Akudankau | Homepage

  • Toddler 1-3
  • Prasekolah 3-5
  • Usia Sekolah 6+
Home

Dapatkan kesempatan peroleh voucher DANCOW dengan melengkapi data Bunda

Dapatkan kesempatan peroleh voucher Dancow
dengan melengkapi
data bunda

Tanggal Lahir Anak Pertama*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
+ Tambah Anak

Tanggal Lahir Anak Kedua*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
Hapus Informasi Anak
+ Tambah Anak
Hapus Informasi Anak

Tanggal Lahir Anak Ketiga*

Merek Susu yang Dikonsumsi*

Pemenang DKAI Kategori Lingkungan 2020
Pilih nama merek
Dancow
SGM
Frisian Flag
Lactogrow
Wyeth S26
Lainnya
Tidak menggunakan susu pertumbuhan
Hapus Informasi Anak

Terima kasih telah mengisi data
Bunda. Tunggu informasi
selanjutnya ya!

Terima kasih telah mengisi data
Bunda. Tunggu informasi
selanjutnya ya!

1+

1-3thn

3+

3-5thn

5+

5-6thn

6+

6-12thn

Home Artikel Anak Kurang Bersosialisasi? Ini Tips untuk Melatihnya!

Parenting

Anak Kurang Bersosialisasi? Ini Tips untuk Melatihnya!

30-10-2023

Anak Kurang Bersosialisasi? Ini Tips untuk Melatihnya!

Bunda mungkin merasa adalah hal yang wajar jika anak kurang bersosialisasi, jarang bermain dengan teman sebaya, atau malu-malu setiap bertemu orang baru, dan berpikir anak akan mulai bersosialisasi setelah dewasa.

Tapi, tahukah Bunda, bahwa tahun-tahun awal kehidupan anak sangat penting untuk perkembangan dan kesehatannya. Perkembangan yang sehat bisa berarti segala kebutuhan sosial, emosional, dan pendidikan anak terpenuhi dengan baik.

Perkembangan sosial dan emosional dimulai sejak awal kehidupan. Ini saat anak mulai memahami siapa mereka, apa yang mereka rasakan, dan apa yang diharapkan saat berinteraksi dengan orang lain. Saat itulah anak belajar bagaimana membentuk dan mempertahankan hubungan yang positif, termasuk mengelola dan mengekspresikan emosi.

Anak-anak yang memperoleh keterampilan dasar sosial dan emosional di awal kehidupan akan dapat mengelola interaksi sosial dengan lebih baik di kemudian hari.

Kemampuan ini dapat membantu anak berinteraksi dengan teman sebaya maupun orang dewasa, membangun hubungan pertemanan yang sehat, menciptakan rasa aman dan dihargai, sehingga anak mampu mengeksplorasi dunia sekitar dengan rasa percaya diri.

Namun, beberapa anak kurang mampu bersosialisasi atau anak takut bertemu orang baru.

Artikel ini membahas beberapa tips tentang cara mengatasi anak kurang bersosialisasi dan takut bertemu orang baru.

Tips Mengatasi Anak Kurang Bersosialisasi

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan agar anak tidak takut orang baru dan bisa bersosialisasi, antara lain:

1. Bertanya Tentang Perasaannya

Jika Bunda memiliki anak yang pemalu, takut bertemu orang lain, atau kurang bersosialisasi, coba dorong anak untuk berbicara lebih terbuka baik pada orang terdekat atau teman yang dijumpainya. Misal saat anak berusia prasekolah, Bunda dapat menemaninya saat anak bermain dengan teman barunya. 

Bunda bisa mengarahkan cara beriteraksi atau mulai berkenalan. Jika Si Buah Hati sangat pemalu, Bunda dapat membantu mencairkan suasana saat anak berinteraksi dengan temannya.

Bunda juga bisa memberi pengertian ketika Si Buah Hati merasa tidak nyaman atau marah saat bermain dengan temannya. Bunda bisa menjelaskan bahwa sebaiknya kemarahan tidak ditunjukkan dengan hal-hal yang menyakiti orang lain baik secara verbal atau fisik.

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Tips parenting untuk anak yang kurang bersosialisasi berikutnya adalah menumbuhkan rasa percaya diri anak. 

Anak dengan rasa percaya diri tinggi dapat mudah beradaptasi dengan perubahan, termasuk berani berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan menanamkan rasa percaya diri pada anak kurang bersosialisasi , hal ini akan berperan penting dalam memberikan motivasi untuk lebih berani berinteraksi, meningkatkan prestasinya di sekolah, dan kemampuannya untuk bangkit dari perasaan down atau gagal. 

Baca Juga: 4 Tips Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak

3. Jadi Role Model bagi Anak 

Anak-anak belajar dengan mengamati orang terdekat, salah satunya orang tua. Itu sebabnya Bunda harus memposisikan diri sebagai sosok yang bisa dicontoh (role model) bagi anak. Saat bersama anak, tunjukkan Bunda bisa bersikap mudah bersosialisasi dengan orang lain. Seiring berjalannya waktu, kemampuan itu akan membuat anak akan terbiasa bersikap hal yang sama.

4. Mengajak Anak Bertemu Teman-teman Sebaya

Mengajak Si Buah Hati untuk datang ke sebuah acara dan bertemu anak sebayanya bisa menjadi cara mengatasi anak yang takut bertemu orang baru. Ketika Si Buah Hati mulai terbiasa bertemu teman-temannya, diharapkan akan membangun rasa percaya dirinya. 

Anak-anak yang aktif menjalin pertemanan juga cenderung lebih bahagia, harga dirinya meningkat, tidak kesepian, dan tidak depresi.

Persahabatan pada anak usia dini berkontribusi pada kualitas hidup anak dan dianggap penting untuk kehidupan di masa depan.

5. Batasi Waktu Bermain Game/Gadget

Kecanduan gadget atau game online dapat mempengaruhi perkembangan sosial, bahasa, komunikasi dan motorik anak.

Penggunaan gadget yang berlebihan juga terbukti dapat membuat anak menjadi tergantung pada gadget dan kurang bersosialisasi atau berinteraksi dengan teman-temannya ataupun orang disekitarnya.

Anak yang kecanduan gadget akan mengalami keterlambatan perkembangan keterampilan interpersonal, perkembangan verbal, dan psikomotorik.

Untuk mendorong anak mengurangi pemakaian gadget bisa dilakukan dengan Bunda yang lebih dulu memberi contoh. Setidaknya, batasi waktu Bunda menggunakan gadget saat di dekat anak.

Selain itu, Bunda juga bisa membuat peraturan di rumah kapan Si Buah Hati bisa menggunakan gadget dan bermain game. 

Selain memberi bimbingan, Bunda bisa memberikannya susu bubuk DANCOW 3+ Imunutri untuk bantu kebutuhan gizinya terpenuhi pada masa tumbuh kembangnya. 

DANCOW 3+ Imunutri diformulasikan untuk anak dan keluarga, dukung Si Buah Hati dapat bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri. DANCOW 3+ Imunutri mengandung vitamin A, C, E, Zink, tinggi vitamin D dan kalsium, serta DHA dan omega-3 dan 6. 

Demikianlah Bunda, beberapa tips tentang cara mengatasi anak kurang bersosialisasi. Semoga bisa membantu Si Buah Hati untuk lebih berani bersosialisasi, ya!

SHARE gambar icon facebook mini logo icon twitter png

Produk Terkait
profile

Toddler

DANCOW 1+
Nutritods

profile

Usia Prasekolah

DANCOW 3+
Nutritods

profile

Usia Prasekolah

DANCOW 5+
Nutritods


Artikel Terkait
Dukung perkembangan anak usia dini

Parenting

+

5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga

01-02-2021

1.	Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini

Parenting

+

Rayakan Pencapaian Si Buah Hati Usia Prasekolah dengan Kegiatan Berikut Ini

02-02-2021

Bunda, Adik Lahir Dari Mana?

Parenting

+

Bunda, Adik Lahir Dari Mana?

13-11-2020


Artikel Terbaru
Dukung perkembangan anak usia dini

Parenting

+

5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga

01-02-2021

1.	Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini

Parenting

+

Rayakan Pencapaian Si Buah Hati Usia Prasekolah dengan Kegiatan Berikut Ini

02-02-2021

Bunda, Adik Lahir Dari Mana?

Parenting

+

Bunda, Adik Lahir Dari Mana?

13-11-2020


Promo
Dancow Milkyshake

Event

Kategori
Nutrisi Stimulasi Parenting
gambar piala png gambar confeti pesta png

Selamat!

Jawaban Bunda benar semua

gambar icon perempuan png

Coba lagi, Bunda...

Ada jawaban Bunda yang kurang tepat

SHARE

gambar icon facebook mini logo icon twitter png