Akudankau | Homepage

  • Toddler 1-3
  • Prasekolah 3-5
  • Usia Sekolah 6+
Home

Dapatkan kesempatan peroleh voucher DANCOW dengan melengkapi data Bunda

Dapatkan kesempatan peroleh voucher Dancow
dengan melengkapi
data bunda

Tanggal Lahir Anak Pertama*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
+ Tambah Anak

Tanggal Lahir Anak Kedua*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
Hapus Informasi Anak
+ Tambah Anak
Hapus Informasi Anak

Tanggal Lahir Anak Ketiga*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
Hapus Informasi Anak

Terima kasih telah mengisi data
Bunda. Tunggu informasi
selanjutnya ya!

Terima kasih telah mengisi data
Bunda. Tunggu informasi
selanjutnya ya!

1+

1-3thn

3+

3-5thn

5+

5-6thn

6+

6-12thn

Home Artikel Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini yang Perlu Bunda Ketahui

Parenting

Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini yang Perlu Bunda Ketahui

29-01-2024

Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini yang Perlu Bunda Ketahui

Perasaan senang dan bahagia untuk kembali berpuasa di bulan Ramadan tak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga Si Buah Hati yang masih di sekolah dasar. Meskipun mereka belum diwajibkan untuk berpuasa, tidak ada salahnya jika Bunda mulai mengajarkan anak puasa sejak dini.

Berbeda dengan orang dewasa yang sudah harus berpuasa penuh setiap harinya selama bulan Ramadan, cara mengajarkan anak usia dini puasa tentu harus dilakukan secara bertahap. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan fisik anak-anak agar mereka terbiasa untuk berpuasa setiap hari.

Nah, jika Bunda berencana untuk mengajarkan Si Buah Hati untuk mulai berpuasa, yuk simak caranya berikut ini!

Manfaat Mengajarkan Puasa Sejak Dini pada Anak

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tips mengajarkan puasa untuk anak, penting juga untuk menjelaskan beberapa manfaat berpuasa pada Si Buah Hati berikut ini.

1. Detoksifikasi tubuh

Meski Bunda sudah menjaga asupan gizi Si Buah Hati dengan baik di rumah, masih ada kemungkinan anak-anak mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung zat aditif seperti pewarna dan pengawet tambahan yang berbahaya bagi tubuh.

Dalam hal ini, puasa bisa dilakukan sebagai bentuk detoksifikasi tubuh dari zat-zat aditif tersebut. Sebab saat berpuasa kita tidak makan dan minum dalam waktu yang lama. Hal ini membuat sistem pencernaan tubuh beristirahat sementara dan membuang zat-zat berbahaya dari dalam tubuh melalui keringat, urin, dan feses. Proses inilah yang membuat tubuh Si Buah Hati menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

2. Meningkatkan metabolisme tubuh

Saat berpuasa, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh pun jumlahnya lebih sedikit. Kondisi ini membuat tubuh terutama bagian perut bekerja lebih baik dalam mencerna makanan yang masuk, sehingga membuat proses metabolisme berjalan lebih cepat.

3. Puasa dapat membersihkan jiwa

Berpuasa di bulan Ramadan menahan kita untuk melakukan berbagai hal buruk yang dapat merusak moral. Oleh karena itu, puasa di bulan Ramadan dapat membersihkan jiwa sekaligus meningkatkan pahala kita sebagai umat muslim.

4. Puasa dapat meningkatkan keimanan seseorang

Mengajarkan anak berpuasa juga dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk membuat mereka menjadi pribadi yang lebih saleh. Selain berpuasa, ajak Buah Hati untuk ikut melakukan berbagai amalan seperti salah berjamaah, tarawih, mengaji, berbagi takjil, dan perbuatan terpuji lainnya.

Namun, pastikan untuk mengajaknya dengan cara yang menyenangkan, sehingga Buah Hati tidak melakukan berbagai kegiatan selama bulan Ramadan secara terpaksa. Melalui berbagai kegiatan ibadah saat bulan Ramadan, maka Si Buah Hati bisa tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan memiliki keyakinan yang teguh pada Allah.

5. Puasa dapat melatih kedisiplinan anak

Rutinitas seperti bangun sahur, aturan untuk menahan lapar dan haus, serta berbagai amalan selama bulan Ramadan juga bisa Bunda jadikan sebagai cara untuk melatih kedisiplinan anak. Dengan kebiasaan tersebut Si Buah Hati akan mendapat pemahaman untuk bersabar dan juga tepat waktu.

6. Puasa dapat mengasah rasa empati 

Berpuasa juga merupakan salah satu cara untuk mengasah rasa empati dan kepedulian Si Buah Hati terhadap lingkungan sekitarnya. Sebab saat menahan lapar dan haus, maka mereka ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita yang masih kekurangan. Bunda juga bisa mengajaknya untuk menyisihkan sebagian uang atau makanan untuk dibagikan kepada yang membutuhkan agar anak belajar untuk lebih bersyukur atas apa yang dimiliki.

Baca Juga: Ingin Buka Puasa? Hindari Makanan Ini!

Tips Mengenalkan Konsep Puasa bagi Anak

Agar Si Buah Hati bisa belajar berpuasa dengan baik, berikut ini tips mengenalkan konsep puasa bagi anak-anak yang bisa Bunda terapkan.

1. Menjelaskan makna puasa dari sudut pandang Islam

Jelaskan pada toddler dan anak usia prasekolah mengenai pengertian puasa dari sudut pandang agama Islam dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Misalnya dengan menjelaskan bahwa puasa adalah tidak memasukkan sesuatu (makan dan minuman) melalui mulut mulai dari waktu imsak hingga azan Magrib. Di Indonesia sendiri lamanya orang berpuasa berlangsung antara 10-12 jam.

2. Meski anak-anak belum wajib berpuasa, namun mereka tetap boleh melaksanakannya

Selanjutnya, jelaskan bahwa kegiatan berpuasa hanya wajib dijalankan bagi yang memiliki akal sehat dan telah memasuki masa baligh atau sudah dewasa. Mengingat bahwa toddler dan anak-anak usia prasekolah belum termasuk usia dewasa, maka mereka belum memiliki kewajiban untuk melaksanakan puasa pada bulan Ramadan.

Namun Bunda bisa mulai mengajarkan anak puasa sejak dini dengan ikut melibatkannya saat sahur, buka puasa, hingga mengajaknya untuk berpuasa setengah hari agar mereka semakin terbiasa.

3. Menjelaskan rutinitas yang dilakukan selama bulan Ramadan

Selain menahan lapar dan haus, jelaskan juga bahwa ada beberapa rutinitas yang biasanya dilakukan selama bulan Ramadan seperti:

  • Sahur saat dini hari di mana seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan serat agar dapat menjalankan puasa dengan lebih bertenaga dan tidak lemas.

  • Melakukan berbagai amalan saat bulan Ramadan, mulai dari bersedekah, mengaji, solat lima waktu, dan solat tarawih berjamaah.

  • Menghabiskan waktu menjelang waktu berbuka puasa atau yang disebut dengan ngabuburit dengan melakukan berbagai hal menyenangkan.

  • Berbuka puasa saat adzan Magrib.

Cara Mempersiapkan Anak Secara Mental dan Fisik agar Siap Berpuasa

Setelah menjelaskan manfaat dan konsep puasa pada Si Buah Hati, penting juga untuk mempersiapkan mental dan fisiknya dengan baik agar mereka dapat terbiasa berpuasa selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, yuk simak tips mengajarkan puasa untuk anak berikut ini: 

  1. Membiasakannya untuk bangun sahur meski hanya untuk minum air putih atau susu dan melanjutkan tidurnya kembali.
  2. Mengajak anak-anak untuk menyiapkan hidangan sahur dan berbuka puasa.
  3. Mengajak anak-anak untuk melakukan rutinitas selama bulan Ramadan, seperti ngabuburit berburu takjil favorit, solat tarawih berjamaah, berbagi takjil, dan beberapa amalan lainnya.
  4. Menunda waktu sarapan. Misalnya jika Si Buah Hati terbiasa sarapan pukul enam pagi, maka Bunda bisa menundanya hingga pukul tujuh atau sampai anak-anak minta makan.
  5. Mengajarkan anak untuk tidak sarapan selama bulan Ramadan, namun memajukan waktu makan siang agar mereka tidak merasa kelaparan.
  6. Mulai mengajarkan Si Buah Hati untuk berpuasa selama 3-4 jam terhitung dari waktu solat subuh. Setelah terbiasa, Bunda bisa menambah waktu berpuasa hingga pukul 12 siang, sehingga anak-anak akan mulai terbiasa.

Cara mengajarkan anak usia dini puasa agar lebih siap secara fisik tentunya adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi hariannya dengan baik. Saat sahur dan berbuka, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menyediakan makanan bergizi seimbang yang mengandung nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral agar proses pertumbuhannya tidak terganggu. Tak hanya itu saja, pastikan untuk memberikan variasi makanan dalam hal bentuk, rasa, dan warnanya sehingga anak-anak tetap semangat untuk sahur dan berbuka puasa.

Selama Si Buah Hati berpuasa, Bunda bisa memberikan DANCOW 3+ Imunutri 2 kali sehari, yaitu saat sebelum tidur malam dan sahur supaya ia bisa semangat belajar puasa saat Ramadan.

DANCOW 3+ Imunutri mengandung 0 gram sukrosa, tinggi vitamin A, C, E, dan zink, tinggi kalsium, protein, vitamin D, omega 3 & 6, serta kombinasi unik DHA dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan Si Buah Hati.

SHARE gambar icon facebook mini logo icon twitter png

Produk Terkait
profile

Toddler

DANCOW 1+
Nutritods

profile

Usia Prasekolah

DANCOW 3+
Nutritods

profile

Usia Prasekolah

DANCOW 5+
Nutritods


Artikel Terkait
Bunda, Kapan Aku Bisa Sekolah?

Parenting

+

4 Pedoman Mengatur Ruang Belajar

09-11-2020

Makan Bersama, Langkah Mudah Kenalkan Si Kecil Table Manner

Parenting

+

3 Sopan Santun yang Diajarkan Saat Makan Bersama

06-11-2020

7 Solusi Atasi Gagap si Kecil

Parenting

+

7 Solusi Atasi Gagap Si Buah Hati

06-11-2020


Artikel Terbaru
Bunda, Kapan Aku Bisa Sekolah?

Parenting

+

4 Pedoman Mengatur Ruang Belajar

09-11-2020

Makan Bersama, Langkah Mudah Kenalkan Si Kecil Table Manner

Parenting

+

3 Sopan Santun yang Diajarkan Saat Makan Bersama

06-11-2020

7 Solusi Atasi Gagap si Kecil

Parenting

+

7 Solusi Atasi Gagap Si Buah Hati

06-11-2020


Promo

Event

Kategori
Nutrisi Stimulasi Parenting
gambar piala png gambar confeti pesta png

Selamat!

Jawaban Bunda benar semua

gambar icon perempuan png

Coba lagi, Bunda...

Ada jawaban Bunda yang kurang tepat

SHARE

gambar icon facebook mini logo icon twitter png
Beli Sekarang
Beli Sekarang