Cara Mengajarkan Anak Menulis Rapi dan Mudah Dibaca
13-11-2020
Memasuki usia prasekolah, Si Buah Hati bisa mulai mengasah kemampuan motorik halusnya. Kemampuan ini akan dibutuhkan ketika ia mulai belajar menulis (pre-writing skills). Keterampilan ini adalah keterampilan dasar yang perlu dikembangkan sebagai cara mengajarkan anak menulis.
Cara mengajarkan anak menulis, permulaan ini berkontribusi pada kemampuan anak dalam memegang dan menggunakan pensil, serta kemampuan menggambar, menulis, menyalin, dan mewarnai. Kemampuan menulis yang baik penting dimiliki anak karena menawarkan berbagai manfaat untuk mereka. Misalnya, anak yang dapat menulis dengan lancar dan jelas akan lebih mudah menuangkan pikiran dan ide mereka.
Ketika menulis menjadi kegiatan yang otomatis, maka aliran ide pun menjadi lebih lancar. Kemampuan menulis tangan yang baik juga menjadi bekal penting untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah.1 Lalu bagaimana cara mengajarkan anak menulis rapi dan mudah dibaca? Mari kita bahas melalui artikel ini:
Tips Cara Mengajarkan Anak Menulis
Jika Bunda ingin Si Buah Hati bisa menulis dengan rapi dan mudah dibaca, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Panduan dan cara mengajarkan anak menulis berikut ini bisa membantu Bunda untuk menstimulasi kemampuan menulis anak:
1. Siapkan Alat yang Tepat
Sediakan material atau perlengkapan menulis yang bervariasi. Alat tulis aneka warna dan kertas bergambar yang disukai Si Buah Hati akan memotivasinya untuk berlatih. Setelah memilih alat tulis yang tepat, pastikan Si Buah Hati memegang alat tulis dengan tepat. Untuk membantu anak memegang alat tulis dengan benar, Bunda bisa meminta Si Buah Hati memegang pensil atau pena di dekat ujung yang digunakan untuk menulis, dengan ibu jari dan telunjuk menjepit. Kemudian, ajak anak membalikkan pensil atau pena tersebut sehingga bertumpu di pinggir telapak tangannya.
Namun, jika Si Buah Hati masih kesulitan memegang alat tulis dengan nyaman, ada banyak alat bantu genggaman yang tersedia di toko perlengkapan sekolah, toko alat pendidikan, atau secara online.2 Kemudian, Bunda bisa mengajaknya belajar menarik garis, menggambar lingkaran,dan menghubungkan titik-titik. Mewarnai juga menunjang perkembangan keterampilan ini.
2. Sediakan Suasana yang Mendukung
Membuat sebuah tempat di rumah yang khusus untuk Si Buah Hati belajar menulis bisa jadi cara mengatasi anak yang tidak mau menulis. Bunda bisa menyiapkan tempat yang nyaman serta aman dari gangguan agar Si Buah Hati bisa belajar dengan fokus. Tempat yang penuh dengan distraksi bisa membuat Si Buah Hati malas menulis.3
Bunda juga bisa menciptakan suasana suasana bermain dan menyenangkan sebagai cara mengatasi anak malas menulis. Bermain berkontribusi terhadap perkembangan kognitif, sosial, emosional dan fisik serta dapat mendorong kepercayaan diri anak.4
3. Pastikan Ada Tujuan
Ajak Si Buah Hati untuk menulis dengan berbagai tujuan, misalnya menuliskan daftar belanja, menuliskan kebutuhannya sehari-hari, atau menuliskan pesan harian untuk semua anggota keluarga.
4. Jadikan Hadiah
Menjadikan tulisan sebagai hadiah. Ajak Si Buah Hati untuk menuliskan sebuah cerita yang akan dijadikan sebagai hadiah ulang tahun atau perayaan lainnya.
Baca Juga: 5 Perkembangan Anak 1 Tahun yang Bikin #BundaBangga
5. Membuat Jurnal
Membuat jurnal untuk Si Buah Hati. Bunda bisa memberikan hadiah ulang tahun untuk Si Buah Hati berupa catatan jurnal hariannya untuk dibaca bersama. Cara mengajari anak menulis ini akan membuatnya ingin melakukan hal yang sama.
6. Lebih Kreatif
Mengasah kemampuan menulis Si Buah Hati juga bisa dilakukan dengan berbagai cara, tak hanya mengandalkan alat tulis. Misalnya, Bunda bisa mengajaknya bermain di halaman, kemudian ambil sebuah ranting pohon.
Ajak Si Buah Hati menuliskan namanya atau nama saudaranya di atas tanah dengan menggunakan ranting tersebut.
7. Kenali Kesukaan Si Buah Hati
Kenali apa yang menarik bagi Si Buah Hati, lalu jadikan sebagai materi menulis. Misalnya, Si Buah Hati suka dengan alat-alat transportasi, maka Bunda bisa mengajaknya untuk menggambarkan sebuah mobil dan menuliskan nama benda itu di bawahnya.
8. Biarkan Anak Bereksplorasi
Bunda perlu memberi kebebasan dan membiarkan anak berkesplorasi saat mereka belajar menulis. Jangan terlalu memaksa anak untuk segera mahir menulis, padahal usianya baru sekitar 1-3 tahun. Ciptakan suasana bermain agar Si Buah Hati merasa nyaman untuk belajar menulis. Sebagai contoh, Bunda bisa membantu Si Buah Hati mengeksplorasi beragam warna dalam proses belajar menulisnya. Gunakan media krayon, spidol, kapur berdiameter besar, lalu ganti dengan kapas bulat, spons, atau alat untuk membersihkan telinga (cotton bud) yang dicelupkan ke dalam cat.
9. Latihan Keterampilan Motorik Halus
Anak usia 2-4 tahun dapat mulai mempelajari keterampilan motorik halus dasar yang diperlukan untuk belajar menulis. Contoh latihan ini misalnya, belajar menarik garis, menggambar lingkaran, dan menghubungkan titik-titik. Mewarnai juga menunjang perkembangan keterampilan ini. Bunda sebaiknya menyiapkan alat tulis dengan pegangan gemuk agar lebih mudah dipegang oleh anak.
10. Berikan Pujian
Jangan lupa berikan pujian dan penghargaan atas hasil karya anak. Tunjukkan ketertarikan Bunda pada tulisan dan cerita mereka. Ajukan pertanyaan tentang tulisannya, rayakan dengan antusias saat mereka membawa pulang tugas menulis yang bagus dari sekolah, dan terus dorong mereka untuk terus semangat menulis. Dengan apresiasi yang tulus, anak akan merasa senang dan termotivasi untuk terus berkarya melalui tulisan.5
Hal penting yang juga harus diingat adalah tidak memaksa Si Buah Hati untuk belajar menulis. Bunda hanya perlu menerapkan cara mengajarkan anak menulis secara perlahan. Terlalu memaksa anak belajar bisa menguras potensi Si Buah Hati sekaligus berdampak negatif pada kondisi fisik dan mentalnya.6 Ciptakan suasana menyenangkan, maka dengan sendirinya akan membuat Si Buah Hati melakukannya dengan gembira.
Itu tadi cara mengajarkan anak menulis dan tips stimulasi yang ampuh dan menyenangkan. Untuk mendukung perkembangan kemampuannya, Bunda juga bisa menyediakan pelengkap nutrisi seperti SUSU DANCOW 3+ Imunutri untuk si Buah Hati yang sudah berusia 3 tahun. Nutrisi yang seimbang juga penting berdampak signifikan pada perkembangan otak meningkatkan pembelajaran dan daya ingat pada anak.7 DANCOW 3+ Imunutri mengandung nutrisi seperti DHA, Zat Besi, Omega 3 dan Omega 6 untuk bantu proses belajar Si Buah Hati.
Sumber:
- Handwriting skills for children - Raising Children. Retrieved May 27 2024, from https://raisingchildren.net.au/toddlers/play-learning/learning-ideas/handwriting
- How to Help Your Child Improve Their Handwriting - Verywell Family. Retrieved May 27 2024, from https://www.verywellfamily.com/how-to-improve-kids-handwriting-4108552
- 10 Reasons Your Child Can’t Focus In School - Oxford Learning. Retrieved May 27 2024, from https://www.oxfordlearning.com/why-cant-my-child-focus/
- Create a learning environment for children at home - The Spoke. Retrieved May 27 2024, from https://thespoke.earlychildhoodaustralia.org.au/create-learning-environment/
- How To Improve Writing Skills For Kids: 14 Easy Tips - Oxford Learning. Retrieved May 27 2024, from https://www.oxfordlearning.com/improve-kids-writing-skills/
- Shuang-yi, CUI. (2018). Forced Learning: Manifestations, Hazards, and Coping Strategies. US-China Education Review B. 8. 10.17265/2161-6248/2018.09.004.
- The Importance of Nutrition for Children - Catholic Charities Terre Haute. Retrieved May 27 2024, from https://ccthin.org/news/the-importance-of-nutrition-for-children
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.