinggi kalsium & protein, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan inulin dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.