Ups, Masakan Kurang Matang Bisa Bikin Si Buah Hati Sakit Perut
09-11-2020
Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban untuk berusaha memberikan yang terbaik bagi Si Buah Hati. Selain stimulasi yang penting bagi tumbuh kembang dan perkembangan kemampuan kognitifnya, makanan kaya nutrisi juga diperlukan untuk menunjang proses belajarnya.
Tidak hanya mengutamakan kebersihan dan nilai gizi makanan saja, lho, kematangan masakan pun harus diperhatikan, untuk memberikan perlindungan dari ancaman sakit perut. Simak penjelasannya berikut ini, ya.
1. Daging Kurang Matang
Daging sapi, maupun ayam sering disajikan dalam menu makan sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan protein. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), badan kesehatan Amerika Serikat yang menangani pencegahan penyakit menyebutkan daging yang kurang matang dapat menyebabkan Si Buah Hati terserang sakit perut atau diare.
Penyebabnya adalah bakteri Escherichia coli yang berkembang dan tidak mati oleh proses pemasakan. Untuk menghindarinya, pastikan daging selalu termasak, misalnya daging sapi dimasak hingga berwarna kecoklatan dan kaldu yang keluar terlihat bening, sedangkan untuk ayam, masak hingga daging berubah putih hingga bagian terdalam.
Jika perlu, gunakan termometer khusus untuk menilai suhu di dalam daging sapi atau ayam.
2. Hindari Sayuran Mentah
Biasanya, sayuran mentah kerap ditemukan pada aneka lalapan. Memang lalapan sesuai untuk Si Buah Hati yang biasanya menyukai ayam goreng serta agak sulit makan sayur. Meski begitu, sayuran mentah ini juga memiliki efek negatif apabila sering dikonsumsi.
Menurut Departemen Kesehatan Kemenkes RI, sayuran mentah berpotensi menularkan bakteri seperti Listeria Monocytogenes yang dapat mengganggu saluran pencernaan.
Agar terhindar dari gangguan saluran pencernaan, cuci sayuran hingga bersih menggunakan air hangat matang atau rendam dalam larutan pembersih untuk menghilangkan kotoran dan bakteri, kupas sayuran sebelum dimasak, serta masak hingga matang agar bakteri penyebab diare mati.
3. Jangan Mengonsumsi Air atau Susu Mentah
Air atau susu yang tidak dimasak hingga matang menyimpan kemungkinan kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit saluran pencernaan. Masak air hingga mendidih sebelum dikonsumsi.
Begitu juga dengan saat memasak makanan berkuah, pastikan air, susu, atau santan sudah mendidih untuk mematikan bakteri yang ada di dalamnya. Ketika membuat es batu, gunakan selalu air matang agar terhindar dari sakit perut.
Lakukan tahap-tahap seperti yang dijabarkan di atas untuk memberikan perlindungan dari dalam, agar Si Buah Hati terhindar dari gangguan saluran pencernaan. Ibu juga bisa menambahkan Susu DANCOW 3+ Nutritods untuk menguatkan pencernaannya. Ini adalah susu pertumbuhan yang diformulasi untuk usia prasekolah 3-5 tahun, mengandung 0 gram sukrosa, tinggi zat besi, zink, minyak ikan, omega 3 & 6, serat pangan, tinggi vitamin A & C dan mikronutrien lainnya, serta Lactobacillus rhamnosus.
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.