6 Cara Agar Anak Mau Minum Susu Setelah Disapih
03-11-2020
Mengetahui cara agar anak mau minum susu setelah disapih memang penting bagi Bunda yang memiliki anak lepas masa ASI. Kegiatan menyapih bagi Bunda kadang memang menjadi momen yang berat, terlebih bagi anak pertama. Tentunya, cara menyapih si Buah Hati bisa sangat menguras fisik, pikiran, hingga emosi. Beberapa pertanyaan pun muncul dalam benak Bunda, apakah kegiatan menyapih merupakan hal yang bijak dilakukan pada si Buah Hati di usia tertentu? Bagaimana cara agar anak mau minum susu formula setelah disapih?
Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Menyapih Anak
Sebelum mencari cara agar anak mau minum susu setelah disapih, Bunda juga harus menemukan berbagai informasi penting terkait penyapihan Si Kecil.Berikut berbagai Informasi penting yang harus Bunda pahami sebelum menyapih Si Kecil:
1. Usia Berapa SI Buah Hati Harus Disapih?
Dr. Utami Roesli SpA, IBCLC, FABM dari RS St. Carolus, mengatakan bahwa si Buah Hati sudah bisa mulai disapih di usia empat tahun dua bulan. Hal ini sejalan dengan saran dari World Health Organization (WHO) yang menyatakan agar pemberian ASI dilanjutkan hingga berusia 2 tahun. Yang terpenting menurutnya, ia tidak boleh dipaksa terlalu keras untuk disapih, dan Bunda juga harus siap. Jika Bunda masih belum tega, maka tandanya Bunda belum siap.
2. Adakah Cara Khusus dalam Menyapih Si Buah Hati?
Menurut dr Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC, yang paling penting dari kegiatan menyapih adalah tidak adanya tindakan paksaan. Ia hendaknya diajak bicara secara terus-menerus, dan harus berdasarkan keputusan dari Bunda dan si Buah Hati.
“Daripada harus mengoleskan sesuatu ke payudara Bunda, maka akan jauh lebih baik dengan mengajak Si Buah Hati berbicara agar dia secara perlahan dapat mengerti, barulah kemudian ajarkan dia untuk minum susu pertumbuhan,” ujar dr Elizabeth.
3. Bagaimana Mempersiapkan Si Kecil Agar Mau Disapih?
dr Wiyarni Pambudi Sp.A, IBCLC mengungkapkan bahwa menjelang waktu ia mulai disapih, cobalah untuk memberi tahu dengan lembut bahwa ia sudah cukup besar, dan harus sedikit demi sedikit belajar untuk minum air putih. Setelah itu, Bunda pun dapat memikirkan cara agar anak mau minum susu setelah disapih.
Jika Si Buah Hati telah berhasil, maka jangan lupa pula untuk memberinya pujian. Termasuk ketika ia sudah mulai bisa tidur malam tanpa harus menyusui. Di sini, peran Ayah juga penting dalam membentuk sikap anak agar menjadi mandiri.
4. Bagaimana cara agar Bunda bisa lancar menyapih?
Kadang justru Bunda yang belum siap untuk menyapih Si Buah Hati, padahal ia sudah siap dan cukup mandiri untuk menjalaninya. Lagi-lagi, dr Wiyarni mengatakan anak yang ceria merupakan tanda bahwa ia sudah siap disapih. Jadi, Bunda harus ikhlas untuk mengajarkan anak beralih ke beberapa asupan gizi selain ASI, seperti susu untuk anak
Bunda dapat mengalihkan pikiran dan energi Bunda untuk mengaplikasikan cara agar anak mau minum susu setelah disapih, sehingga baik Bunda maupun Si Buah Hati sama-sama bisa melewati masa transisi ini dengan baik.
5. Apa dampaknya jika si Buah Hati disapih melalui paksaan?
Masukan dari dr. Elizabeth adalah jika Bunda menyapih si Buah Hati melalui paksaan, maka hal tersebut akan mempengaruhi psikologisnya, karena ia akan merasa seperti tidak dipedulikan lagi. Pernyataan ini juga dibenarkan oleh dr. Ni Wayan Ani Purnamawati, Sp.KJ yang mengatakan bahwa jika melalui paksaan, maka ia akan melihat Bunda sebagai sosok yang menakutkan, sehingga membuat ia selalu berada dalam kondisi cemas. Karena itu, sebaiknya Bunda menyapih secara bertahap, dengan mengurangi pemberian ASI secara perlahan menjelang usia dua tahun.
6. Apa dampaknya jika si Buah Hati tidak segera disapih?
Menurut dr Wiyarni, semakin lama anak dimanja dengan dibiarkan terus menyusui, maka ia pun akan lebih susah untuk belajar mandiri. Padahal semakin bertambah usia anak, maka ia sudah bisa mendapatkan beragam sumber gizi lain, salah satunya adalah susu pertumbuhan yang baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Buah Hati.
Dengan mengalihkan sumber gizi pada makanan dan susu pengganti ASI setelah disapih, Si Buah Hati juga lebih aktif dan lebih kuat dalam berbagai aktivitas seiring dengan pertumbuhannya.
“Dari segi gizi, maka ASI menjadi salah satu zat gizi pokok di usia 0-1 tahun, khususnya untuk mendapatkan asupan protein, lemak serta vitamin. Namun seiring pertumbuhannya, maka anak juga harus mengalihkannya ke susu anak dengan kandungan asam lemak yang sangat baik bagi fungsi otaknya, serta sebagai daya tahan tubuh,” ungkap dr Wiyarni.
7. Apa yang Membuat Si Buah Hati Tidak Mau Minum Susu Setelah Disapih?
Selain karena merasa kehilangan kontak dengan Bunda, anak tidak mau minum susu setelah disapih juga bisa terjadi karena belum terbiasa minum dari gelas atau sippy cup (gelas latih). “Ketika anak masih usia dini telah diajarkan cara untuk minum susu (bukan hanya air) menggunakan gelas atau sippy cup. Proses peralihan dari minum susu botol (atau menyusui) ke gelas akan lebih mudah dilakukan.” ujar Peter Richel, MD, seorang dokter ahli anak dari Northern Westchester Hospital, Amerika Serikat.
Kebiasaan sebelum tidur juga kadang membuat anak masih kebingungan saat disapih. Biasanya ia menyusu ASI atau dari botol, kemudian harus minum susu dari gelas. Rallie McAllister, MD, MPH yang juga penulis buku The Mommy MD Guide to Toddler, menyarankan, “Lakukan rutinitas lain yang juga dapat menenangkan anak sebelum tidur, misalnya mandi air hangat, dipeluk sambil dibacakan cerita, dan lainnya.” Lama-kelamaan, ia pun akan terbiasa.
Selain itu, si Buah Hati juga mungkin tak menyukai rasa dari susu sapi yang berbeda dengan ASI. Dalam hal ini, Bunda perlu menemukan cara mengatasi anak tidak mau minum susu setelah disapih.
Cara Agar Anak Mau Minum Susu Setelah Disapih
Ada berbagai cara mengatasi anak tidak mau minum susu formula setelah disapih. Dengan mempraktekkan beberapa cara ini, Bunda tidak perlu pusing lagi saat menyapih Si Kecil.
1. Campurkan ASI dan susu formula
Jika Si Kecil tidak menyukai rasa susu sapi atau susu formula, Anda dapat mencampurkan susu formula dan ASI dengan perbandingan yang sama. Kemudian, secara bertahap kurangi rasio ASI yang dicampurkan hingga Si Kecil terbiasa dengan rasanya.
2. Lakukan sejak masa penyapihan
Bunda tidak perlu terburu-buru dalam memberikan susu kepada si Buah Hati. Agar terbiasa, Bunda bisa mengkombinasikan pemberian susu formula dengan ASI secara bergantian dalam proses penyapihan. Bunda bisa mulai menggantikan salah satu waktu menyusu si Buah Hati dengan susu formula. Lakukan bertahap hingga akhirnya si Buah Hati tidak lagi minum ASI tapi mengkonsumsi susu formula saja.
3. Pilih waktu yang tepat
Jika ingin memberi Si Kecil susu formula dengan botol, sebaiknya Bunda pilih waktu di mana Si Kecil sedang tenang dan tidak terlalu lapar atau kenyang. Mulailah dengan menawarkan Si Kecil susu formula dalam jumlah kecil. Bunda dapat menawarkan lebih banyak jika dia menunjukkan tanda-tanda lapar sampai Bunda mengetahui berapa banyak Si Kecil biasanya minum susu.
4. Campurkan ke dalam makanan
Banyak orang tua khawatir tentang gizi Sang Buah Hati mereka jika mereka tidak mau mengkonsumsi susu. Namun, susu sebenarnya bukan komponen utama dalam pola makan sehat karenanya perlu konsultasi kepada dokter apakah si Buah Hati memerlukan susu sebagai asupan tambahan. Memberikan susu hanyalah salah satu cara agar anak mendapatkan nutrisi penting seperti vitamin D dan kalsium. Jika Si Buah Hati tidak ingin mengonsumsi susu, Bunda bisa mencampurkan susu ke dalam makanannya. Buatlah es lolipop dari susu yang bisa juga ditambahkan potongan buah, sehingga ia tertarik untuk mencobanya dan terbiasa dengan rasanya. Hal ini bisa Bunda lakukan sejak si Buah Hati mulai mencoba makanan padat atau MPASI lho.
5. Sediakan gelas khusus
Saat ini sudah banyak dijual berbagai gelas dan sedotan dengan bentuk yang lucu atau bergambar karakter kartun. Hal ini akan membuat si Buah Hati lebih semangat untuk minum susu.
6. Berikan susu formula dengan rasa favorit Si Buah Hati
Mengganti susu tanpa rasa dengan milkshakes atau smoothies yang umumnya disukai anak. Bisa juga dengan mencobakan Dancow 1+ Imunutri yang memiliki beberapa varian rasa seperti rasa vanila, madu dan cokelat.
Masih banyak cara agar anak mau minum susu setelah disapih. Jangan lupa berikan juga ia susu anak yang memberi banyak manfaat bagi tumbuh-kembangnya.
DANCOW 1+ Imunutri diformulasikan untuk bantu mendukung daya tahan tubuh toddler Indonesia usia 1-3 tahun, agar ia bebas bereksplorasi dan tumbuh percaya diri. DANCOW 1+ Imunutri memiliki 0 gr sukrosa serta tinggi kandungan Vitamin C dan zink, tinggi kalsium, protein, Vitamin D serta, DHA, zat besi, omega-3 dan omega-6, dan Lactobasillus rhamnosus.
Jangan lupa untuk tetap memberikan nutrisi dukung tumbuh kembang Si Buah Hati dengan susu DANCOW. Bunda juga bisa tukarkan poin di program Parenting Rewards DANCOW. Yuk, tunggu apa lagi? Tukar poin sekarang!
Disclaimer
Madu penting untuk perkembangan indra perasa Si Buah Hati. Namun, sebaiknya madu tidak diberikan kepada Si Buah Hati yang berusia di bawah 12 bulan, kecuali telah diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk membunuh kandungan bakteri penyebab botulisme di dalamnya.
Penggunaan madu pada setiap produk DANCOW telah diproses dan diuji agar aman dikonsumsi oleh Si Buah Hati.